Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Eksperimen

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa terdapat empat indikator kemampuan pemahaman konsep matematis, dengan rata-rata tertinggi pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah yaitu 62,20, sedangkan untuk indikator mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, memperoleh nilai rata-rata sebesar 60,37. Pada indikator menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 57,93 dan nilai terendah pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, yaitu sebesar 40,85. Berikut ini akan disajikan diagram batang perbedaan setiap indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen. Gambar 4.2 Diagram Batang Rata-rata indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen Berdasarkan gambar 4.2, terlihat indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, lebih tinggi daripada ketiga indikator lainnya. Artinya, siswa kelas eksperimen lebih mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Indikator yang memiliki rata-rata paling rendah yaitu indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. Berarti jawaban siswa kurang dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, khususnya pada relasi. 40.85 58.91 57.93 71.08 10 20 30 40 50 60 70 80 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematik. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep Menggunakan prosedur atau operasi tertentu Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.

b. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Kontrol

Hasil tes indikator pemahaman konsep matematis siswa yang terdiri dari empat indikator yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, telah diberikan kepada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasilnya, pada kelas kontrol nilai terendah yaitu 20 dan nilai tertinggi yaitu 85, dengan nilai rata-rata sebesar 47,45. Secara lebih jelas, data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas kontrol disajikan dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Kontrol Statistik Kelas Kontrol Banyak sampel 41 Nilai terendah 20 Nilai tertinggi 85 Mean 47,45 Median 50 Modus 42,83 Varians 322,61 Simpangan Baku 17,69 Kemiringan 0,25 Berdasarkan tabel 4.4, terlihat bahwa sampel pada kelas kontrol yaitu sebanayak 41 siswa. Selisih nilai tertinggi dan nilai terendah adalah 65, dengan nilai terendah yaitu 20 dan nilai tertinggi yaitu 85. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata 47,45, median sebesar 50, dan modus sebesar 42,83. Varians kelas kontrol sebesar 322,6, yang berarti penyebaran kelas kontrol merata, dengan simpangan baku sebesar 18,41. Tingkat kemiringan sebesar 0,25, karena bernilai negatif, maka kecenderungan data mengumpul di bawah rata-rata. Rincian data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas kontrol yang diperoleh, kemudian disajikan dalam tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Kontrol No. Interval X i Frekuensi F i F Fk 1 20-29 24,5 7 17,07 7 2 30-39 34,5 8 19,51 15 3 40-49 44,5 11 26,83 26 4 50-59 54,5 5 12,20 31 5 60-69 64,5 4 9,76 35 6 70-79 74,5 3 7,32 38 7 80-89 84,5 3 7,32 41 Jumlah 41 100,00 Berdasarkan tabel 4.5, dapat dilihat bahwa banyak interval kelas adalah 7, dengan panjang tiap interval kelas adalah 10. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol, terletak pada interval 40-49 yitu sebesar 26,83 sebanyak 11 orang, sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh siswa yaitu terletak pada interval 70-79 dan 80-89 dengan masing-masing sebesar 7,32 sebanyak 3 orang. Nilai rata-rata sebesar 47,45, untuk nilai di atas rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas kontrol mencapai 19 orang 4 orang pada interval 40-49, 5 orang pada interval 50-59, 4 orang pada interval 60- 69, 3 orang pada interval 70-79, dan 3 orang pada interval 80-89. Nilai di bawah rata-rata sebanyak 22 orang 7 orang pada interval 40-49, 8 orang pada interval 30-39, dan 7 orang pada interval 20-29. Hal ini menunjukkan bahwa nilai siswa di bawah rata-rata lebih banyak dibandingkan dengan nilai siswa di atas rata-rata. Secara visual penyebaran data hasil post-test di kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dapat dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut: Gambar 4.3 Grafik Histogram dan Poligon Frekuensi Pemahaman Konsep Matematis SiswaKelas Kontrol Ditinjau dari indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata secara keseluruhan sebesar 42,89. Deskripsi data indikator kemampuan pemahaman konsep matematis disajikan pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Deskripsi Data Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis No. Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep ̅ 1 Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 39,02 1,19 2 Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep 50,81 10,79 3 Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 51,83 8,71 4 Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah 29,88 3,27 Rata-rata 42,89 Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa terdapat empat indikator kemampuan pemahaman konsep matematis. Rata-rata tertinggi pada indikator menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu yaitu 51,83, sedangkan untuk indikator mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, memperoleh nilai rata-rata sebesar 50,81. Pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 39,02 dan nilai terendah pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, yaitu sebesar 29,88. Berikut ini akan disajikan diagram batang perbedaan setiap indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas kontrol. Gambar 4.4 Diagram Batang Nilai rata-rata indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Kontrol Berdasarkan gambar 4.4, terlihat indikator menggunakan prosedur atau opersai tertentu, lebih tinggi daripada ketiga indikator lainnya. Artinya, siswa kelas eksperimen lebih mampu menggunakan prosedur atau opersai tertentu. Indikator yang memiliki rata-rata paling rendah yaitu indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Berarti siswa kurang dapat mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah .

A. Analisis Data

Data yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah data tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi fungsi dan persamaan kuadrat, untuk mengguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu kemampuan 39.02 50.81 51.83 29.88 10 20 30 40 50 60 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematik. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep Menggunakan prosedur atau operasi tertentu Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.