Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit

35 AB, 2002. Selain pemeriksaan kehamilan yang perlu diperhatikan ibu adalah usia. Dimana usia ibu menjadi faktor resiko bagi keselamatan ibu dan bayi. Usia yang beresiko untuk seorang ibu hamil adalah kurang dari 20 tahun dan diatas 35 tahun. Pada umur dibawah 20 tahun, rahim dan panggul sering kali belum tumbuh mencapai ukuran dewasa. Akibatnya, ibu hamil pada usia itu mungkin mengalami persalinan lama macet atau gangguan lainnya karena ketidaksiapan ibu untuk menerima tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Ibu dianjurkan hamil pada usia antara 20-35 tahun karena ibu lebih siap hamil secara jasmani dan kejiwaan. Pada umur 35 tahun atau lebih, kesehatan ibu sudah menurun, akibatnya ibu hamil pada usia itu mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mempunyai anak cacat, persalinan lama, dan pendarahan Kemenkes RI, 2011. Tujuan dari Antenatal Care ANC : a. Memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehtan ibu dan tumbuh kembang bayi. b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan social ibu. c. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, dan pembedahan. d. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma seminimal mungkin. 36 e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif. f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal. Sedangkan untuk kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu : - 1 kali pada trimester I 0-14 minggu - 1 kali pada trimester II 14-28 Minggu - 2 kali pada trimester III 28-36 minggu

2.8 Pelayanan Persalinan

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dimulai inpartu sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks membuka dan menipis JNPK-KR DepKes RI, 2008. Bentuk persalinan menurut Manuaba 2009 adalah: 1. Persalinan spontan. Bila persalinan berlangsung dengan tenaga sendiri. 2. Persalinan buataninduksi. Bila persalinan dengan rangsangan sehingga terdapat kekuatan untuk persalinan. 3. Persalinan dengan tindakan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam layanan persalinan adalah : a. Tempat persalinan. baik dirumah sendiri, rumah bersalin, puskesmas yang menyediakan ruang persalinan dan ruang rawat inap di rumah sakit

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien di Klinik Kebidanan dan Kandungan RSIA Kemang Medical Care

0 9 149

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan oleh Pasien Antenatal Care di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013

34 242 269

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 4 15

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 9

BAB Judul dan pengesahan

1 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Persalinan IMG 20150901 0001

0 2 1

Cakupan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 tahun dan Beberapa Faktor yang berhubungan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI - Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Persalinan Prematur Pada Ibu Ber

0 0 11