21 tradisi dalam permintaan akan bermacam - macam barang dan jasa di pasar
dimana perusahaan dituntut untuk dapat memenuhinya. Sedangkan kelas sosial menurut Kotler 2009 kelas sosial adalah sebuah
kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para anggota dalam setiap
jenjang itu memiliki nilai - nilai, kepentingan atau minat, serta tingkah laku yang sama.
2.3.3.2 Faktor Sosial
Thamrin Abdullah dan Francis Tantri 2012 mengemukakan bahwa perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti
kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen.
a. Kelompok Acuan
Banyak kelompok memengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh tatap
muka atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok-kelompok yang mempunyai pengaruh langsung terhadap
seseorang disebut kelompok keanggotaan membership groups. Ini merupakan kelompok di mana orang tersebut ikut serta dan berinteraksi.
b. Keluarga
Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan ia telah menjadi objek-objek penelitian yang
22 luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling
berpengaruh. Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Keluarga orientasi family of orientation terdiri dari
orang tua seseorang. Dari orang tua, seseorang memperoleh orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta pemahaman atas ambisi
pribadi, penghargaaan pribadi dan cinta. Bahkan jika pembeli sudah tidak lagi terlalu sering berinteraksi dengan orang tuanya, pengaruh orang tua
terhadap perilaku pembeli tersebut bisa saja tetap signifikan.
Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian sehari-hari adalah keluarga prokreasi family of procreation seseorang,
yakni pasangan hidup suamiistri dan anak-anaknya. Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat,
dan telah diteliti secara ekstensif. Peran dan pengaruh ini akan sangat bervariasi di negara-negara dan kelas-kelas sosial yang berbeda.
Terdapat beberapa tipe keluarga menurut Kotler 2009 yaitu autonomic jumlah keputusan diambil oleh suami istri sama banyaknya,
husband domination sebagian besar diputuskan oleh suami, wife domination sebagian besar pembelian diputuskan oleh istri, dan syncratic
sebagian besar keputusan dilakukan bersama-sama. Engel, Blackwell, Miniard 1994 dalam Swastha dan Hani
2000 mengatakan bahwa keputusan pembelian dalam keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat didefinisikan. Peranan ini