101
RSIA Kemang Medical Care sesuai dengan keterjangkauan mereka. Harga merupakan faktor yang begitu dilihat atau pertimbangkan karena berhubungan
dengan pendapatan yang dihasilkan oleh keluarga. Hal ini sesuai dengan pendapat Widhadiningrat dalam Khudori 2012 yang menyatakan bahwa
faktor ekonomi terutama pendapatan rumah tangga berperan penting dalam menjamin perempuan khususnya ibu hamil untuk memperoleh kesehatan
maternal. Karena istri membutuhkan biaya banyak untuk melahirkan di sarana kesehatan.
Dari hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel penghasilan dengan keputusan memilih tempat
bersalin di RSIA Kemang Medical Care. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Khudori 2012 dimana variabel penghasilan memiliki hubungan
yang bermakna dengan keputusan pemilihan tempat persalinan di RS IMC Bintaro. Pendapatan tentu memiliki hubungan bermakna dengan keputusan
memilih tempat bersalin. Dari penghasilan yang didapat oleh sang ibu, Ibu dapat menentukan pilihan untuk menggunakan pelayanan mana yang sesuai
dengan biaya, selera dan kebutuhan. Karena selain melihat kepada pendapatan, ibu juga memirkan biaya yang bisa dijangkau oleh pendapatannya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Engel, Blackwell,Miniard 1994 dalam Swastha dan Hani 2000 yang mengatakan bahwa mengetahui tingkat
pengeluaran umum dan menghubungkannya dengan pendapatan dapat
102
memberikan estimasi mengenai potensi pasar mengenai pembelian produk. Keputusan pembelian sehubungan dengan produk dan merek sangat
dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang mereka punyai. Hal yang sama dikatakan oleh Kotler dan Keller 2009 bahwa pilihan produk sangat
dipengaruhi oleh keadaan ekonomi : penghasilan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan aset, utang, kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran
dan tabungan.
6.6 Hubungan Pelayanan Dokter dengan Keputusan Memilih Tempat Persalinan
RSIA Kemang Medical Care memiliki dokter – dokter spesialis yang
handal dalam menangani pasien. Standar Pelayanan Minimal menjadi acuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien. Sebagai rumah
sakit swasta dengan pangsa pasar menengah ke atas, rumah sakit tentu akan memberikan pelayanan terbaiknya. Menurut Safrizal 2005 pelayanan dokter
merupakan salah satu aspek dari pelayanan rawat inap. Aspek pelayanan rawat inap kebidanan ini termasuk produk penjualan yang ditawarkan rumah sakit
kepada pasien. Kepuasan akan pelayanan dokter yang diterima tidak menjadi garansi
bahwa pasien ingin melahirkan dengan ditangani oleh dokter yang bersangkutan. Ada hal lain yang turut mempengaruhi keputusan pasien. Dokter
103
dalam pemeriksaan ANC di poliklinik kandungan dan kebidanan dapat memberikan rekomendasi atau masukan kepada pasien atau ibu hamil di
trimester III untuk melahirkan di RSIA Kemang Medical Care. Namun, dokter tidak dapat memberikan keputusan kepada pasien. Pasien memiliki hak penuh
untuk memilih tempat bersalin. Variabel lain yang dipertimbangkan selain pelayanan dokter yaitu
harga. Biaya yang dibebankan kepada pasien atas pelayanan yang didapatkan di RSIA Kemang Medical Care dirasa kurang sesuai dengan keterjangkauan
pasien, harga dan pelayanan. Dapat dilihat dari data distribusi frekuensi pasien yang menyatkan bahwa 80 pasien menyatakan bawa harga yang dibebankan
kurang sesuai. Mayoritas pasien menjawab tidak setuju untuk pernyataan bahwa tarif pelayanan yang ditetapkan oleh RSIA Kemang Medical Care lebih murah
dibandingkan dengan rumah sakit lain. Dapat disimpulkan bahwa harga yang diitetapkan rumah sakit terbilang cukup mahal.
Harga yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa pasien tidak memilih. Karena biaya atau harga juga dipengaruhi oleh pendapatan atau
penghasilan pasien. Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler dan Keller 2009 yang mengemukakan bahwa suatu produk tidak akan sukses jika tidak didukung
oleh harga, distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat. Maka meskipun produk yang diberikan oleh RSIA Kemang Medical Care sudah diupayakan semaksimal
104
mungkin, tanpa adanya harga, saluran distribusi, dan iklan yang tepat, sedikit kemungkinan produk rumah sakit akan sukses.
Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pelayanan dokter dengan keputusan memilih tempat
persalinan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Chandrarini 2010 dimana pelayanan dokter tidak berpengaruh terhadap keputusan
memilih. Hal ini menunjukan bahwa dalam memilih tempat persalinan, pasien tidak melihat kepada baik atau kurangnya pelayanan dokter. Kesan keramahan,
komunikasi, dan ketrampilan dokter yang baik sudah didapatkan pasien di RSIA Kemang Medical Care. Tingginya persaingan antar rumah sakit swasta
menjadikan pelayanan dokter yang baik merupakan sebuah pelayanan utama yang perlu di tingkatkan. Karena menurut Nelson 1990 dalam Khudori 2012
dokter dapat memberikan dampak langsung pada mutu pelayanan dan juga memberikan gengsi pada rumah sakit.
6.7 Hubungan Pelayanan Perawat dengan Keputusan Memilih Tempat Persalinan
Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa tidak hubungan yang bermakna antara pelayanan perawat dengan keputusan memilih. Menurut
Kotler, produk merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Namun, pada penelitian ini, pelayanan perawat tidak memiliki