Hubungan Usia dengan Keputusan Memilih Tempat Persalinan

96 valensi negative dan positif dari produk jasa pelayanan kandungan, kebidanan dan bersalin di RSIA Kemang Medical Care yang dilakukan oleh pasien ibu hamil, dapat menggambarkan tingkat keinginan, hasrat dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh konsumen dari suatu pembelian. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan keputusan pemilihan tempat persalinan di RSIA Kemang Medical Care. Hasil ini sesuai dengan penelitian Syahrial 2001, yang menyatakan bahwa tidak terbukti adanya hubungan usia ibu dengan keputusan pemilihan tempat bersalin di Jakarta. Demikian juga hasil penelitian Pelangi 2010 dimana tidak ada hubungan antara usia dengan keputusan pasien poliklinik kebidanan RS Bahkti Yudha dalam pemilihan tempat bersalin. Hal ini juga sama dengan hasil penelitian Khudori 2012 bahwa variabel usia tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan keputusan pemilihan tempat persalinan di RS IMC. Dari beberapa hasil penelitian diatas, terlihat bahwa keputusan memilih tempat persalinan bagi ibu hamil di RSIA Kemang Medical Care tidak dipengaruhi oleh usia. Dalam memutuskan tempat untuk persalinan tidak tergantung pada usia, namun faktor pendidikan yang mempengaruhi yang mempengaruhi pasien sehingga pasien mencari informasi tentang produk yang akan dibeli dahulu baik aspek positif maupun aspek negatif. Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa pasien yang memutuskan untuk memilih lebih banyak 97 daripada yang tidak memilih RSIA Kemang Medical Care sebagai tempat bersalin. Keputusan pasien untuk memilih bukan dipengaruhi oleh usia melainkan karakteristik pasien lainnya. Sebagai penyedia fasilitas pelayanan kesehatan, RSIA Kemang Medical Care perlu untuk lebih mendengar, dan tangkap terhadap kebutuhan pasien sesuai dengan karakteristik pasien.

6.4 Hubungan Pekerjaan dengan Keputusan Memilih Tempat Persalinan

Berdasarkan hasil uji stastistik, diketahui bahwa mayoritas pasien memiliki pekerjaaan sebagai karyawan. Pekerjaan sangat menentukan seseorang untuk berbuat suatu kegiatan bila seorang ibu ikut membantu penghasilan rumah tangga, maka pada saat ibu hamil, mereka akan lebih banayak mengeluarkan tenaga dan pikiran. Maka efeknya sangat berpengaruh terhadp perilaku ibu dalam memeriksakan kehamilannya. Ibu tidak punya waktu untuk merawat kehamilannya. Karena waktu ibu banyak tersita untuk pekerjaannya. Yang membuat ibu kadang-kadang lupa untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin dan teratur. Menurut Engel, Blackwell,Miniard 1994 mengatakan bahwa pekerjaan adalah indikator terbaik mengenai kelas social konsumen. pekerjaan yang dilakukan konsumen akan mempengaruhi gaya hidup dan basis penting untuk menyampaikan prestise, kehormatan dan respek. Seseorang yang memiliki pekerjaan memiliki wawasan yang lebih luas daripada ibu rumah 98 tangga. Karena pergaulan yang lebih luas dimana pertukaran informasi serta interaksi dengan rekan atau teman sering dilakukan. Karateristik pasien ibu hamil dengan domisili yang kebanyakan di Jabodetabek Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi, dapat dilihat pada tabel 5.2 dimana paling banyak pasien tinggal di daerah Jakarta Selatan yaitu sebanyak 39 orang 36,8. Masyarakat dengan lingkungan sekitar ibu kota tentu memiliki lingkungan social yang berbeda dengan masyarakat pinggiran kota. Lingkungan sosial pada masyarakat yang tinggal di Jabodetabek tentu lebih banyak menemukan interaksi social mengenai gaya hidup. Pada interaksi tersebut, terdapat pertukaran informasi dimana juga untuk menyampaikan respek, prestise serta impact positif yang didapatkan. Berdasarkan data distribusi promosi, diketahui bahwa promosi RSIA Kemang Medical Care dikatakan baik oleh 71 pasien. Salah satu media promosi tradisional promosi mouth to mouth atau dimana seseorang mengetahui informasi dari mulut atau perkataan orang lain. Bisa disimpulkan bahwa dari lingkungan pekerjaan seseorang, social hidup membuat terjadinya pertukaran informasi termasuk promosi rumah sakit yang membuat pasien mengetahui tentang pelayanan kandungan dan kebidanan RSIA Kemang Medical Care. Hasil uji statistik menunjukan bahwa pekerjaan tidak ada hubungan yang signifikan dengan keputusan memilih tempat persalinan. hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yuswar 2002 yang dilakukan di Jakarta 99 menyatakan bahwa tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemilihan tempat persalinan. Hal ini juga sama dengan hasil penelitian Khudori 2012 bahwa variabel pekerjaan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan keputusan pemilihan tempat persalinan di RS IMC. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa pekerjaan ibu tidak berpengaruh secara langsung terhadap keputusan memilih tempat persalinan. Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan pemanfaatan bed rawat inap persalinan di rumah sakit faktor pekerjaan bukanlah dasar utama, namun demikian tetap harus diperhatikan karena menyangkut hal lain seperti gaya hidup selain pekerjaan itu sendiri. Dengan menjadi karyawan akan terkait dengan jaminan kesehatan walaupun tidak semua karyawan mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari instansinya, hal ini berarti ada kaitan dengan penanggung biaya yang mana penanggung biaya akan menentukan tempat sebagai rujukan dalam pelayanan kesehatan. maka akan mempengaruhi tempat pelayanan kesehatan yang akan dikunjungi karena menyesuaikan dengan rujukan dari penanggung biaya tersebut.

6.5 Hubungan Penghasilan dengan Keputusan Memilih Tempat Persalinan

Penghasilan atau pendapatan yang didapat oleh sang pasien ibu hamil tentu berbanding dengan pekerjaan dan tingkat pendidikan sang ibu. Semakin tinggi pendidikan, maka Ibu akan mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien di Klinik Kebidanan dan Kandungan RSIA Kemang Medical Care

0 9 149

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan oleh Pasien Antenatal Care di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013

34 242 269

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 4 15

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 9

BAB Judul dan pengesahan

1 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Persalinan IMG 20150901 0001

0 2 1

Cakupan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 tahun dan Beberapa Faktor yang berhubungan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI - Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Persalinan Prematur Pada Ibu Ber

0 0 11