Penelitian Terdahulu Kerangka Teori

44 Gambar 2.3 Kerangka Teori Penelitian Sumber : Kotler dan Keller 2009 Karakteristik Pribadi 1. Budaya a. Budaya b. Subbudaya c. Kelas social 2. Sosial a. Kelompok Acuan b. Keluarga c. Peran dan Status Sosial 3. Pribadi a. Usia b. Tahap daur hidup c. Pekerjaan d. Keadaan ekonomipenghas ilan e. Gaya hidup f. Konsep diri 4. Psikologis a. Motivasi b. Persepsi c. Kepercayaan d. pembelajaran Stimuli Bauran Pemasaran 1. Produk 2. Harga 1. Tempat 2. Promosi Stimuli Lingkungan Makro 1. Ekonomi 2. Teknologi 3. Politik 4. Budaya Keputusan Pembeli 45

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kotler 2009, bahwa terdapat faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. diantaranya adalah rangsangan pemasaran produk,harga,tempat dan promosi dan rangsangan lain ekonomi,teknologi,politik, dan budaya yang akan membentuk kesadaran pembeli. Lalu faktor karakteristik pembeli seperti budaya, sosial, pribadi dan psikologi serta proses pengambilan keputusan lima tahap yang akan menghasilkan keputusan suatu pembelian tertentu. Dalam pembuatan kerangka konsep, peneliti tidak menggunakan seluruh variabel yang terdapat dalam kerangka teori. Untuk karakteristik pembeli, peneliti hanya meneliti usia, pekerjaan dan penghasilan serta peran keluarga terhadap keputusan pemilihan layanan rawat inap di RSIA Kemang Medical Care. Budaya tidak peneliti teliti karena responden merupakan warga negara dan bangsa Indonesia sehingga bersifat homogen. Untuk social, kelompok rujukan dan peran dan status social tidak peneliti teliti karena responden merupakan kalangan menengah ke atas dimana untuk variabel tersebut bersifat homogen. Tahap daur hidup, keadaan ekonomi, gaya hidup serta konsep diri tidak diteliti karena responden merupakan kalangan menengah ke atas dimana 46 gaya hidup dan ekonomi mereka sama sehingga untuk variabel tersebut bersifat homogen. Faktor psikologis seperti motivasi dan kepercayaan tidak peneliti teliti karena motivasi responden dinilai sama untuk kebutuhan kesehatan responden sehingga bersifat homogen. Penelitian ini menggunakan persepsi sebagai bentuk penilaian individu terhadap faktor yang yang mempengaruhi keputusan pelayanan rawat inap di rumah sakit. Sedangkan untuk faktor stimuli bauran pemasaran, peneliti melibatkan ke empat variable yaitu harga, tempat, produk dan promosi. Alasan peneliti mengambil variable harga karena peneliti ingin mengetahui apakah harga pelayanan rawat inap yang dimiliki oleh rumah sakit memiliki pengaruh yang besar dalam memutuskan pemanfaatan layanan tersebut. Terlebih lagi dengan persaingan antara rumah sakit terkait dengan harga. Untuk variabel tempat, peniliti ambil untuk mengetahui seberapa besar pengaruh letak rumah sakit dari lokasi pembeli atau konsumen dalam pemutusan pemanfaatan layanan persalinan atau rawat inap kebidanan tersebut. Variabel promosi peneliti ambil karena RSIA Kemang Medical Care telah melakukan promosi ke luar. Sedangkan variabel produk yang peneliti ambil disini yaitu mengenai kualitas pelayanan. Pengukuran terhadap kualitas layanan berdasarkan penilaiann terdahap segala sesuatu yang mendukung terbentuknya persepsi mengenai kualitas tersebut. Dalam hal ini, peneliti mengacu pada enam pelayanan rawat inap yang dikemukakan oleh Safrizal 2005. Namun, peneliti hanya akan melibatkan dua aspek pelayanan rawat inap, yaitu pelayanan dokter dan pelayanan perawat. 47 Pelayanan rohani tidak dilibatkan dalam penelitian ini dikarenakan RSIA KMC tidak menerapkan aspek tersebut. Pelayanan makanan tidak diteliti karena pelayanan makanan dirumah sakit bersifat sama dalam hal penjadwalan maupun menu yang ditawarkan sehingga bersifat homogen. Sedangkan harga sudah termasuk ke dalam stimuli pemasaran. Faktor lingkungan makro tidak dilibatkan dalam penelitian ini karena lingkungan yang bersifat makro dinilai sama sehingga bersifat homogen. Dengan demikian disusunlah sebuah kerangkan konsep guna mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keputusan memilih layanan rawat ianp di RSIA KMC tahun 2014. Adapun kerangka konsep yang digunakan peneliti dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitia Karakteristik Pembeli - Peran Keluarga - Usia - Pekerjaan - Penghasilan Stimuli Bauran Pemasaran 1. Produk - Pelayanan dokter - Pelayanan perawat 2. Harga 3. Tempat 4. Promosi Keputusan Memilih Tempat Persalinan di RSIA Kemang Medical Care tahun 2014

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien di Klinik Kebidanan dan Kandungan RSIA Kemang Medical Care

0 9 149

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan oleh Pasien Antenatal Care di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013

34 242 269

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 4 15

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 9

BAB Judul dan pengesahan

1 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Persalinan IMG 20150901 0001

0 2 1

Cakupan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 tahun dan Beberapa Faktor yang berhubungan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI - Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Persalinan Prematur Pada Ibu Ber

0 0 11