Hubungan antara Faktor Perilaku Konsumen Peran Keluarga, Usia,

81 Tabel 5.4 Analisis Hubungan Pekerjaan dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Pekerjaan Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih N n n 0,209 Ibu Rumah Tangga 12 41,4 17 58,6 29 100 Karyawan 20 29,4 48 70,6 68 100 Wiraswasta 5 55,6 4 44,4 9 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.4 diatas diketahui bahwa pasien dengan pekerjaan Ibu rumah tangga dan memilih ada 17 dari 29 orang 58,6. Sedangkan pasien dengan pekerjaan karyawan dan memilih ada 48 dari 68 orang 70,6. Pasien dengan pekerjaan wirasawasta dan memilih ada 4 dari 9 orang 44,4. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,209 artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan keputusan memilih. 82 Tabel 5.5 Analisis Hubungan Penghasilan dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Penghasilan Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0,001 Rp. 3.000.000 18 62,1 11 37,9 29 100 Rp. 3.000.000 19 24,7 58 75,3 77 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.5 diatas diketahui bahwa pasien dengan penghasilan kurang dari Rp.3.000.000 dan memilih ada 11 dari 29 orang 37,9. Sedangkan pasien dengan penghasilan lebih dari Rp 3.000.000 dan memilih ada 58 dari 77 orang 75,3. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,001 artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan keputusan memilih. 83 Tabel 5.6 Analisis Hubungan Pelayanan Dokter dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Pelayanan Dokter Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0.550 Kurang Baik 3 100 3 100 Baik 37 35,9 66 64,1 103 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.6 diatas diketahui pasien yang menyatakan bahwa pelayanan dokter kurang baik dan memilih ada 3 orang 100. Sedangkan pasien yang menyatakan bahwa pelayanan dokter baik dan memilih ada 66 dari 103 orang 64,1. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,550 artinya pada alpha 5 terdapat tidak hubungan yang bermakna antara pelayanan dokter dengan keputusan memilih. 84 Tabel 5.7 Analisis Hubungan Pelayanan Perawat dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Pelayanan Perawat Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0.737 Kurang Baik 4 40 6 60 10 100 Baik 33 35,9 63 64,1 96 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.7 diatas diketahui pasien yang menyatakan bahwa pelayanan perawat kurang baik dan memilih ada 6 orang 60. Sedangkan pasien yang menyatakan bahwa pelayanan perawat baik dan memilih ada 63 dari 96 orang 64,1. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,737 artinya pada alpha 5 terdapat tidak hubungan yang bermakna antara pelayanan perawat dengan keputusan memilih. 85 Tabel 5.8 Analisis Hubungan Harga dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Harga Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0,000 Kurang Sesuai 37 43,5 48 56,5 85 100 Sesuai 21 100 21 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.8 diatas diketahui pasien yang menyatakan bahwa harga yang kurang sesuai dan memilih ada 48 dari 85 orang 56,5. Sedangkan pasien yang menyatakan bahwa harga sesuai dan memilih ada 21 orang 100. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,000 artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna antara harga dengan keputusan memilih. 86 Tabel 5.9 Analisis Hubungan Tempat dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Tempat Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0,000 Kurang Baik 26 54,2 22 45,8 48 100 Baik 11 19 47 81 58 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.9 diatas diketahui pasien yang menyatakan bahwa tempat kurang baik dan memilih ada 22 dari 48 orang 45,8 . Sedangkan pasien yang menyatakan bahwa tempat baik dan memilih ada 47 dari 58 orang 81. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,000 artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna antara tempat dengan keputusan memilih. 87 Tabel 5.10 Analisis Hubungan Promosi dengan Keputusan Memilih Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan RSIA Kemang Medical Care Tahun 2014 n = 106 Variabel Promosi Keputusan Memilih Total P-Value Tidak memilih Memilih n n n 0,036 Kurang Baik 16 51,6 15 48,4 31 100 Baik 21 28 54 72 75 100 Total 37 34,9 69 65,1 106 100 Berdasarkan tabel 5.10 diatas diketahui pasien yang menyatakan bahwa promosi kurang baik dan memilih ada 15 dari 31 orang 48,4 . Sedangkan pasien yang menyatakan bahwa promosi baik dan memilih ada 54 dari 75 orang 72. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai probabilitas Pvalue sebesar 0,036 artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna antara promosi dengan keputusan memilih. 88

BAB VI PEMBAHASAN

Sebagai rumah sakit ibu dan anak yang pangsa pasar terbesarnya adalah pasien ibu, RSIA Kemang Medical Care perlu mengenal perilaku konsumennya. RSIA Kemang Medical Care tergolong rumah sakit baru dengan usianya yang baru 5 tahun. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan pasar, RSIA Kemang Medical Care memerlukan strategi yang tepat. Dari berbagai literature penelitian yang pernah dilakukan dan literatur, disebutkan bahwa pemilihan tempat persalinan oleh ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Pada bab ini, akan dibahas variabel-variabel dalam penelitian yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan rumah sakit yang menjadi tempat penelitian. Variabel yang diteliti dianalisis dengan metode univariat dan bivariat sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini yaitu melihat gambaran distribusi frekuensi dari variabel dan melihat hubungan antara setiap variabel bebas terhadap variabel terikat.

6.1 Gambaran Karakteristik Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa mayoritas pasien ibu hamil berusia normal 20-35 tahun sebanyak 88,7. Ibu dianjurkan hamil pada usia antara 20-35 tahun karena ibu lebih siap hamil secara jasmani dan kejiwaan. Pada umur dibawah 20 tahun, rahim dan panggul sering kali belum tumbuh 89 mencapai ukuran dewasa. Akibatnya, ibu hamil pada usia itu mungkin mengalami persalinan lama macet atau gangguan lainnya karena ketidaksiapan ibu untuk menerima tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang tua . Pada umur 35 tahun atau lebih, kesehatan ibu sudah menurun, akibatnya ibu hamil pada usia itu mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mempunyai anak cacat, persalinan lama, dan pendarahan Kemenkes RI, 2011. Rumah Sakit yang fokus pada kesehatan ibu dan anak tentu memberikan perhatian lebih terhadap pasien calon ibu untuk lebih merencanakan kehamilannya di usia ideal atau normal. Hal ini dilakukan untuk mencegah angka kematian ibu maupun bayi pada saat kehamilan maupun melahirkan. Karakteristik ibu yang lain adalah domisili atau wilayah tempat tinggal pasien paling banyak adalah di Jakarta Selatan sebesar 36,8 . Ibu yang berdomisili di Jakarta Selatan tentu memiliki jarak lebih dekat untuk ke RSIA Kemang Medical Care yang beralamatkan di daerah Kemang Jakarta Selatan. Semakin dekatnya jarak anytara tempat tinggal pasien dengan tempat pelayanan kesehatan tentu menjadi salah satu faktor pertimbangan pasien dalam memilih pelayanan. Menurut Caroline dan Claire 1990, faktor jarak merupakan faktor penting dalam pilihan penderita menggunakan sarana pelayanan kesehatan. Mayoritas pasien RSIA Kemang Medical Care berpendidikan setara akademisarjana Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 92,5. Semakin tingginya tingkat pendidikan ibu, maka tingkat kepeduliannya terhadap kesehatan 90 kandungan juga tinggi. Hal ini sesuai dengan penyataan Feldstein 1993 bahwa pendidikan mempengaruhi demand seseorang terhadap pelayanan kesehatan. Dengan pendidikan tinggi pasien memiliki kesadaran terhadap kesehatan ibu dan sang bayi lebih baik dibanding dengan berpendidikan rendah. Dengan pengetahuan yang dimilikinya akan mendorong untuk sadar akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sehingga pasien akan mencari lebih banyak informasi mengenai rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan sebagai alternatif pilihan dalam penggunaan pelayanan kesehatan. Mayoritas pasien adalah ibu yang bekerja sebagai karyawan institusi sebanyak 64,1. Dengan mayoritas tingkat penghasilan ibu diatas Rp 3.000.000 yaitu sebanyak 84,9. Dapat dilihat bahwa pasien merupakan wanita karir yang bekerja pada satu institusi. Untuk ibu hamil yang bekerja tentu memilih tempat pelayanan antenatal di rumah sakit yang menyediakan pelayanan pada hari weekend atau hari libur. Pekerjaan merupakan faktor tidak langsung yang mempengaruhi pemilihan tempat, dimana pendapatan atau penghasilan pasien yang mayoritas diatas tiga juta rupiah yang bersinggungan langsung dengan biaya yang akan dikeluarkan pasien untuk pelayanan kandungan maupun kebidanan. Karena pendapatan berkaitan dengan kemampuan daya beli seseorang. Hal yang sama diungkapkan oleh Widhadiningrat dalam Khudori 2012 yang menyatakan bahwa faktor ekonomi terutama pendapatan rumah

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien di Klinik Kebidanan dan Kandungan RSIA Kemang Medical Care

0 9 149

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan oleh Pasien Antenatal Care di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013

34 242 269

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 4 15

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Pasien Di Intensive Care Unit ( Icu ) Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 9

BAB Judul dan pengesahan

1 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Persalinan IMG 20150901 0001

0 2 1

Cakupan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 tahun dan Beberapa Faktor yang berhubungan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI - Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Persalinan Prematur Pada Ibu Ber

0 0 11