10 3. Bagi Institusi Pendidikan
a Sebagai referensi guna penelitian selanjutnya dalam menentukan faktor- faktor yang berhubungan dengan keputusan pemilihan tempat persalinan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengenai keputusan pembelian konsumen, dilakukan di RSIA Kemang Medical Care Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keputusan pemilihan tempat persalinan. Rentang penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Oktober
2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara kuesioner kepada pasien poliklinik kandungan dan kebidanan yang hamil pada usia trisemester di RSIA Kemang Medical Care tahun 2014.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Pemasaran
American Marketing Association oleh Philip Kotler dan Kevin lane keller 2009, pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan orang lain. Thamrin Abdullah 2012, menyatakan bahwa manajemen pemasaran
adalah proses perencanaa dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan
pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan
organisasi. 2.2 Konsep Jasa
Kotler dan Keller 2009 mengartikan jasa sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya
tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apa pun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.
2.2.1 Dimensi Kualitas Jasa
Leonard Berry A. Parasuraman dan Valarie Zeithmal, yang dikutip dari Sulastri 2010 telah mengidentifikasikan suatu daftar dimensi-dimensi
kualitas jasa, antara lain:
12 a. Berwujud, ini merupakan hal-hal yang dapat dilihat pelanggan saat jasa
sedang dikerjakan – fasilitas, pegawai, perlengkapan, dan peralatan
b. Kehandalan, yaitu personil jasa harus dapat melakukan pekerjaannya secara konsisten, akurat, dan dapat dihandalkan.
c. Responsif, yaitu kemampuan personil untuk tidak membuat pelanggan menunggu lama
d. Kepastian, yaitu pelanggan mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar agar menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
e. Empati, yaitu personil harus menunjukan perhatian yang tulus pada para pelanggan dan kebutuhan mereka.
2.3 Perilaku Konsumen
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller 2009 mengatakan perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Mempelajari perilaku konsumen, berarti memahami cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa,
gagasan, atau pengalaman dalm rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka.
Perilaku konsumen merupakan hal yang tidak teratur. Akan tetapi, hal tersebut coba disederhanakan dengan pembuatan model-model terkait perilaku