Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian ini dilakukan pada saat pengajuan proposal dimulai pada Januari. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada April-Mei 2014 di MIN 15 Bintaro yang memiliki jumlah siswa kelas IV semester genap sebanyak 38 siswa di kelas IVA dan IVB. Kelas IVA dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelas IVB jadikan sebagai kelompok kontrol. Sebelum melakukan proses pembelajaran, peneliti memberikan pretest kepada kedua kelas ini untuk diuji kesamaan varian dan keduanya menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukkan jika sebelum diberi perlakuan kedua kelas ini memiliki kemampuan awal yang sama, terbukti dari varian yang tidak jauh berbeda di antara kedua kelas tersebut.

a. Kelas Eksperimen

1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama di kelas ekperimen, sebelum guru menyampaikan materi peserta didik diminta mengerjakan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal setiap individu. Selanjutnya peserta didik berkumpul dengan kelompok masing-masing. Setiap peserta didik diminta membaca materi yang akan dibahas hari, lalu berilah tanda pada bagian yang kurang dipahami. Selanjutnya peserta didik mendiskusikan point-point yang kurang dipahami dengan teman kelompoknya masing-masing. guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dan dikumpulkan kepada guru. Selanjutnya guru menyampaikan materi “Pengembangan Teknologi Produksi” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat perkelompok. Kemudian di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. 2 Pertemuan Kedua Dilanjutkan pada pertemuan berikutnya yaitu pertemuan kedua. Guru meminta semua peserta didik berkumpul dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru. Guru membagikan bahan ajar tentang “Perkembangan Teknologi Komunikasi” kepada semua peserta didik. Selanjutnya guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami. Kemudian masing-masing kelompok membahas point-point yang kurang dipahami dengan teman kelompok masing-masing. Guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan materi yang sudah dibahas. Dan setiap kelompok presentasi hasil pembahasan dari pertanyaan kelompok masing-masing, kelompok lain menanggapi. Guru meluruskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan. Di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. 3 Pertemuan Ketiga Pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan ketiga. Guru meminta semua peserta didik berkumpul dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru. Kemudian setiap peserta didik untuk mempelajari bahan ajar dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami. Lalu guru meminta kepada setiap peserta didik membahas point-point yang kurang dipahami dengan teman kelompok masing- masing. Guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dari materi tersebut dan dikumpulkan kepada guru. Selanjutnya guru menyampaikan materi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemudian guru meminta kepada beberapa peserta didik menceritakan pengalamannya menggunakan teknologi transportasi. Dan diakhiri dengan evaluasi. 4 Pertemuan Keempat Pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan keempat. Setiap peserta didik berkumpul dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru. Guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami. Kemudian guru meminta kepada setiap peserta didik membahas point-point yang kurang dipahami dengan teman kelompok masing-masing. Guru mengamati kegiatan diskusi setiap kelompok. Guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dari materi tersebut. Guru mengintruksikan kepada setiap kelompok presentasi hasil pembahasan dari pertanyaan kelompok masing-masing. Guru meluruskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan. Di akhir pertemuan guru memberikan posttest kepada peserta didik. Selanjutnya guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

b. Kelas Kontrol

1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama di kelas kontrol, sebelum guru menyampaikan materi peserta didik diminta mengerjakan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal setiap individu. Selanjutnya guru memaparkan materi “Perkembangan Teknologi Produksi”. Setelah guru menjelaskan materi pembelajaran guru meminta peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi, guru mengamati siswa yang sedang mengerjakan soal. Selanjutnya guru mengadakan games yang berkaitan dengan materi pembelajaran, sebelum games dimulai guru menjelaskan prosedur games. Lalu peserta didik duduk dengan kelompok masing- masing. Guru memberikan pertanyaan lalu kelompok yang bisa mnejawab langsung menulisnya di papan tulis. Melakukan seperti itu sampai pertanyaan habis. Guru mengadakan games untuk mengetahui pengetahuan yang didapat siswa pada hari ini. Kemudian di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. 2 Pertemuan Kedua Dilanjutkan dengan pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan kedua. G uru memaparkan materi “Perkembangan Teknologi Komunikasi”. Setelah guru menjelaskan materi pembelajaran guru meminta peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi, guru mengamati siswa. Selanjutnya guru mengadakan games yang berkaitan dengan materi pembelajaran, sebelum games dimulai guru menjelaskan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN PREDICTION GUIDE DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI (Pada Si

0 0 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DEVISIONS (STAD) DITINJAU DAR

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106