belajar siswa. Ngalim Purwanto berpendapat, “faktor-faktor tersebut
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: ”
1
Faktor Eksternal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor lingkungan dan faktor instrumental. Yang dikategorikan faktor
lingkungan antara lain: alam dan sosial. Sedangkan yang dikategorikan faktor instrumental antara lain: kurikulumbahan
pelajaran, gurupengajar,
sarana, fasilitas,
dan administrasimanajemen.
2
Faktor internal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor fisiologi dan faktor psikologi. Yang dikategorikan faktor fisiologi
antara lain: kondisi fisik dan kondisi panca indera. Sedangkan yang dikategorikan faktor psikologi antara lain: bakat, minat,
kecerdasan, motivasi dan kemamapuan kognitif.
15
4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
a. Pengertian IPS
Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menenagah atau nama
program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah
“social studies” dalam kurikulum persekolahan di Negara lain, khususnya di Negara-negara Barat seperti Australia dan Amerika
Serikat.
16
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu social dan kewarganegaraan.
17
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS juga dirumuskan atas dasar realita dan fenomena sosial yang mewujudkan satu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.
18
15
Ngalim Purwanto., op.cit., 107.
16
Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet 1, hal. 19.
17
Arnie Fajar, Portofolio Dalam Pelajaran IPS, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, Cet 1, hal. 110.
18
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, hal. 124.
Jadi IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial. Dan IPS juga membahas hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana peserta didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada
berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitar. Pembelajaran IPS membantu peserta didik dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya.
b. Tujuan Pembelajaran IPS
Tujuan mata pelajaran IPS di SD dan MI adalah: 1 Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,
sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis;
2 Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan social;
3 Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan;
4 Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara rasional maupun
global.
19
Tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,
memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah
yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
20
Dan tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran
IPS disekolah
diorganisasikan secara
baik. Jadi
kesimpulannya tujuan dari pembelajaran IPS adalah untuk mendidik
19
Arnie Fajar., ibid., hal. 110-111.
20
Trianto., op.cit., hal. 176.