Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis

0,034 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS kelas IV antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

C. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis nilai tes hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV semester genap MIN 15 Bintaro yang telah dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut adalah homogen. Hai ini berarti bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Sehingga menujukkan bahwa kondisi awal siswa diberi perlakuan masih dalam kondisi sama. Kelompok eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran Learning Starts With A Question LSQ dan kelompok kontrol adalah kelas yang tidak diberi perlakuan atau menggunakan metode konvensional yang biasa guru lakukan dalam kegiatan pembelajaran. Di pertemuan akhir dilakukan tes hasil belajar posttest kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pembelajaran ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, siswa masih bingung dalam mempelajari bahan ajar yang diberikan oleh guru. Mereka kesulitan dalam mencari pertanyaan yang akan mereka tanyakan, serta bagaimana cara menjawab dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan. Karena mereka terbiasa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang ditulis guru di depan kelas, dan kurang interkasi antara guru dan siswa sehingga mereka belum terbiasa untuk menyampaikan pendapat ataupun bertanya jika ada hal yang belum mereka pahami. Pada saat pertemuan kedua perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan diskusinya di depan kelas, siswa terlihat masih malu-malu dan masih sulit untuk menyampaikan kepada siswa lainnya mengenai hasil diskusi kelompoknya, sehingga penulis harus memaksa beberapa perwakilan kelompok untuk mengajukan pertanyaan yang mereka tanyakan dan mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. Selain itu kelompok lainnya juga kurang memperhatikan dan bercanda dengan temannya, sehingga ketika diminta untuk menanggapi hasil diskusi dari kelompok yang sedang mempresentasikan mereka masih bingung harus menanggapi apa, tetapi penulis mengarahkan dan membimbing mereka untuk dapat menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Pada pertemuan selanjutnya sedikit demi sedikit ada perubahan yang baik, siswa sudah mulai paham metode pembelajaran yang dilakukan leh penulis, mereka sudah bisa mencari pertanyaan yang mereka tidak mengerti dari bahan ajar yang penulis berikan dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tersebut. Siswa pun lebih berani mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dan siswa yang lain pun tidak ragu-ragu dalam mengungkapkan pendapatnya. Berbeda dengan kelompok kontrol yang diajarkan oleh penulis, siswa lebih banyak pasif hanya mendengarkan dan mencatat apa yang penulis berikan dan catat di papan tulis, kalaupun ada yang bertanya hanya beberapa siswa saja. Pada saat penulis menjelaskan materipun siswa lebih banyak ngobrol dan bercanda dengan teman sebangkunya. Hanya beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan yang penulis berikan. Dari uraian di atas terlihat bahwa terdapat perbadaan antara siswa yang diajarkan menggunakan metode memulai pelajaran dengan pertanyaan Learning Starts With A Question dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional, metode yang biasa guru lakukan saat kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian dan pengolahan data dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN PREDICTION GUIDE DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI (Pada Si

0 0 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DEVISIONS (STAD) DITINJAU DAR

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106