Data Posttest IPS Siswa Kelompok Kontrol

yang memperoleh nilai 68 terdapat 4 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 64 dan 76 terdapat 8 orang.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

1 Uji Normalitas Pretest Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah data hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil pretest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov a . Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas data pretest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Normatif Pretest Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Pretest Eksperimen .121 38 .171 Kontrol .128 38 .121 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen signifikansinya 0,171. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,171 0,05. Begitu pun dengan hasil pretest kelompok kontrol signifikansinya 0,121. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,121 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil pretest baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol keduanya berdistribusi normal. 2 Uji Normatif Posttest Uji normalitas data posttest juga dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil posttest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov a . Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas data posttest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji Normatif Posttest Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Posttest Eksperimen .110 38 .200 Kontrol .132 38 .092 a. Lilliefors Significance Correction Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Begitu pun dengan hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya 0,092. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,092 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil posttest baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol keduanya berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

1 Uji Homogenitas Pretest Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil kedua kelompok memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Data yang akan diuji homogenitasnya adalah data hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika signifikansinya lebih dari 0,05. Analisi ini menggunakan program SPSS 16 for Windows yaitu One Way Anova. Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Pretest Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.604 8 27 .170 Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,170. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,170 0,05. 2 Uji Homogenitas Posttest Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest. Data hasil posttest didapat dari tes hasil belajar yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran Learning Starts With A Question LSQ dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan program SPSS 16 for Windows yaitu One Way Anova. Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Posttest Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.247 10 30 .307 Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,307 Maka dengan hasil uji homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,307 0,05.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran Learning Starts With A Question LSQ dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Analisis data dengan T-Test menggunakan program SPSS 16 for Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis jika

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN PREDICTION GUIDE DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI (Pada Si

0 0 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DEVISIONS (STAD) DITINJAU DAR

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106