Pengertian Metode Learning Starts With A Question LSQ Langkah-langkah Metode Pembelajaran learning starts with a

d Mensyaratkan siswa memiliki latar belakang yang cukup tentang topik atau masalah yang diskusikan. 4

2. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Slameto berpendapat, “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya .” 5 Jamil Suprihatiningrum berpendapat, “Belajar merupakan suatu proses perubahan kegiatan dan reaksi terhadap lingkungan. ” 6 Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan, “Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. ” 7 Dengan demikian, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan dengan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman latihan dalam interaksinya dengan lingkungan. Pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apapun dapat diartikan sebagai belajar karena pengalaman hidup juga berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian yang bersangkutan.

b. Teori Belajar

Berikut ini akan dikemukakan beberapa teori belajar, yang merupakan hasil penyelidikan para ahli psikologi sesuai dengan aliran 4 Hamruni., op.cit., hal. 280. 5 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, hal. 2. 6 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Praktek, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, hal. 13. 7 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, hal. 12. psikologinya masing-masing. Ngalim Purwanto berpendapat, “Teori belajar yang terkenal dalam psikologi antara lain adalah: ” 8 1 Teori Conditioning a Teori Classical Conditioning Pavlov dan Watson Maka menerut teori conditioning belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat conditions yang kemudian menemukan reaksi response. Untuk menjadikan seseorang itu belajar haruslah kita memberikan syarat-syarat tertentu. Yang terpenting dalam belajar menurut teori conditioning ialah adanya latihan- latihan yang kontinu. Yang diutamakan dalam teori ini ialah hal belajar yang terjadi secara otomatis. b Teori Conditioning dari Guthrie Masih dalam rangka uraian tentang teori conditioning, berikut ini diuraikan sekedarnya teori Guthrie yang kami anggap penting untuk diketahui Guthrie mengemukakan bagaimana cara metode untuk mengubah kebiasaan- kebiasaan yang kurang baik, berdasarkan teori conditioning Guthrie juga mengemukakan baha tingkah laku manusia itu secara keseluruhan dapat dipadang sebagai deretan-deretan tingkah laku yang terdiri dari unit-unit. Unit-unit tingkah laku ini reaksi atau respon dari stimulus sebenarnya dan kemudian unit tersebut menjadi pula stimulus yang kemudian menimbulkan response bagi unit tingkah laku yang berikutnya. Demikianlah seterusnya sehingga merupakan deretan-deretan unit tingkah laku yang terus-menerus. c Teori Operant Conditioning Skinner Sepeti Pavlov dan Watson, Skinner juga memikirkan tingkah laku sebagai hubungan antara perangsangan dan respons. 8 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, hal. 89. Hanya perbedaannya Skinner membuat perincian lebih jauh Skinner membedakan adanya dua macam respons, yaitu: 1 Respondent response ferlexive response, respon yang ditimbulkan oleh perangsang-perangsang tertentu. Misalnya, keluar air liur setelah lihat makanan tertentu. Apa umumnya, perangsang-perangsang yang demikian itu mendahului respon yang ditimbulkannya. 2 Operant response instrumental response, respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang- perangsang tertentu. Perangsang yang demikian itu disebut reinforcing stimull atau reinforce, karena perangsang itu memperkuat respon yang telah dilakukan oleh organisme. Jadi yang demikian itu mengikuti dan karenanya memperkuat sesuatu tingkah laku tertentu yang telah dilakukan. d Teori Systematic Behavior Hull Clark C. Hull mengemukakan teorinya, yaitu bahwa suatu kebutuhan atau keadaan terdorong oleh motif, tujuan, maksud, aspirasi, ambisi harus ada dalam diri seseorang yang belajar, sebelum suatu respon dapat diperkuat atas dasar pengurangan kebutuhan itu. 2 Teori Conectionism Thorndike Proses belajar menurut Thorndike melalui proses: a Trial and error mencoba-coba dan mengalami kegagalan, dan b Law of effect; yang berarti bahwa segala tingkah laku yang berakibatkan suatu keadaan yang memuaskan cocok dengan tuntutan situasi akan diingat dan dipelajari dengan sebaik- baiknya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DAN PREDICTION GUIDE DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI (Pada Si

0 0 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DEVISIONS (STAD) DITINJAU DAR

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106