Mobilitas Sosial Sosial Mobility

S t r a t i f i k a s i S o s i a l | 31 tidak dapat melaksanakan perannya dengan sempurna atau bahkan menyembunyikan diri. Peranan dapat membimbing seseorang dalam berperilaku, karena fungsi peran sendiri adalah sebagai berikut: 1. Memberi arah pada proses sosialisasi; 2. Pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan; 3. Dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat; 4. Menghidupkan sistem pengendali dan kontrol, sehingga dapat melestarikan kehidupan masyarakat. Berdasarkan pelaksanaannya peranan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Peranan yang diharapkan expected roles: yaitu cara ideal dalam pelaksanaan peranan menurut penilaian masyarakat. Masyarakat menghendaki peranan yang diharapkan dilaksanakan secermat- cermatnya dan peranan ini tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan seperti yang ditentukan. 2. Peranan yang disesuaikan actual roles: yaitu cara bagaimana sebenarnya peranan itu dijalankan. Peranan ini pelaksanaannya lebih luwes, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. Peranan yang disesuaikan mungkin tidak cocok dengan situasi setempat, tetapi kekurangannya yang muncul dapat dianggap wajar oleh masyarakat. Berdasarkan cara memperolehnya, peranan bisa dibedakan menjadi: 1. Peranan bawaan ascribed roles, yaitu peranan yang diperoleh secara otomatis, bukan karena usaha. 2. Peranan pilihan achives roles, yaitu peranan yang diperoleh atas dasar keputusannya sendiri.

3.8 Mobilitas Sosial Sosial Mobility

a. Pengertian Umum dan Jenis-jenis Gerak Sosial Gerak sosial sosial mobility adalah suatu gerak dalam struktur sosial sosial structure. Sedangkan struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial dan mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok serta hubungan antara individu dengan kelompoknya. Tipe-tipe gerak sosial prinsipnya ada dua macam, yaitu Sorokin dalam Soekanto, 2012: 1. Gerak sosial horizontal merupakan peralihan individu atau obyek- obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial 32 | S O S I O L O G I K E S E H A T A N lainnya yang sederajat. Dengan adanya gerak sosial yang horizontal, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang ataupun suatu obyek sosial; 2. Gerak sosial vertikal dimaksudkan sebagai perpindahan individu atau obyek sosial dari suatu kedudukan sosial ke dudukan lainnya yang tidak sederajat. Terdapat dua jenis gerak sosial yang vertikal, yaitu: a Gerak sosial vertikal yang naik sosial climbing, di mana mempunyai dua bentuk utama, yaitu: 1 Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan yang rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, kedudukan mana telah ada; 2 Pembentukan suatu kelompok baru, yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan individu-individu pembentuk kelompok tersebut. b Gerak sosial vertikal yang menurun, di mana mempunyai dua bentuk utama, yaitu: 1 Turunnya kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya; 2 Turunnya derajat sekelompok individu yang dapat berupa disintregasi kelompok sebagai kesatuan. b. Beberapa Prinsip Umum Gerak Sosial yang Vertikal Prinsip-prinsip umum yang sangat penting bagi gerak sosial vertikal adalah sebagai berikut: 1. Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sitem lapisannya mutlak tertutup, di mana sama sekali tidak ada gerak sosial yang vertikal; 2. Betapapun terbukanya sistem lapisan dalam suatu masyarakat, tidak mungkin gerak sosial yang vertikal dilakukan dengan sebebas-bebasnya, sedikit banyak akan ada hambatan-hambatan; 3. Gerak sosial vertikal yang umum berlaku bagi semua masyarakat tidak ada, setiap masyarakat mempunyai ciri-ciri sendiri bagi gerak sosialnya yang vertikal; 4. Laju gerak sosial vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik serta pekerjaan yang berbeda; 5. Berdasarkan bahan-bahan sejarah, khususnya dalam gerak sosial vertikal yang disebabkan faktor-faktor ekonomis, politik dan pekerjaan, tidak ada kecenderungan yang kontinyu perihal bertambah atau berkurangnya laju gerak sosial. S t r a t i f i k a s i S o s i a l | 33 c. Saluran Gerak Vertikal Sosial Menurut Pittirin A Sorokin, gerak saluran sosial vertikal mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat yang disebut sosial circulation . Saluran yang terpenting adalah: 1. Lembaga keagamaan merupakan salah satu saluran penting dalam gerak sosial vertikal; 2. Lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran konkrit gerak sosial yang vertikal. Bahkan sekolah-sekolah dapat dianggap sebagai sosial elevator yang bergerak dari kedudukan-kedudukan yang paling rendah ke kedudukan yang paling tinggi; 3. Organisasi politik seperti partai politik, dapat memberi peluang besar bagi para anggotanya untuk naik dalam pertanggaan kedudukan. Apalagi bila ia mempunyai kemampuan beragitasi, berorganisasi dan sebagainya; 4. Organisasi ekonomi, di mana ukuran-ukuran yang menjadi dasar sistem lapisan dalam masyarakat biasanya ornag-orang kayalah yang menduduki lapisan tinggi; 5. Organisasi-organisasi keahlian merupakan wadah yang dapat menampung individu-individu dengan masing-masing keahliannya untuk diperkenalkan kepada masyarakat; 6. Saluran-saluran lain dalam masyarakat misalnya perkawinan. Bahan Diskusi Bagaimana kondisi stratifikasi sosial terutama di bidang pelayanan kesehatan yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini? Jelaskan ? Rangkuman Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat hierarkis. Perwujudannya adalah adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Terjadinya stratifikasi sosial atau sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1 Adanya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya, 2 sistem pelapisan dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Sifat sistem lapisan di dalam suatu masyarakat dapat dibagi menjadi bersifat tertutup closed sosial stratification dan bersifat terbuka open sosial stratification. Penjumlahan kelas-kelas dalam masyarakat disebut class sistem, artinya semua orang dan keluarga yang sadar akan kedudukan mereka itu diketahui dan diakui oleh masyarakat umum. Kriteria yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan anggota- 34 | S O S I O L O G I K E S E H A T A N anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran kehormatan, dan ukuran ilmu pengetahuan. Dalam teori sosiologi, unsur-unsur sistem pelapisan sosial dalam masyarakat adalah kedudukan status dan peran role. Gerak sosial sosial mobility adalah suatu gerak dalam struktur sosial sosial structure. Sedangkan struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial dan mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok serta hubungan antara individu dengan kelompoknya. Soal-Soal Latihan 1. Jelaskan pedoman untuk meneliti terjadinya stratifikasi sosial ? 2. Sebutkan dan jelaskan kriteria yang biasa dipakai untuk menggolong- golongkan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan ? 3. Sebutkan prinsip-prinsip umum yang sangat penting bagi gerak sosial vertikal ? Tindak Lanjut Setelah memahami bab 3 tiga dengan baik maka mahasiswa disarankan untuk melanjutkan ke bab 4 empat. Daftar Bacaan Sunarto, K. 1985. Penyunting dan Alih bahasa, Pengantar Sosiologi: Sebuah Bunga Rampai . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers Yinger, JM. 1966. A Minority Group in American Society. Student Edition . New York: Berkley Medallion Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup sosiologi, metode dalam sosiologi, proses-proses sosial, perubahan sosial dalam mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat, kependudukan dan kesehatan, kemiskinan dan kesehatan, keseimbangan lingkungan dan kesehatan, bencana dan kesehatan, gender dan kesehatan. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan kelompok dan kelembagaan sosial. Ruang Lingkup Materi : Bab ini berisi uraian tentang kelompok- kelompok sosial yang terdiri dari tipe-tipe kelompok sosial dan kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur, lembaga kemasyarakatan lembaga sosial yang terdiri dari proses pertumbuhan lembaga kemasyarakatan, ciri-ciri umum lembaga kemasyarakatan, tipe-tipe lembaga kemasyarakatan, cara-cara mempelajari lembaga kemasyarakatan, dan confirmity dan deviation. Uraian :

4.1 Kelompok-Kelompok Sosial