Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

12 | S O S I O L O G I K E S E H A T A N a. Pernyataan yang diberikan expression given, yaitu sarana-sarana tanda yang dengan sengaja dipergunakan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada orang lain. b. Pernyataan lepas expression given off, yaitu informasi yang disampaikan tanpa sengaja. Ketika berinteraksi dengan orang, berarti seseorang tampil di panggung depan fronstage. Maka yang akan ditampilkan adalah pernyataan yang diberikan sesuai dengan identitas seperti apa yang diberikan si pembicara. Sedangkan, bila seseorang berada di panggung belakang backstage, pernyataan dan perilaku apapun yang ditampilkan si pembicara tidaklah menjadi persoalan. Menurut George Herbert Mead seseorang atau kelompok yang telah mampu berempati dan manilai diri sendiri sesuai dengan pandangan orang lain disebut diri the self. Diri dibentuk dan diubah melalui interaksi dengan orang lain, seseornag tidak dilahirkan dengan identitas dan karakt eristik ”diri” yang telah jadi. Melainkan dia akan dibentuk oleh lingkungannya melalui simbol-simbol dan sosialisasi. Mead menyebutkan kemampuan untuk menyesuaikan perilaku seseorang sebagai tanggapan terhadap situasi- situasi sosial tertentu sebagai ”pengambil peranan” role- taking . Menurut Sunarto 1985:108, setiap tindakan pengambilan peranan pada dasarnya harus memperhatikan dua faktor, yaitu: a. Faktor pertama: dugaan orang sebelumnya terhadap tanggapan yang akan diberikan oleh orang lain kepada mereka; b. Faktor kedua: pemikiran atau pandangan orang mengenai perilaku mereka sendiri dengan mengingat tafsiran mereka terhadap tanggapan orang lain.

2.4 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu Soekanto, 2012: a. Adanya kontak sosial Kata kontak berasal dari bahasa latin con atau cum artinya bersama- sama dan tango artinya menyentuh. Secara harfiah adalah bersama- sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah sebagai gejala sosial itu tidak perlu berarti suatu hubungan badaniah. Oleh karena orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa menyentuhnya. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu: 1. Antara orang perorangan. Proses yang terjadi melalui sosialisasi sosialization, yaitu suatu proses di mana anggota masyarakat I n t e r a k s i S o s i a l | 13 yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana dia menjadi anggota. 2. Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya. 3. Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya. Perlu dicatat bahwa terjadinya suatu kontak tidaklah semata-mata tergantung dari tindakan, akan tetapi juga tanggapan terhadap tindakan tersebut. Kontak sosial tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan yang bersifat negatif mengarah pada sautu perentangan atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksi sosial. Suatu kontak dapat pula bersifat primer atau sekunder. Kontak primer terjadi apabila yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka. Sedangkan kontak sekunder memerlukan suatu perantara. Suatu kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung, pada yang pertama dan pihak ke tiga bersikap pasif sedangkan yang terakhir pihak ke tiga sebagai perantara mempunyai peranan yang aktif dalam kontak tersebut. b. Adanya komunikasi Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak- gerak badaniah atau sikap, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Suatu kontak dapat terjadi tanpa komunikasi. Sehingga interaksi sosial tidak terjadi. Dengan demikian apabila dihubungkan dengan interaksi sosial, kontak tanpa komunikasi tidak mempunyai arti apa-apa. Dengan demikian komunikasi memungkinkan kerja sama antara orang perorang atau antara kelompok-kelompok manusia dan memang komunkasi merupakan salah satu syarat terjadinya kerja sama. Akan tetapi tidak selalu komunikasi menghasilkan kerja sama bahkan suatu pertikaian mungkin akan terjadi sebagai akibat salah paham atau karena masing- masing tidak ingin mengalah.

2.5 Bentuk Interaksi Sosial