1. Hubungan Antara Lama kontak dengan Kejadian Dermatitis Kontak
pada Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat Timur
Tahun 2012.
Berdasarkan penyajian hasi uji statistik pada tabel 5.4 diketahui bahwa rata-rata lama kontak pekerja yang mengalami dermatitis kontak
adalah 6.9 jamhari, sedangkan rata-rata lama kontak pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak adalah 6.7 jamhari. Variabel lama kontak
memiliki nilai p value sebesar 0.532 yang dapat diartikan bahwa pada =5
tidak ada hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di wilayah Ciputat Timur tahun
2012.
2. Hubungan Antara Frekuensi Kontak dengan Kejadian Dermatitis
Kontak pada Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat
Timur Tahun 2012.
Berdasarkan penyajian hasi uji statistik pada tabel 5.5 diketahui bahwa mean rank frekuensi kontak pada pekerja yang dermatitis kontak
adalah sebesar 38.26 sedangkan mean rank frekuensi kontak pada pekerja yang tidak dermatitis kontak adalah sebesar 43.68. Variabel frekuensi kontak
memiliki nilai p value sebesar 0.304 yang dapat diartikan bahwa pada
=5 tidak ada hubungan antara frekuensi kontak dengan kejadian dermatitis
kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di wilayah Ciputat Timur tahun 2012.
3. Hubungan Antara Usia dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada
Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat Timur
Tahun 2012.
Berdasarkan penyajian hasi uji statistik pada tabel 5.4 diketahui bahwa rata-rata usia pekerja yang mengalami dermatitis kontak adalah 41
tahun, sedangkan rata-rata usia pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak adalah 31 tahun. Variabel usia memiliki nilai pvalue sebesar 0.000
yang dapat diartikan bahwa pada
=5 ada hubungan antara usia dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di
wilayah Ciputat Timur tahun 2012.
4. Hubungan Antara Masa Kerja dengan Kejadian Dermatitis Kontak