Hipotesis KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

C. Hipotesis

1. Ada Hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 2. Ada hubungan antara frekuensi kontak dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 3. Ada hubungan antara usia dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 4. Ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 5. Ada hubungan antara riwayat alergi dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 6. Ada hubungan antara riwayat atopi dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 7. Ada hubungan antara riwayat penyakit kulit yang pernah ada sebelumnya dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. 67

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi analitik dengan disain cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur tahun 2012. Pada disain ini, data variabel dependen dan variabel independennya dikumpulkan pada waktu yang bersamaan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi square, t-test independen, dan mann whitney untuk menguji hipotesis yang dibuat.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 39 meubel kayu yang melakukan proses finishing atau penyelesaian akhir di wilayah Ciputat Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September tahun 2012.

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah 88 pekerja proses finishing meubel kayu yang berada di 39 meubel kayu di Ciputat Timur, Tangerang Selatan tahun 2012. Sampel penelitian ini merupakan pekerja yang mewakili populasi yaitu pekerja proses finishing meubel kayu yang melakukan proses finishingpenyelesaian akhir. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total Sampling. Perhitungan besar sampel menggunakan rumus uji beda dua proporsi seperti dibawah ini :

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist Dan Kapster Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

0 18 202

Faktor-faktor yang berhubungan dengan heat strain pada pekerja pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014

9 78 112

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA INDUSTRI TAHU DAERAH PLOSO KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015

0 1 72

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17