Lembar Pemeriksaan Fisik Daily Acivity Recall Self Administered Questionnaire

Maka diketahui bahwa jumlah sampel minimum penelitian ini adalah sebesar 76 orang. Akan tetapi untuk menghindari missing jawaban dari responden maka jumlah sampel ditambahkan sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebesar 88 responden yaitu semua populasi dijadikan sampel.

D. Instrumen Penelitian

1. Lembar Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan dermatitis kontak dilakukan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter berdasarkan tanda dan gejala klinis yang muncul. Hasil pemeriksaan dicatat pada lembar pemeriksaan fisik.

2. Daily Acivity Recall

Daily Acivity Recall merupakan lembar pencatatan kegiatan pekerja dalam melakukan pekerjaanya sehari-hari dalam waktu tertentu. Daily Activity Recall digunakan peneliti untuk mengetahui variabel lama kontak dan frekuensi kontak pekerja dengan bahan kimia di tempat kerja. Dengan merunut kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh responden dalam satu hari, maka dapat diketahui lama kontak dalam satuan jam responden dan frekuensi kontak dalam berapa kalinya responden kontak dengan bahan kimia.

3. Self Administered Questionnaire

Self Administered Questionnaire adalah kuesioner yang akan dibagikan kepada responden dengan metode pengisian yang didampingi oleh peneliti. Kuesioner ini berfungsi untuk mengumpulkan data primer penelitian dari responden yang berupa lama kontak, frekuensi kontak, usia, masa kerja, riwayat alergi, riwayat atopi, dan riwayat penyakit kulit sebelumnya. Untuk variabel riwayat alergi dan riwayat penyakit kulit sebelumnya beberapa pertanyaan di kuesioner mengacu pada kuesioner dari Health and Safety Excecutive HSE. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden dapat memilih langsung jawaban pada kolom yang disediakan dengan member tanda x silang. Dalam kuesioner, pertanyaan E1 dan E2 tentang riwayat atopi, jika jawaban responden dalam salah satu dari pertanyaan E1 atau E2 atau kedua pertanyaan E1 dan E2 adalah ‘Ya’ maka responden dinyatakan memiliki riwayat topi. Sedangkan dalam pertanyaan F1 tentang riwayat penyakit kulit sebelumnya, ji ka jawaban responden adalah ‘Ya’ maka responden dinyatakan memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya. Dalam pertanyaan G1 mengenai variabel riwayat alergi, jika jawaban pertanyaan G1 adalah ‘Ya’ maka responden dinyatakan memiliki riwayat alergi.

4. Lembar Observasi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist Dan Kapster Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

0 18 202

Faktor-faktor yang berhubungan dengan heat strain pada pekerja pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014

9 78 112

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA INDUSTRI TAHU DAERAH PLOSO KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015

0 1 72

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17