Gambaran Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN

76

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Berdasarkan hasil observasi penelitian yang dilakukan pada pekerja proses finishing meubel kayu di Ciputat Timur, pekerja proses finishing meubel kayu melakukan beberapa proses kerja yaitu pengamplasanpenghalusan meubel, pendempulan meubel jika ada kayu yang bolong, pemlituran meubel yang meliputi cat dasar dan cat akhir meubel, serta pengkilapan meubel yang merupakah tahap akhir proses finishing. Bahan-bahan kimia yang digunakan sangat beragam dan berbeda sesuai prosesnya seperti wood filler untuk pendempulan, wood stain untuk pemlituran, sanding sealer untuk politur sebagai cat dasar, thinner dan spirtus sebagai bahan campuran, dan sanding melamic clear untuk pengkilapan. Gambar 5.1 Pekerja proses finishing melakukan pemlituran meubel kayu Sumber :http:diskonews.blogspot.com201012wisata-furniture-kuno-di-jalan-ciputat.html Sebagian besar pekerja melakukan pekerjaannya selama 8 jam tiap hari kecuali jika adanya pesanan borongan sehingga memungkinkan pekerja untuk bekerja lebih lama dari biasanya. Keseluruhan pekerja proses finishing di Ciputat Timur tidak menggunakan APD yang berupa sarung tangan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia, sehingga risiko dermatitis pun meningkat. Kemudian, diketahui dari observasi lapangan bahwa pekerja tidak melakukan personal hygiene yang baik dimana pekerja tidak melakukan cuci tangan dengan benar langsung setelah melakukan setiap tahap proses finishing. Jumlah total awal responden adalah 88 orang pekerja proses finishing, akan tetapi saat turun lapangan, didapatkan 82 orang pekerja yang bersedia untuk menjadi responden penelitian. Dengan jumlah total responden 82 orang, sudah cukup untuk memenuhi sampel minimum yang berjumlah 76 orang yang diketahui melalui perhitungan sampel sebelumnya, sehingga berkurangnya responden penelitian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil penelitian. Berikut merupakan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat Timur Tahun 2012.

B. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist Dan Kapster Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

0 18 202

Faktor-faktor yang berhubungan dengan heat strain pada pekerja pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014

9 78 112

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA INDUSTRI TAHU DAERAH PLOSO KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015

0 1 72

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17