10
informasi atas pertanyaan atau permasalahan yang diajukan sehingga mendukung adanya aktivitas hands on dan keterlibatan aktif siswa dalam
membangun pengetahuan dan memahami konsep-konsep yang diajarkan. Selama proses belajar mengajar, guru dapat mengajukan suatu
pertanyaan atau mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang bersifat open-ended, sehingga memberi peluang siswa untuk melakukan
penyelidikan mereka sendiri, menemukan jawaban-jawaban yang mungkin diperoleh melalui serangkaian kegiatan aktif siswa dan
mengarahkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki.
b. Karakteristik Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang menekankan perkembangan intelektual anak. Perkembangan mental intelektual anak
menurut Piaget seperti yang dikutip Wina Sanjaya dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu kematangan, pengalaman-pengalaman fisik,
pengalaman sosial, dan equilibrasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dalam penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terdapat beberapa
prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru, yakni : 1.
berorientasi pada pengembangan intelektual 2.
prinsip interaksi 3.
prinsip belajar 4.
prinsip belajar untuk berpikir 5.
prinsip keterbukaan
10
Kegiatan ilmiah merupakan intisari dalam pembelajaran inkuiri. Inkuiri sebagai metode yang membantu siswa untuk mengembangkan
kemampuan intelektual memiliki hubungan yang erat dengan proses- proses inkuiri. Inkuiri ilmiah lebih tepat dikaitkan dengan tahapan-
tahapan tindakan para saintis yang mengarahkan mereka pada pengetahuan ilmiah. Dalam kegiatan ilmiah para saintis melakukan
pengamatan, menemukan masalah, melakukan hipotesis, bereksperimen,
10
Ibid., h. 197
11
mengumpulkan data berdasarkan instrumen yang dibuatnya dan membuat kesimpulan.
11
Hinrichsen Jarsett dalam Program Report The Northwest Regional Educational Laboratory seperti yang dikutip Zulfiani dalam
Dwi Rahayu menyatakan empat karakter inkuiri, yaitu: 1
Proses koneksi yang meliputi konsiliasi, pertanyaan dan observasi 2
Desain eksperimen 3
Investigasi 4
Membangun pengetahuan berdasarkan hasil eksperimen.
12
Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri. Pertama, strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa
secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran,
siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan
sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Dengan demikian, strategi
pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. Aktivitas
pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara guru dan siswa. Karena itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik
bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri. Ketiga, tujuan
dari penggunaan
strategi pembelajaran
inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses
mental.
13
11
Zulfiani, op.cit., h. 15
12
Ibid., h. 18
13
Tim Penulis, Strategi Pembelajaran, Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008, h. 6-9
12
Menurut peneliti berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, intisari pembelajaran inkuiri adalah proses inkuiri. Sehingga
karakteristik-karakteristik utama inkuiri mencakup hal-hal yang mengarahkan pada kegiatan berinkuiri. Salah satu peran guru dalam
mengarahkan siswa untuk berinkuiri adalah pertanyaan. Sedangkan metode-metode yang dapat dilakukan dalam pembelajaran inkuiri adalah
metode yang tidak lepas dari adanya kegiatan ilmiah seperti observasi, investigasi, demonstrasi atau eksperimentasi.
c. Tingkatan-tingkatan Inkuiri