44
uji-t ada dua yaitu kedua populasi berdistribusi normal uji normalitas dan kedua populasi memiliki varians yang sama uji homogenitas.
Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu disusun kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi, yaitu penyusunan sistematis dari pengukuran individual
dari nilai tertinggi ke rendah. Tabel distribusi frekuensi ini dapat dilihat bentuk distribusinya, yaitu apakah nilai atau skor yang diperoleh terbagi secara merata
ataukah cenderung berkelompok, dimana pengelompokan terjadi dalam distribusi frekuensi tersebut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji
Lilliefors dengan kriteria adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika L
yang diperoleh dari data pengamatan melebihi dari daftar dan sebaliknya untuk hipotesis nol diterima. Adapun
langkah-langkah uji Lilliefors sebagai berikut:
66
1. Kolom Xi
Data diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar 2.
Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus; Zi =
��−�
Keterangan: Zi = Skor baku
� = Mean Xi = Skor data
S = Simpangan baku 3.
Kolom Zt Nilai Zt dikonsultasikan pada F
tabel
, misalnya mencari -2,7167 maka pada tabel dilihat baris ke 2,7 kolom 2 maka diperoleh Zt=
0,4967
66
Sudjana, Metode Statistika, Bandung:Tarsito, 2005, h. 466-467
45
4. Kolom FZi
Jika Zi bernilai negative, maka F Zi = 0,5 - Zt Jika Zi bernilai positif, maka F Zi = 0,5 + Zt
5. Kolom S Zi
S Zi =
ℎ
6. Kolom FZi-SZi
Merupakan harga mutlak dari selisih antara FZi dan S Zi 7.
Menentukan harga terbesar dari harga-harga mutlak selisih tersebut untuk mendapatkan L
. H
= Sebaran data mengikuti distribusi normal H
a
= Sebaran data tidak mengikuti distribusi normal Hasil uji normalitas dapat dilihat pada lampiran
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi homogen atau tidak. Persyaratan agar uji
homogenitas dapat dilakukan ialah apabila datanya telah terbukti berdistribusi normal. Untuk melakukan pengujian homogenitas ada
beberapa cara, salah satunya adalah dengan cara menghitung varians terbesar dibandingkan dengan varians terkecil. Rumus uji homogenitas
yang digunakan adalah uji fisher, sebagai berikut:
67
F
hitung
=
1
2
2
2
Keterangan: F
= Homogenitas S1
2
= Varians terbesar atau data pertama S2
2
= Varians terkecil atau data kedua Dengan derajat kebebasan db
db = n-1 Kriteria pengujian jika
67
Russeffendi, Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan, Bandung:IKIP Bandung Press, 1998, h. 295
46
F
hitung
F
tabel
maka H diterima
F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
c. Uji Hipotesis