12
Menurut peneliti berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, intisari pembelajaran inkuiri adalah proses inkuiri. Sehingga
karakteristik-karakteristik utama inkuiri mencakup hal-hal yang mengarahkan pada kegiatan berinkuiri. Salah satu peran guru dalam
mengarahkan siswa untuk berinkuiri adalah pertanyaan. Sedangkan metode-metode yang dapat dilakukan dalam pembelajaran inkuiri adalah
metode yang tidak lepas dari adanya kegiatan ilmiah seperti observasi, investigasi, demonstrasi atau eksperimentasi.
c. Tingkatan-tingkatan Inkuiri
Dalam Standard for Science Teacher Preparation seperti yang dikutip Zulfiani terdapat 3 tingkatan inkuiri, yakni:
1 DiscoveryStructured Inquiry
Dalam tingkatan ini tindakan utama guru ialah mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara siswa mengidentifikasi alternatif
hasil. 2
Guided Inquiry Tahap guided inquiry mengacu pada tindakan utama guru ialah
mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan penyelesaian masalah.
3 Open Inquiry
Tindakan utama pada Open Inquiry ialah guru memaparkan konteks penyelesaian masalah kemudian siswa mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah.
14
Menurut Colburn pembelajaran inkuiri adalah penciptaan kondisi kelas dimana siswa berada dalam situasi bebas berpendapat,
pembelajaran berpusat pada siswa dan adanya aktivitas hands-on. Berdasarkan pengertian ini, maka pembelajaran inkuiri terdiri dari
beberapa jenis pendekatan, yaitu: 1
Structured Inquiry inkuiri terstruktur. Dalam inkuiri terstruktur, guru menyediakan tujuan, petunjuk, dan prosedur kegiatan tetapi
14
Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, op.cit., h. 121
13
tidak memberitahukan hasil. Siswa diharapkan menemukan sendiri hubungan antar variabel ataupun alternatif lainnya berdasarkan data
yang dikumpulkan. 2
Guided Inquiry inkuiri terbimbing. Guru hanya menyediakan alat dan bahan serta permasalahan yang akan diteliti siswa. Siswa
merancang sendiri prosedur pemecahan masalahnya. 3
Inquiry Open-ended. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan terbimbing,
dengan tambahan
siswa merumuskan
sendiri permasalahannya yang akan diteliti.
4 Learning Cycle. Siswa dilibatkan dalam suatu aktivitas dimana siswa
dikenalkan pada konsep yang baru, kemudian konteks penggunaan dan penerapan konsep tersebut disesuaikan dengan fenomena yang
biasa ditemukan oleh siswa.
15
d. Keunggulan Pembelajaran Inkuiri
Teknik inkuiri ini memiliki keunggulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut:
1 Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept” pada diri
siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
2 Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi
proses belajar yang baru. 3
Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka.
4 Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan
hipotesisnya sendiri. 5
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik. 6
Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang. 7
Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. 8
Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
15
Alan Colburn, An Inquiry Primer, Science Scope, 2000 diakses pada 10 Desember 2010 dari http:www.experientiallearning.ucdavis.edumodule2el2-60-primer.pdf, h. 42
14
9 Dapat menghindarkan siswa dari cara-cara belajar yang
tradisional. 10
Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
16
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa model pembelajaran inkuiri disarankan untuk membelajarkan biologi, yaitu
sebagai berikut: 1
Model pembelajaran ini khusus dirancang hanya untuk mata pelajaran biologi dan dalam beberapa hasil penelitian telah terbukti
dapat meningkatkan hasil belajar biologi. 2
Model pembelajaran inkuiri biologi, memiliki prosedur dan langkah-langkah yang sistematis sehingga mudah diterapkan guru.
3 Model pembelajaran inkuiri biologi dirancang dengan memadukan
ketepatan strategi pembelajaran dengan cara otak bekerja selama proses pembelajaran.
17
e. Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri