29
Penguasaan konsep merupakan penguasaan materi berkenaan dengan hasil konstruksi pengetahuan setelah pembelajaran.
5. Konsep Struktur Jaringan Tumbuhan Pada penelitian ini konsep struktur jaringan tumbuhan dibatasi
pada beberapa subkonsep utama yang menyangkut macam-macam jaringan tumbuhan yakni jaringan epidermis, jaringan dasar, penyokong dan
pengangkut serta jaringan pada organ tanaman. Selanjutnya, setiap sub-sub
konsep tersebut tentu berkaitan dengan fungsinya masing-masing.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk mata pelajaran Biologi kelas XI pada konsep struktur jaringan tumbuhan memiliki
kompetensi dasar mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya. Karakteristik materi ini banyak
memberikan fakta-fakta sehingga dengan melakukan kegiatan untuk membuktikan
adanya macam-macam
struktur jaringan
tumbuhan diharapkan siswa mendapat pengalaman atas macam-macam struktur
jaringan tumbuhan sehingga dapat mengaitkannya dengan fungsi yang dimiliki jaringan tersebut. Oleh sebab itu diperlukan model pembelajaran
yang berorientasi pada konstruktivisme untuk memperoleh verifikasi atas teori yang ada di bawah bimbingan guru. Dengan pengalaman yang didapat
siswa melalui proses inkuiri diharapkan penguasaan konsep siswa lebih mendalam.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Di bawah ini penulis paparkan beberapa hasil penelitian yang bersinggungan dengan judul penelitian, diantaranya:
Siti Sriyati, Yanti Rumbiyati, dan Rengky Meliani dengan penelitian yang berjudul “Penerapan Pertanyaan Produktif Dalam
Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Ilmiah dan Pemahaman Konsep Siswa di SMA”. Dalam kesimpulannya dikatakan terjadi
30
peningkatan pemahaman konsep siswa yang signifikan dari pretes ke postes pada siklus I dengan nilai gain= 28,41 dan pada siklus II dengan gain=32,83.
47
Noverita dengan penelitiannya yang berjudul “Metode Pertanyaan Produktif dan Percobaan Sederhana Sebagai Langkah Mempermudah
Pemahaman Terhadap Sifat Koligatif Larutan dan Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Kimia”. Dalam kesimpulannya dapat dikatakan bahwa
pembelajaran kimia pada materi sifat koligatif larutan dengan metode pertanyaan produktif dan percobaan sederhana dapat meningkatkan keaktifan
siswa, meningkatkan pemahaman siswa, dan hasil belajar siswa dengan persentase peningkatan 40 siswa yang mendapat nilai 75.
48
I Made Wirtha dan Ni Ketut Rapi, dengan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran dan Penalaran Formal Terhadap
Penguasaan Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraja”.
Dalam kesimpulannya dapat dikatakan bahwa penguasaan konsep fisika siswa yang belajar melalui model pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa
yang belajar melalui model pembelajaran konvensional F=10,790; p0,05; nilai rata-rata pembelajaran inkuiri 64,3750; dan konvensional 57,0417.
49
Ari Widodo dengan penelitiannya yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Mahasiswa PGSD dalam Mengajukan Pertanyaan Produktif untuk
Mendukung P embelajaran IPA Berbasis Inkuiri”. Penelitian ini dilaksanakan
dalam rangka meningkatkan kemampuan inkuiri sains. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
peningkatan rata-rata pertanyaan produktif 0,6 .
50
Arief Sidhartha dengan penelitian yang berjudul “Model Pembelajaran Asam Basa Berbasis Inkuiri Laboratorium Sebagai Wahana
Pendidikan Sains Siswa SMP ”. Dalam kesimpulannya dikatakan melalui
47
Siti Sriyati, op.cit., h. 6
48
Noverita, Metode Pertanyaan Produktif dan Percobaan Sederhana Sebagai Langkah Mempermudah Pemahaman Terhadap Sifat Koligatif Larutan dan Meningkatkan Keaktifan Siswa
Belajar Kimia, Jurnal Cendikia, Jilid 1, Nomor 1, Juli 2008, diakses pada 30 Mei 2011 dari http:jurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal11082935.pdf
, h. 34
49
I Made Wirtha dan Ni Ketut Rapi, op.cit., h. 27
50
Ari Widodo, op.cit.. h. 27
31
pembelajaran berbasis inkuiri laboratorium pemahaman konsep yang telah dipelajari siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata skor sebesar 3,9
19,5 dan skor rata-rata total 4,3 21,5.
51
C. Kerangka Berpikir