Pengertian Pembelajaran Inkuiri Deskripsi Teoritis 1. Pembelajaran Inkuiri

8

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis 1. Pembelajaran Inkuiri

a. Pengertian Pembelajaran Inkuiri

Inkuiri yang dalam bahasa inggris inquiry, berarti pertanyaan, atau pemeriksaan, penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi. 5 Pembelajaran inkuiri menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif dalam memperoleh informasi, sehingga siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan yang diperolehnya dengan pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa tersebut. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri merupakan model pemrosesan informasi yang melibatkan seluruh kemampuan siswa dalam suatu rangkaian kegiatan untuk mencari, menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Menurut Zulfiani dalam Dwirahayu mengungkapkan inkuiri yang juga berarti mengajukan pertanyaan yang bermakna, yang melibatkan pemaknaan, performa dengan operasi intelektual untuk menghasilkan pengalaman yang mudah dipahami. 6 Pertanyaan yang bermakna adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan siswa pada kegiatan penyelidikan sehingga siswa memperoleh pengalaman secara langsung dalam proses kegiatan tersebut. Dengan kata lain, inkuiri adalah proses aktif pencarian informasi melalui kegiatan ilmiah seperti mengajukan pertanyaan, pengumpulan data, pelaksanaan penyelidikan dan penarikan kesimpulan. 5 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, h. 135 6 Gelar Dwirahayu dan Munasprianto Ramli, Pendekatan Baru dalam Proses Pembelajaran Matematika dan Sains Dasar Sebuah Antologi, Jakarta: PIC UIN, 2007, h. 6 9 Menurut Alberta, pembelajaran berbasis inkuiri adalah sebuah proses dimana siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, mengajukan pertanyaan, penyelidikan secara luas, dan kemudian membangun pemahaman baru, pengertian dan pengetahuan. Pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang baru bagi siswa dan mungkin dapat digunakan untuk menjawab sebuah pertanyaan, mengembangkan solusi atau mendukung suatu keadaan atau pendapat. Pengetahuan itu biasanya dikomunikasikan kepada orang lain dan mungkin merupakan hasil dari suatu rangkaian kegiatan. 7 Salah satu prinsip pembelajaran inkuiri adalah siswa dapat mengkonstruksi sendiri pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif. Dalam proses belajar mengajar, inkuiri ini digunakan sebagai metode pengajaran yang memungkinkan ide siswa berperan dalam suatu investigasi yang akan dilakukan oleh pembelajarsiswa. 8 Strategi pembelajaran inkuiri SPI adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. 9 Dalam proses pembelajaran ini siswa dapat berpikir secara kritis dan analitis melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengajak siswa untuk terlibat aktif sehingga pembelajaran berpusat pada siswa. Teknik yang dipergunakan guru dalam menstimulus agar siswa dapat terlibat aktif dalam proses pencarian pemahaman sangat menentukan keberhasilan suatu proses inkuiri. Inkuiri sebagai suatu proses penyelidikan membantu siswa untuk mempelajari konsep-konsep biologi bukan hanya sekedar dalam bentuk produk namun sebuah proses. Pembelajaran inkuiri adalah suatu metode pembelajaran biologi yang menekankan dan mengarahkan siswa pada proses pencarian 7 Alberta, Focus On Inquiry: A Teacher’s Guided to Implementing Inquiry-Based Learning, Canada: Learning and Teaching Resources Branch, 2004, h. 1 8 Zulfiani, Tonih feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2009, h. 121 9 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009, Cet.6, 2009, h. 194 10 informasi atas pertanyaan atau permasalahan yang diajukan sehingga mendukung adanya aktivitas hands on dan keterlibatan aktif siswa dalam membangun pengetahuan dan memahami konsep-konsep yang diajarkan. Selama proses belajar mengajar, guru dapat mengajukan suatu pertanyaan atau mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang bersifat open-ended, sehingga memberi peluang siswa untuk melakukan penyelidikan mereka sendiri, menemukan jawaban-jawaban yang mungkin diperoleh melalui serangkaian kegiatan aktif siswa dan mengarahkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki.

b. Karakteristik Pembelajaran Inkuiri

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 9 48

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

2 17 242

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMP.

0 0 15

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI.

0 1 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR EXPERIENTIAL LEARNING PADA KONSEP GERAK TUMBUHAN BERMUATAN NILAI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KONTRIBUSINYADALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA.

2 2 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN TINGKAT KEPERCAYAAN SISWA SMA DALAM MENJAWAB PERTANYAAN KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 1 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 2 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK TUMBUHAN.

0 2 34