Langkah-langkah Pembelajaran: SumberBahanAlat Pembelajaran Penilaian

110 3. jaringan meristem berdasarkan asal terbentuknya ada meristem primer dan meristem sekunder. Jaringan meristem berdasarkan letaknya ada meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral. 4. jaringan dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi dan tidak bersifat meristem lagi, terdiri dari: a. jaringan epidermis jaringan pelindung jaringan terluara yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan seperti akar, batang, daun maupun biji b. jaringan parenkim jaringan dasar jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini hampir terdapat disemua bagian tumbuhan dan mengisi jaringan tumbuhan.

I. Metode Pembelajaran

9. Model Pembelajaran : Inkuiri Terstruktur 10. Metode : Praktikum

C. Langkah-langkah Pembelajaran:

Tahap Tahapan Inkuiri Terstruktur Kegiatan Waktu Guru Siswa Awal  Apersepsi Guru menanyakan macam- macam organ pada tumbuhan  Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok  Siswa menyimak pertanyaan dan menjawab dengan lugas  Siswa berkelompok 5 menit 111 Tahap Tahapan Inkuiri Terstruktur Kegiatan Waktu Guru Siswa Inti Planning  Guru menjelaskan tujuan praktikum  Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara kerja praktikum  Guru mempersilahkan siswa menyiapkan alat dan bahan praktikum  Siswa menyimak  Siswa mempersiapkan alat dan bahan 10 menit Retrieving  Guru mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah ”Bagaimanakah struktur jaringan epidermis dan parenkim sebagai jaringan dewasa yang dimiliki oleh tanaman? ”  Masing-masing kelompok berhipotesis berpendapat 5 menit Processing  Guru mengawasi jalannya praktikum dan memberi bimbingan jika diperlukan  Siswa melakukan pengamatan sesuai LKS yang diberikan secara berkelompok 30 menit Creating  Guru meminta siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan pertanyaan-  Siswa berdiskusi secara kelompok 10 menit 112 Tahap Tahapan Inkuiri Terstruktur Kegiatan Waktu Guru Siswa pertanyaan LKS secara kelompok untuk selanjutnya dipresentasikan Sharing  Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan jawaban atas pertanyaan LKS dan kesimpulan hasil pengamatan  Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengamatan 15 menit Evaluating  Guru memngevaluasi hasil presentasi tiap kelompok dan memberi materi tambahan jika diperlukan  Siswa menyimak dan mencatat 5 menit Penutup  Guru membimbing siswa membuat kesimpulan berdasarkan jawaban atas rumusan masalah di awal praktikum  Beberapa siswa membuat kesimpulan 10 menit

D. SumberBahanAlat Pembelajaran

Buku Biologi yang Relevan, LKS 113

E. Penilaian

3. Penilaian kinerja 4. Tes tertulis berbentuk pilihan ganda Mengetahui, Dilaksanakan, 12-09-2011 Guru Bidang Studi Dwi Indriyati, S.Si Dwi Sugianti 114 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Kontrol Sekolah : SMAN 9 Kota Tangsel Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : XI sebelas1satu Pertemuan ke- : 2 Alokasi waktu : 2x45 menit Subkonsep : Macam-macam Jaringan Parenkim Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks Saling temas Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan Indikator : 2.1.1 Mengidentifikasi macam-macam struktur jaringan parenkim 2.1.2 Mengaitkan struktur jaringan parenkim dengan fungsinya Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat 20. Menggambarkan macam-macam struktur jaringan parenkim tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan 21. Mengaitkan struktur jaringan parenkim dengan fungsinya 22. Membuat preparat macam-macam jaringan parenkim

J. Materi Pembelajaran :

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 9 48

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

2 17 242

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMP.

0 0 15

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI.

0 1 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR EXPERIENTIAL LEARNING PADA KONSEP GERAK TUMBUHAN BERMUATAN NILAI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KONTRIBUSINYADALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA.

2 2 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN TINGKAT KEPERCAYAAN SISWA SMA DALAM MENJAWAB PERTANYAAN KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 1 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 2 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK TUMBUHAN.

0 2 34