31
pembelajaran berbasis inkuiri laboratorium pemahaman konsep yang telah dipelajari siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata skor sebesar 3,9
19,5 dan skor rata-rata total 4,3 21,5.
51
C. Kerangka Berpikir
Tujuan pendidikan sains adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan siswa sehingga dapat memberikan konstribusi
bagi peningkatan sumber daya manusia dan kelestarian alam sekitar. Untuk itu pendidikan sains harus melibatkan pengalaman langsung agar berkembangnya
pengetahuan dapat diikuti dengan penerapannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
Biologi merupakan mata pelajaran IPA yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga bukan hanya belajar
kumpulan fakta, konsep dan prinsip-prinsip saja yang bersifat statis tetapi juga merupakan penemuan. Pendidikan biologi diarahkan untuk berinkuiri dan
berbuat agar hakikat pembelajaran sains, yaitu sains sebagai produk dan proses dapat tercapai. Melalui proses inkuiri siswa mendapatkan pengalaman
langsung sehingga membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Model pembelajaran inkuiri terstruktur merupakan salah satu model pembelajaran inkuiri yang bertujuan untuk mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa melalui serangkaian kegiatan ilmiah yang melibatkan peran aktif siswa sehingga memberi kesempatan siswa
untuk membangun struktur kognitifnya secara mandiri. Dalam kegiatan ilmiah tersebut siswa mengalami proses-proses mental seperti yang dialami para
ilmuwan dalam menemukan suatu konsep yaitu merumuskan permasalahan,
51
Arief Sidhartha, Model Pembelajaran Asam Basa Berbasis Inkuiri Laboratorium Sebagai Wahana Pendidikan Sains Siswa SMP diakses pada tanggal 9 Februari 2011 dari
http:www.p4tkipa.orgdataA_SIDHARTA.pdf
32
berhipotesis, mendesain dan melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil kegiatan
penyelidikannya. Dalam pembelajaran inkuiri terstruktur terdapat berbagai
komponen yang mendukung pembelajaran tersebut sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif. Pembelajaran inkuiri yang didominasi oleh
bimbingan dari guru ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Hal ini dikarenakan melalui proses inkuiri siswa dapat mengkonstruksi
sendiri pengetahuannya berdasarkan informasi yang sudah ada dalam struktur kognitifnya. Pengalaman langsung yang diperoleh saat siswa berinkuiri
menghasilkan verifikasi yang membuat siswa lebih memahami suatu konsep sehingga berdampak pada peningkatan penguasaan dan penggunaan konsep
tersebut dalam kehidupan nyata. Pertanyaan produktif sebagai stimulus yang diberikan guru kepada
siswa mendukung terjadinya proses pembelajaran inkuiri terstruktur yang efektif. Guru menggiring siswa untuk berinkuiri melalui pertanyaan produktif.
Pengajuan pertanyaan produktif ini dapat menstimulus siswa agar berpikir kritis sehingga siswa merasa tertantang untuk ikut terlibat aktif dalam sebuah
kegiatan ilmiah. Dengan demikian, penggunaan pertanyaan produktif dalam pembelajaran inkuiri terstruktur diduga dapat berpengaruh terhadap
penguasaan konsep biologi siswa.
D. Perumusan Hipotesis