Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu:

34 X eksperimen : Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen menggunakan pertanyaan produktif dalam model pembelajaran inkuiri terstruktur X kontrol : Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol tanpa menggunakan pertanyaan produktif X 1 : Tes awal yang sama pada kedua kelas X 2 : Tes akhir yang sama pada kedua kelas Berdasarkan disain penelitian diatas, kedua kelompok diberi tes awal pretest dengan soal yang sama konsep struktur jaringan tumbuhan. Setelah diberi perlakuan yang berbeda, kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir posttest. Kemudian hasil tes pretest dan posttest dari masing-masing kelas dibandingkan diuji perbedaannya. Perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 9 Tangsel sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas XI sebelas SMAN 9 Tangsel. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel non random berdasarkan tujuan. 53 Pengambilan sampel ini dilakukan oleh peneliti dengan cara melihat nilai rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan pertimbangan atau kebijaksanaan guru bidang studi yang bersangkutan.

D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu:

1. Variabel Independent variabel bebas adalah pertanyaan produktif dalam model pembelajaran inkuiri terstruktur, disimbolkan dengan X. a. Definisi konseptual 53 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h.254 35 Pertanyaan produktif dalam model pembelajaran inkuiri terstruktur adalah pertanyaan yang menuntun siswa untuk melakukan pengamatan atau penyelidikan sehingga mendorong siswa untuk berinkuiri berdasarkan prosedur kerja yang telah diberikan guru. b. Definisi operasional Dalam model pembelajaran inkuiri terstruktur guru mengajukan pertanyaan produktif untuk menstimulus siswa agar berpikir kritis dan aktif berpartisipasi dalam pembelajaran tentang konsep struktur jaringan tumbuhan untuk kemudian guru mengukur penguasaan konsep siswa. 2. Variabel Dependent variabel terikat adalah penguasaan konsep struktur jaringan tumbuhan, disimbolkan dengan Y. a. Definisi konseptual Penguasaan konsep dalam ranah kognitif menurut Anderson yang merupakan penguasaan materi berkenaan dengan kemampuan berpikir setelah pembelajaran. Ranah kognitif tersebut merupakan ranah yang lebih banyak melibatkan mentalotak. b. Definisi operasional Penguasaan konsep adalah hasil belajar yang dimiliki siswa setelah proses pembelajaran dalam bentuk skor total dari hasil tes tentang penguasaan konsep struktur jaringan tumbuhan yang meliputi jenjang pengetahuan C1, pemahaman C2, dan penerapan C3 menurut teori kognitif Anderson.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 9 48

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

2 17 242

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMP.

0 0 15

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI.

0 1 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR EXPERIENTIAL LEARNING PADA KONSEP GERAK TUMBUHAN BERMUATAN NILAI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KONTRIBUSINYADALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA.

2 2 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN TINGKAT KEPERCAYAAN SISWA SMA DALAM MENJAWAB PERTANYAAN KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 1 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 2 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK TUMBUHAN.

0 2 34