4 Kerangka Teori Implementasi Program

Implementasi program merupakan bagian integral dari implementasi kebijakan yang dilakukan, peneliti memilih menggunakan konotasi implementasi program adalah untuk mengoperasionalkan sebuah kebijakan dalam bentuk pelaksanaan program. Dengan demikian peneliti berharap nantinya dengan melihat implementasi program ini mampu menggambarkan serangkaian proses implementasi yang terbentuk.

2. 4 Kerangka Teori

Secara garis besar implementasi merupakan setiap kegiatan yang dilakukan menurut rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Upaya untuk memahami adanya perbedaan antara yang diharapkan dengan fakta yang telah terjadi dam menimbulkan kesadaran mengenai pentingnya suatu pelaksanaan. Menurut teori Implementasi Kebijakan Van Metter dan Van Horn 1975 terdapat 6 faktor yang mempengaruhi implementasi program. Berikut kerangka teori yang peneliti gunakan pada penelitian mengenai implementasi kebijakan yang diambil dari Model Proses Implementasi Kebijakan Van Metter dan Van Horn 1975: Bagan 2.3 Kerangka Teori Model Proses Implementasi Kebijakan Van Metter Van Horn, 1975 Sumber: Michael Hill dan Petter L. Hupe 2002 Dari kerangka teori diatas, prestasi kerja sebuah implementasi kebijakan dipengaruhi oleh 6 faktor, yaitu sikap pelaksana, ciri agen pelaksana, lingkungan, sumber daya, ukuran dan tujuan, dan komunikasi antar organisasi pelaksana. Keseluruhan faktor ini berhubungan secara tidak langsung. Namun pada pelaksanaannya keterkaitan hubungan dari setiap faktor tidak dapat didefinisikan secara langsung keterkaitannya, sehingga keenam faktor tersebut menurut Van Meter dan Van Horn harus mampu terimplementasi dengan baik dan tepat sasaran tanpa menutup kemungkinan keharusan melihat keterkaitan hubungan antar faktor. Komunikasi antar organisasi pelaksana Lingkungan: ekonomi, sosial, dan politik Ukuran dan Tujuan Kebijakan Sumber Daya Karakteristik organisasi pelaksana Sikap para pelaksana Prestasi kerja 50

BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

3.1. Kerangka Pikir

Untuk mempermudah pemahaman dalam menganalisa implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan maka disusunlah sebuah kerangka pikir. Berdasarkan kerangka teori pada bab sebelumnya, peneliti menggunakan model pendekatan implementasi kebijakan oleh Van Meter dan Van Horn 1975 yang dikenal dengan A Model of the Policy-Implementation Process Model Proses Implementasi Kebijakan yang sudah diadaptasi untuk implementasi program. Ada 6 enam faktor yang mempengaruhi implementasi pada penelitian ini, yaitu: 1 ukuran dan tujuan kebijakan; 2 sumber daya; 3 karakteristik pelaksana; 4 sikap pelaksana; 5 komunikasi antar pelaksana; dan 6 lingkungan sosial, ekonomi, dan politik. Sedangkan untuk membahas bagaimana implementasi program JKN di Rumah Sakit peneliti menggunakan pendekatan mekanisme penyelenggaraan yang disusun pemerintah pusat. Dimana terdapat 6 aspek yang harus ada dalam penyelenggaraan program JKN, yaitu: 1 Aspek Regulasiperaturan perundangan; 2 Aspek Kepesertaan; 3 Aspek Keuangan; 4 Aspek Pelayanan Kesehatan; 5 Aspek Manfaat dan Iuran; dan 6 Aspek Kelembagaan dan Organisasi.