Peraturan Pelaksana Program JKN

No. Jabatan PNS TKK TOTAL 23 Refraksionesfisioterapi 2 2 24 Kurir 8 8 25 Admin S1 Pelayanan Management 13 13 26 Admin SMA, Pelayanan Management 9 9 27 Admin D3, Pelayanan Management 7 7 28 Admin S2, Pelayanan Management 2 2 TOTAL 117 342 459 459 sumber: Profil RSU Kota Tangerang Selatan tahun 2013

5.3. Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di RSU Kota

Tangerang Selatan Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan program pemerintah dalam rangka menjamin setiap warga negara Indonesia dengan sistem penjaminan kesehatan secara nasional. Selama ini penjaminan kesehatan hanya diperuntukkan kepada orang miskin dan tidak mampu yang dibantu dalam skema Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas. Berikut pemaparan mengenai penyelenggaraan kebijakan JKN di RSU Kota Tangerang Selatan berdasarkan kerangka konsep yang peneliti adopsi dari Van Meter dan Van Horn.

5.3.1. Ukuran dan Tujuan Kebijakan

1. Peraturan Pelaksana Program JKN

Ukuran dan tujuan kebijakan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dari implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional, khususnya di RSU Kota Tangerang Selatan. Agar program dapat berjalan lancar, peraturan ini harus dipahami oleh setiap pelaksana di lapangan, baik rumah sakit maupun BPJS Kesehatan. Secara fakta dilapangan salah seorang informan yang merupakan penanggung jawab Program Jaminan di RSU Kota Tangerang Selatan memiliki Buku Kumpulan Peraturan Jaminan Kesehatan yang didalamnya terdapat 4 macam regulasi, yaitu Undang-undang No. 402004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN, Undang-undang No. 242011 tentang BPJS, Peraturan Pemerintah No. 1012012 tentang PBI Jaminan Kesehatan, dan Peraturan Presiden No. 122013 tentang Jaminan Kesehatan. Secara langsung peneliti juga menanyakan mengenai peraturan-peraturan yang informan ketahui, namun tidak satupun dapat menjelaskan secara jelas jenis dokumen atau regulasi yang mereka ketahui, namun demikian mereka memiliki buku pegangan resmi berisi peraturan-peraturan tersebut dari pemerintah ketika melakukan sosialisasi. Berikut kutipan hasil wawancara peneliti dengan informan terkait nya: “Ada bukunya kita dapat. Kalau peraturan sih maksud saya ya… udah bisa ya, maksudnya bisa buat kita pegangan lah, yang ini boleh, yang ini gak boleh, prosedurnya bagaimana gitu, ini itunya…” RS – 1 “Sesuai, …ngikutin dari yang yang Permenkes, Perpres juga ada. Ya kita ikut pemerintah aja.” RS – 2 “sudah kan kita dapat sosialisasi tentang peraturan, saya yang hadir…, banyak peraturan juga, kita ada bukunya dapat pas sosialisasi…” RS – 3 Kesimpulan yang dapat ditarik dari seluruh pernyataan diatas adalah menurut para informan peraturan yang dibuat oleh pemerintah sudah sangat bisa membantu rumah sakit dalam menjalankan program ini, ditambah lagi seluruh informan menyatakan peraturan yang dibuat pemerintah sudah mampu menjadi pegangan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga mengeluarkan Peraturan Daerah Perda No. 4 tahun 2013 tentang Sistem Kesehatan Kota dan Perda No. 8 tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan yang mampu menguatkan pelayanan kesehatan di seluruh penyedia pelayanan kesehatan di Kota Tangerang Selatan termasuk rumah sakit. Selain itu juga, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah juga sudah sering melakukan sosialisasi terhadap peraturan- peraturan baru yang muncul, seperti dari pemerintah juga memberikan surat edaran kepada RS mengenai peraturan-peraturan baru, ataupun baik pemerintah pusat maupun daerah sering mengadakan rapat dengan rumah sakit untuk men-sosialisasikan peraturan-peraturan baru tersebut.

2. Sasaran Program JKN