Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya dan merujuk pada tujuan dari penelitian ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dinamika inflasi Indonesia dipengaruhi oleh variabel-variabel non kebijakan seperti, inersia inflasi, pergerakan nilai tukar dan interaksi antara perubahan kondisi infrastruktur dengan perubahan derajat keterbukaan perdagangan. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memberikan pengaruh positif terhadap volatilitas inflasi, sebaliknya kondisi infrastruktur secara simultan dengan perubahan derajat keterbukaan perdagangan memberikan pengaruh negatif, sementara inflasi inersia memberikan peran yang besar terhadap pembentukan inflasi. 2. Volatilitas inflasi Indonesia dipengaruhi oleh beberapa variabel kebijakan antara lain, penyesuaian gaji pegawai pemerintah, penyesuaian harga BBM dan penyesuaian BI rate. Penyesuaian harga BBM dan penyesuaian gaji PNSTNIPOLRI yang merupakan kebijakan pemerintah pusat dapat memicu terjadinya peningkatan inflasi karena berpengaruh positif terhadap volatilitas inflasi, sementara penyesuaian BI rate sebagai instrumen kebijakan moneter memberi pengaruh negatif volatilitas inflasi dan dapat menjadi salah satu opsi untuk menurunkan volatilitas maupun tingkat inflasi. Beberapa temuan penting dari penelitian dengan pendekatan pada tataran provinsi ini yang berbeda dibanding kajian sebelumnya adalah output gap tidak memberi pengaruh signifikan terhadap inflasi sementara beberapa kajian yang menggunakan pendekatan pada level nasional menyatakan hal sebaliknya. Hasil penelitian lainnya yang merupakan temuan baru dibanding kajian sebelumnya adalah penyesuaian gaji pegawai pemerintah dan perubahan kondisi infrastruktur secara simultan dengan perubahan derajat keterbukaan perdagangan memberi pengaruh signifikan terhadap volatilitas inflasi di Indonesia. Lebih lanjut, temuan utama dari penelitian ini adalah inflasi di Indonesia tidak semata-mata fenomena moneter tetapi juga fenomena fiskal. 150

6.2 Implikasi Kebijakan