Fixed Effect Model FEM Random Effect Model REM

digunakan untuk mengatasi kelemahan dan menjawab pertanyaan yang tidak dapat diberikan oleh model cross section dan time series murni. Aplikasi metode estimasi dengan menggunakan data panel banyak digunakan baik secara teoritis maupun aplikatif dalam berbagai literatur mikroekonometrik dan makroekonometrik.

2.8.1 Regresi Data Panel Statis

Secara umum, terdapat dua pendekatan dalam metode data panel statis, yaitu Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM, yang dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya korelasi antara komponen error dengan peubah bebas. Secara umum, persamaan regresi panel data statis dituliskan sebagai berikut : y it =  i + X it  +  it .......................................... 2.18 dengan y it : nilai variabel dependen untuk setiap unit individu i pada periode t dengan i = 1, …, n dan t = 1, …, T  i : unobserved heterogenity X it : nilai variabel independen yang terdiri dari sejumlah K variabel.  : parameter yang diestimasi dengan pada one way error, bentuk  it didekomposisi menjadi  it =  i + u it .......................................... 2.19 dengan  i adalah efek individu dan u it adalah gangguan yang bersifat acak dengan asumsi u it  iid 0,  u 2 . Bentuk error  it dapat didekomposisi menjadi two way atau three way error , tergantung dari asumsi yang digunakan, namun pada penelitian ini dibatasi hanya menggunakan bentuk one way error saja, baik untuk data panel statis maupun dinamis.

2.8.1.1 Fixed Effect Model FEM

FEM digunakan ketika efek individu dan efek waktu mempunyai korelasi dengan atau memiliki pola yang sifatnya tidak acak. Berdasarkan asumsi ini, maka komponen error dari efek individu dan waktu dapat menjadi bagian dari intersep, sehingga untuk bentuk one way error, persamaan 2.19 dapat dituliskan menjadi y it =  i +  i + X it  + u it .......................................... 2.20 Penduga dari model ini mampu menjelaskan perbedaan atau variasi antar individu differences within individual, karena model ini memungkinkan adanya perbedaan intersep g pada setiap i. Penduga dari model ini ditentukan sebagaimana penduga least square dalam regresi namun dalam bentuk deviasi rata-rata individual. Khusus untuk one way error, penduga FEM dapat dihitung dengan teknik Pooled Least Square PLS, Least Square Dummy Variable LSDV dan Within Group WG.

2.8.1.2 Random Effect Model REM

REM digunakan ketika efek individu dan efek waktu tidak berkorelasi dengan atau memiliki pola yang sifatnya acak. Dengan kondisi ini, maka komponen error dari efek individu dan efek waktu dimasukkan ke dalam error, sehingga pada bentuk one way error, persamaan 2.18 dapat ditulis ulang menjadi y it =  i + X it  + u it +  i ......................................... 2.21 Asumsi yang digunakan dalam model efek acak REM adalah   u E i it   |   2 u i 2 it u E    |   x E it i  |  ;  i, t   2 it 2 i x E     | ;  i, t   u E j it   ;  i, t, j    js it u u E untuk j i  dan s t  Dalam bentuk one way error, penduga REM dapat dihitung dengan teknik Between Estimator BE dan Generalized Least Square GLS.

2.8.2 Regresi Data Panel Dinamis