Analisis Hasil Pengolahan Horizontal

77 Prd : Strategi produk Hrg : Strategi harga Tpt : Strategi tempat Org : Strategi orang Prs : Strategi proses BF : Strategi bukti fisik

6.2.2.1 Analisis Hasil Pengolahan Horizontal

Pengolahan AHP secara horizontal terdiri dari tiga bagian yaitu pada tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4. Pengolahan horizontal pada tingkat 2 dilakukan untuk menganalisis prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh Obonk Steak Ribs Bogor dalam menjalankan strategi promosinya. Pengolahan horizontal pada tingkat 3 yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi OSR Bogor dalam menyusun strategi promosinya. Pengolahan horizontal pada tingkat 4 adalah untuk menganalisis sub faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi OSR Bogor. Tabel 11. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan antar Elemen pada Tingkat 2 Elemen Tujuan Kegiatan Promosi Elemen Tujuan Bobot Prioritas Menginformasikan dan mengingatkan produk 0.264 2 Meningkatkan penjualan 0.507 1 Memperluas pangsa pasar 0.143 3 Menghadapi persaingan 0.086 4 Rasio Inkonsistensi 0,01 Tujuan dari pengolahan elemen yang terdapat pada tingkat 2 yaitu mengetahui prioritas dari tujuan yang hendak dicapai oleh Obonk Steak Ribs Bogor dalam menjalankan kegiatan promosinya. Hasil pengolahan elemen pada tingkat 2 menunjukkan bahwa urutan prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh OSR Bogor dalam menjalankan strategi promosi adalah meningkatkan penjualan dengan bobot 0,507, menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen 0,264, memperluas pangsa pasar 0,143 dan menghadapi persaingan 0,086 dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 mengidentifikasikan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh Obonk Steak Ribs Kota Bogor dalam menjalankan kegiatan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan restoran. Restoran OSR Bogor ingin meningkatkan penjualannya dengan melakukan kegiatan promosi karena restoran ini berharap dapat membujuk konsumen sasaran untuk membentuk pilihan mereka 78 terhadap OSR Bogor sebagai restoran steak. Dengan demikian, konsumen akan melakukan pembelian terhadap OSR Bogor. Pembelian yang dilakukan ini akan meningkatkan jumlah permintaan konsumen terhadap OSR Bogor dan meningkatkan penjualan produk restoran. Tujuan kedua yang ingin dicapai oleh Obonk Steak Ribs Kota Bogor dari kegiatan promosi adalah menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen. Melalui kegiatan promosi, OSR berharap dapat menyampaikan keunggulan produknya. Selain itu, OSR Bogor juga ingin menginformasikan produk dan lokasinya melalui kegiatan promosi dan membangun citra OSR Bogor sebagai steak yang berkualitas. Kegiatan promosi yang dilakukan juga diharapkan dapat mengingatkan konsumen akan keberadaan restoran dan membuat pembeli tetap ingat pada restoran OSR Bogor. Tujuan memperluas pangsa pasar merupakan prioritas ketiga yang ingin dicapai oleh Obonk Steak Ribs Bogor. Restoran ini beranggapan bahwa pembelian yang dilakukan pada kegiatan promosi dan informasi yang diberikan restoran dapat memperluas jangkauan pasar. Pihak restoran ingin memperluas jangkauan pasarnya ke luar kota Bogor dengan melakukan kegiatan promosi. Tujuan menghadapi persaingan menjadi prioritas terakhir restoran karena restoran ini beranggapan bahwa jika konsumen melakukan pembelian, mengingat produknya dan pangsa pasar restoran meluas, maka restoran akan dapat menghadapi persaingan yang terjadi di bisnis makanan. Hal ini juga didukung oleh kualitas produk yang dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Tabel 12. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 3 Elemen Faktor Penyusun Strategi Promosi Tujuan Faktor-faktor yang mempengaruhi RI Agr Prd Psr Dhp Pes Kons Bpl Info 0,312 0,218 0,086 0,102 0,081 0,121 0,081 0,03 Jual 0,317 0,170 0,145 0,136 0,096 0,082 0,053 0,02 Pangsa Pasar 0,134 0,210 0,277 0,115 0,063 0,124 0,077 0,02 Persaingan 0,299 0,214 0,064 0,089 0,166 0,071 0,097 0,04 Hasil pengolahan horizontal elemen pada tingkat 3 menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi produk OSR Bogor. Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa faktor anggaran memiliki pengaruh yang paling besar dalam penyusunan strategi promosi untuk pencapaian tujuan menginformasikan 79 produk kepada konsumen, meningkatkan penjualan, dan menghadapi persaingan dengan bobot 0,312; 0,317; dan 0,299. Besarnya bobot dan pengaruh faktor anggaran dalam penyusunan strategi promosi untuk pencapaian tujuan promosi tersebut mengindikasikan bahwa faktor anggaran perlu mendapat perhatian yang besar pada saat restoran ingin menyusun strategi promosi. Faktor anggaran perlu diperhatikan karena restoran belum mampu menentukan besar anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan promosi. Jumlah anggaran untuk kegiatan promosi yang dimiliki restoran sangat menentukan jenis promosi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan promosi restoran. Prioritas kedua yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk OSR Bogor adalah faktor produk dengan bobot 0,218; 0,170; 210; dan 0,214. Pencapaian tujuan promosi restoran pada umumnya didominasi oleh bentuk kegiatan promosi seperti promosi penjualan, periklanan, dan publisitas yang akan dipengaruhi oleh besarnya anggaran dan karakteristik produk. Sehingga faktor anggaran menjadi prioritas utama dan faktor produk menjadi prioritas kedua dalam penyusunan strategi promosi produknya. Faktor pasar memiliki bobot sebesar 0,277 dalam mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk restoran untuk mencapai tujuan memperluas pangsa pasar. Dalam menyusun strategi promosi, restoran perlu mengamati pasar, segmen pasar serta luas geografi agar kegiatan promosi yang dilakukan tepat dan efektif. Jika restoran menguasai keadaan pasar, maka restoran akan mampu memilih kegiatan promosi yang dapat diterima pasar sehingga pasar OSR Bogor semakin luas. Hasil pengolahan horizontal sub faktor pada tingkat 4 yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk OSR Bogor Tabel 13. Pada faktor anggaran, sub faktor cash perputaran kas perusahaan memiliki pengaruh yang besar dalam penyusunan strategi promosi produk OSR. Sub faktor cash memiliki bobot 0,667 sedangkan sale sebesar 0,333. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran kas merupakan sub faktor yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam faktor anggaran untuk penyusunan kegiatan promosi. Selain itu, kondisi perputaran kas akan menentukan alokasi dana untuk kegiatan yang dilakukan restoran termasuk kegiatan promosi. Penjualan sebelumnya juga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam faktor anggaran promosi OSR Bogor. 80 Tabel 13. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 4 Elemen Sub Faktor Penyusun Strategi Promosi Faktor Sub Faktor Bobot Prioritas RI Anggaran Cash 0,667 1 0,00 Sale 0,333 2 Produk Sifat 0,333 2 0,00 Mutu 0,667 1 Pasar Segmen pasar 0,750 1 0,00 Luas Geografi 0,250 2 Daur Hidup Produk Penjualan 0,250 2 0,00 Laba 0,750 1 Pesaing Promosi pesaing 0,500 1 0,00 Tingkat persaingan 0,500 2 Konsumen Karakteristik konsumen 0,540 1 0,01 Loyalitas konsumen 0,297 2 Kesiapan pembeli 0,163 3 Bauran Pemasaran Lainnya Produk 0,172 3 0,04 Harga 0,305 1 Tempat 0,197 2 Orang 0,098 6 Proses 0,116 4 Bukti fisik 0,112 5 Sub faktor karakteristik produk yang memberikan pengaruh terbesar dalam penyusunan strategi promosi OSR Bogor adalah mutu produk dengan bobot 0,667. Mutu produk restoran perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi promosi karena akan mempengaruhi kegiatan yang akan dilakukan dalam promosi restoran kepada konsumen. Sub faktor pasar yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi restoran adalah segmen pasar dengan bobot 0,750. Sub faktor bauran pemasaran lainnnya selain promosi yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi OSR Bogor adalah harga produk dengan bobot 0,305. Harga produk merupakan prioritas utama sub faktor bauran pemasaran lainnya yang dapat mempengaruhi penyusunan strategi promosi restoran. Dimana, harga produk yang relatif lebih rendah dari harga pesaing dapat ditonjolkan dalam kegiatan promosi. Selain itu, harga produk juga dapat mempengaruhi restoran dalam menentukan slogan promosi OSR Bogor. Sub faktor tempat 0,197 dan produk 0,172 juga dapat mempengaruhi penyusunan strategi promosi yang akan ditetapkan restoran. Keunggulan dan karakteristik produk restoran yang berkualitas dapat memberikan ide dalam penyusunan strategi promosi. Distribusi produk perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi promosi restoran. Dengan demikian konsumen dapat mengetahui lokasi restoran. 81 Sub faktor karakteristik konsumen merupakan elemen yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi OSR Bogor dibandingkan dengan elemen lain dalam faktor konsumen yang memiliki bobot tertinggi sebesar 0,540. Restoran ini perlu mempertimbangkan karakteristik konsumen produknya yaitu remaja dan keluarga. Kegiatan promosi yang sesuai dengan karakteristik konsumen akan meningkatkan tahap kesiapan konsumen 0,163 dan membuat konsumen loyal 0,297. Hasil pengolahan horizontal pada hirarki keputusan di atas menunjukkan bahwa penyusunan strategi promosi OSR Bogor sangat dipengaruhi oleh faktor anggaran promosi yang berasal dari perputaran kas cash dan penjualan produk sebelumnnya sale. Faktor pasar juga mempengaruhi penyusunan strategi promosi dengan mempertimbangkan segmen pasar dan luas geografi yang dapat dicapai restoran, sehingga tujuan promosi produk OSR Bogor dapat dicapai perusahaan. Selain itu, sifat produk, harga, dan karakteristik konsumen juga mendapat bobot yang besar dalam mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran OSR Bogor.

6.2.2.2 Analisis Hasil Pengolahan Vertikal