38
3.1.3.2 Promosi Penjualan Sales Promotion
Promosi penjualan yang merupakan unsur utama dalam kampanye pemasaran adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar
berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang Kotler,
2005. Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera danatau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan Tjiptono, 1997. Kotler 2005, menjelaskan alat-alat promosi
penjualan diantaranya mencakup alat untuk promosi konsumen sampel, kupon, tawaran uang kembali, potongan harga, cinderamata, hadiah, hadiah
berlangganan, pengujian gratis, garansi, promosi bersama, promosi silang, pajangan di tempat pembelian, dan peragaan; promosi perdagangan potongan
harga, dana iklan dan pajangan, dan barang gratis ; serta promosi bisnis dan tenaga penjualan pameran dan konvensi perdagangan, kontes untuk perwakilan
penjualan, dan iklan khusus. Promosi pemasaran menawarkan tiga manfaat yang berbeda, yaitu
komunikasi untuk mendapat perhatian dan mengarahkan konsumen ke produk tersebut; insentif untuk menggabungkan suatu konsesi, dorongan, atau kontribusi
yang memberi nilai bagi pelanggan; ajakan untuk terlibat dalam transaksi tersebut. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan permintaan para pemakai
industrial danatau konsumen akhir, meningkatkan kinerja pemasaran perantara, mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
3.1.3.3 Hubungan Masyarakat Public Relation-Publicity
Hubungan masyarakat public relation adalah rangsangan yang tidak personal untuk permintaan akan sebuah produk jasa atau unit usaha dengan cara
menyebarkan berita niaga penting mengenai produk atau jasa di media cetak, atau dengan memperkenalkan produk atau jasa tersebut melalui radio, televisi atau
pentas tanpa dibayar sponsor Kotler, 1993. Menurut Jefkins 1992, hubungan masyarakat adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang
terencana, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya untuk mencapai tujuan yang berlandaskan pada saling pengertian.
39 Hubungan masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau
komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan, terbitan berita berkala perusahaan, ceramah, media identitas media identitas visual dalam logo
perusahaan, seragam, kartu nama, formulir bisnis, alat tulis, dan bangunan, acara- acara seminar, konferensi, berita, tamasya, dan ulang tahun, pemberian dana
sponsor, dan kegiatan layanan masyarakat Kotler, 2005. Jika dibandingkan dengan iklan, publisitas memiliki kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran
baik langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Publisitas juga dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan lebih
terperinci daripada iklan. Ciri-ciri publisitas menurut Kotler 1993 adalah nilai kepercayaan yang tinggi seperti artikel dan berita di media massa biasanya lebih
otentik dan lebih dipercaya oleh pembaca daripada iklan, dorongan keluar untuk menjangkau banyak pihak yang menghindari wiraniaga atau iklan, dan
dramatisasi untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.
3.1.3.4 Penjualan Perorangan Personal Selling