Analisis Pengolahan Horizontal Analisis Model Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Obonk Steak

88 Psaing : Pesaing restoran Rest : Keadaan restoran Obonk Steak Ribs Bogor Prod : Keunggulan yang terdapat pada produk LP : Lembaga Pendukung Tingkat 4 : Sub kendala dan sub pendukung Jml : Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki restoran Skill : Kemampuan karyawan dalam hal promosi di lapangan PntD : Penetapan jumlah dana promosi Smbr : Sumber dana untuk melakukan promosi Prmo : Promosi yang dilakukan pesaing Mrek : Merek yang dimiliki pesaing Fslt : Fasilitas yang dimiliki restoran untuk kegiatan promosi StO : Struktur organisasi yang mendukung kegiatan promosi Harga : Harga produk yang terjangkau Mtu : Mutu produk yang dijamin dengan menggunakan bahan baku berkualitas Sft : Sifat produk yang dapat dikonsumsi Pmrt : Lembaga pemerintah yang mendukung perusahaan Swst : Lembaga swasta yang mendukung perusahaan Tingkat 5 : Alternatif Strategi Promosi Alt 1 : Alternatif 1, menitikberatkan pada periklanan advertising Alt 2 : Alternatif 1, menitikberatkan pada promosi penjualan sales promotion Alt 3 : Alternatif 1, menitikberatkan pada humas dan publisitas public relation Alt 4 : Alternatif 1, menitikberatkan pada pemasaran langsung direct marketing Alt 5 : Alternatif 1, menitikberatkan pada penjualan secara pribadi personal selling Pemilihan alternatif strategi promosi OSR Bogor dilakukan dengan membuat hirarki keputusan 5 tingkat Gambar 8. Tingkat 1 merupakan fokus yang ingin dicapai yaitu alternatif strategi promosi yang tepat bagi OSR Bogor. Pada tingkat 2, terdapat dasar pemilihan alternatif strategi promosi yaitu kendala dan pendukung. Kemudian tingkat 3 menggambarkan faktor kendala yang dihadapi dan faktor pendukung yang dimiliki restoran. Tingkat 4 adalah sub kendala dan sub pendukung yang menjadi pertimbangan pemilihan alternatif strategi promosi. Sedangkan tingkat 5 merupakan alternatif-alternatif strategi promosi yang akan dipilih oleh restoran.

6.3.2.1 Analisis Pengolahan Horizontal

Pengolahan Proses Hirarki Analitik PHA secara horizontal terdiri dari empat bagian yaitu tingkat 2, tingkat 3, tingkat 4, dan tingkat 5. Hasil pengolahan tingkat 2 pada Tabel 14 menunjukkan bahwa faktor kendala yang dihadapi restoran merupakan prioritas utama yang menjadi dasar pemilihan strategi promosi dengan bobot 0,750. Sedangkan faktor pendukung yang dimiliki restoran merupakan prioritas kedua dengan bobot 0,250. Hal ini menunjukkan bahwa OSR Bogor lebih memperhatikan kendala yang dihadapi daripada faktor 89 pendukung yang dimiliki restoran untuk menentukan strategi promosi restoran. Kendala menjadi faktor utama perhatian restoran karena dengan memperhatikan hambatan yang dihadapi maka restoran dapat memilih strategi promosi yang tepat. Tabel 14. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 2 Elemen Dasar Pemilihan Dasar Pemilihan Bobot Prioritas Kendala 0,750 1 Pendukung 0,250 2 Rasio Inkonsistensi RI 0,00 Hasil pengolahan horizontal pada elemen tingkat 3 yaitu elemen kendala dan pendukung Tabel 15 menunjukkan bahwa elemen dana menjadi kendala utama dalam pemilihan strategi promosi produk OSR Bogor dengan bobot 0,634 dan elemen produk menjadi pendukung utama dengan bobot 0,625. Kendala yang dihadapi restoran OSR Bogor meliputi kendala dana 0,634, Sumber Daya Manusia 0,174 dan pesaing 0,192. Tabel 15. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 3 Elemen Kendala dan Pendukung Dasar Pemilihan Elemen Bobot Prioritas RI Kendala Sumber daya manusia 0,174 3 0,01 Dana 0,634 1 Pesaing 0,192 2 Pendukung Restoran 0,238 2 0,02 Produk 0,625 1 Lembaga Pendukung 0,136 3 Kendala dana menjadi kendala utama disebabkan belum adanya alokasi anggaran promosi yang ditetapkan restoran, sehingga restoran sulit memilih kegiatan promosi yang sesuai dengan dana yang terbatas. Kendala SDM yang dihadapi restoran juga dipertimbangkan dalam memilih alternatif strategi promosi. Ketersediaan SDM yang dimiliki restoran OSR Bogor dalam melakukan promosi sangat terbatas sehingga restoran mengalokasikan tenaga kerja waiter untuk melakukan kegiatan promosi. Selain itu, restoran sangat mempertimbangkan promosi pesaing dan kekuatan merek pesaing agar restoran mampu memilih kegiatan promosi yang lebih menarik dari pesaing. 90 Pendukung yang dimiliki restoran dalam memilih strategi promosi yang tepat adalah produk 0,625, restoran 0,238, dan lembaga pendukung 0,136. Produk merupakan pendukung utama yang membantu pemilihan strategi promosi yang tepat. Hal ini disebabkan oleh mutu produk yang baik, harga yang relatif murah, dan bahan baku produk yang berkualitas sehingga dapat membantu restoran untuk menentukan strategi promosi. Keunggulan produk restoran juga dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian konsumen. Hasil pengolahan horizontal pada tingkat 4 Tabel 16 menunjukkan bahwa elemen sub kendala jumlah SDM dengan bobot 0,667 menghambat OSR Bogor dalam memilih strategi promosi yang tepat untuk produknya. Sedangkan skill SDM yang dimiliki restoran memiliki bobot yang lebih kecil sebesar 0,333. Kendala dana yang menjadi hambatan utama dalam pemilihan strategi promosi menempatkan sumber dana promosi sebagai prioritas pertama dengan bobot 0,800 kemudian penetapan dana promosi 0,200. Sumber dana promosi yang terbatas berasal dari perputaran kas cash dan penjualan produk sebelumnya sale menjadi hambatan dalam pemilihan strategi promosi restoran. Merek pesaing 0,500 dalam kendala pesaing merupakan hambatan dalam memilih strategi promosi. Selain itu, promosi pesaing 0,500 juga menghambat kegiatan promosi. Promosi yang gencar dan merek pesaing yang dikenal oleh banyak konsumen merupakan hambatan yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi promosi sehingga kegiatan promosi yang dilakukan dapat menarik perhatian kosumen. Tabel 16. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemem pada Tingkat 4 Elemen Sub Kendala dan Sub Pendukung Dasar Pemilihan Elemen Bobot Prioritas RI Sumber daya manusia Jumlah SDM 0,667 1 0,00 Skill SDM 0,333 2 Dana Penetapan dana 0,200 2 0,00 Sumber dana 0,800 1 Pesaing Promosi pesaing 0,500 1 0,00 Merek pesaing 0,500 1 Restoran Fasilitas restoran 0,667 1 0,00 Struktur organisasi 0,333 2 Produk Harga 0,297 2 0,01 Mutu produk 0,540 1 Sifat produk 0,163 3 Lembaga Pendukung Pemerintah 0,750 1 0,00 Swasta 0,250 2 91 Fasilitas restoran OSR Bogor 0,667 untuk kegiatan promosi seperti space iklan di internet dan website menjadi pendukung utama dalam elemen restoran untuk memilih strategi promosi. Selain itu, mutu produk 0,540 yang baik dengan bahan baku berkualitas dapat diandalkan untuk membantu restoran dalam memilih strategi promosi yang tepat sehingga konsumen lebih mengenal mutu produk OSR Bogor. Kemudian harga produk 0,297 yang relatif lebih murah memberikan dukungan dalam memilih strategi promosi. Lembaga pemerintah 0,750 seperti Dinas Pariwisata dan Pemerintah Daerah juga dapat menjadi pendukung dalam pemilihan strategi promosi. Pengolahan horizontal juga dilakukan pada tingkat 5 Tabel 17 yang menunjukkan alternatif strategi promosi yang dianggap paling sesuai untuk masing-masing sub kendala yang dihadapi dan sub pendukung yang dimiliki oleh OSR Bogor. Berdasarkan Tabel 17, Restoran Obonk Steak Ribs Bogor memilih alternatif strategi promosi yang menitikberatkan pada promosi penjualan untuk sub kendala jumlah SDM dengan bobot 0,365, sub kendala sumber dana 0,359, penetapan dana 0,351, sub pendukung fasilitas restoran 0,393, struktur organisasi 0,425, mutu produk 0,420. Tabel 17. Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemem pada Tingkat 5 Elemen Alternatif Promosi Faktor Alternatif Strategi Promosi RI 1 2 3 4 5 Jumlah SDM 0,108 0,365 0,180 0,108 0,239 0,02 Skill SDM 0,422 0,223 0,168 0,077 0,110 0,03 Penetapan Dana 0,164 0,351 0,164 0,253 0,069 0,02 Sumber Dana 0,130 0,359 0,186 0,261 0,064 0,02 Promosi Pesaing 0,417 0,284 0,070 0,136 0,093 0,03 Merek Pesaing 0,516 0,212 0,086 0,127 0,059 0,03 Fasilitas Restoran 0,165 0,393 0,270 0,066 0,106 0,03 Struktur Organisasi 0,166 0,425 0,235 0,067 0,108 0,02 Harga Produk 0,103 0,183 0,078 0,372 0,264 0,03 Mutu Produk 0,138 0,420 0,081 0,276 0,085 0,02 Sifat Produk 0,366 0,247 0,110 0,205 0,072 0,03 Pemerintah 0,133 0,237 0,432 0,126 0,073 0,01 Swasta 0,419 0,263 0,160 0,097 0,062 0,02 Keterangan : Alt 1 : Alternatif 1, menitikberatkan pada periklanan advertising Alt 2 : Alternatif 1, menitikberatkan pada promosi penjualan sales promotion Alt 3 : Alternatif 1, menitikberatkan pada humas dan publisitas public relation Alt 4 : Alternatif 1, menitikberatkan pada pemasaran langsung direct marketing Alt 5 : Alternatif 1, menitikberatkan pada penjualan secara pribadi personal selling 92 Promosi penjualan menjadi prioritas utama alternatif strategi promosi karena jumlah SDM yang dibutuhkan untuk kegiatan ini tidak terlalu banyak. Kegiatan promosi penjualan yang meliputi pemberian diskon atau potongan harga, mengikuti pameran, pemberian hadiah pada konsumen alat tulis bergambarkan produk atau logo restoran dan stiker gambar produk restoran, pekan raya, dan pemberian sampel produk dapat dilaksanakan dengan menggunakan SDM yang tersedia di restoran saat ini. Dengan kegiatan promosi penjualan, sub kendala penetapan dana dan sumber dana promosi dapat diatasi karena dana yang dikeluarkan dapat digunakan untuk pemasaran sekaligus promosi. Fasilitas restoran yang dimiliki seperti website, space ikan di internet dan lokasi restoran dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi penjualan. Begitu juga struktur organisasi yang bersifat fleksibel dapat mendukung kegiatan promosi penjualan. Selain itu, kegiatan promosi penjualan dapat menarik konsumen secara langsung untuk melakukan pembelian sehingga penjualan restoran meningkat. Alternatif strategi periklanan dipilih sebagai prioritas utama dalam sub kendala skill SDM dengan bobot 0,422, sub kendala promosi pesaing 0,417 dan merek pesaing 0,516, dan sifat produk 0,366, dan sub pendukung swasta 0,419. Alternatif strategi periklanan dapat berupa above the line pemasangan spanduk dan iklan di radio dan below the line leaflet, brosur, peralatan tulis menulis, stiker, dan kalender pada akhir tahun. Mutu dan kualitas produk serta pelayanan yang baik, dapat disampaikan dalam kegiatan periklanan below the line . Dengan demikian, kegiatan promosi produk OSR Bogor dapat mengimbangi kegiatan promosi dan merek yang dimiliki pesaing. Oleh sebab itu, alternatif strategi promosi periklanan dipilih sebagai prioritas strategi promosi untuk elemen sub kendala dan sub pendukung tersebut. Sub kendala pendukung lembaga pendukung pemerintahan 0,432 menitikberatkan pada alternatif strategi promosi humaspublisitas. Kegiatan promosi humaspublisitas seperti menjadi narasumber dalam seminar tentang bisnis makanan atau entrepreneur, menampilkan berita mengenai produk maupun profil restoran melalui media cetak atau elektronik, atau menjadi sponsor dalam suatu kegiatan dapat membantu restoran dalam mempromosikan restoran. Selain itu, fasilitas yang dimiliki perusahaan website dapat dimanfaatkan untuk 93 melaksanakan pemberitaan OSR Bogor sehingga profil produk dan restoran semakin dikenal baik oleh konsumen. Kerjasama dengan pihak pemerintahan dapat semakin mendukung kegiatan promosi humas. Dimana, promosi dapat dilakukan seiring dengan kegiatan seminar, pemberitaan lainnya, dan menjadi bagian dalam kegiatan yang dilakukan oleh instansi tertentu. Alternatif promosi pemasaran langsung merupakan prioritas utama dari sub pendukung harga produk dengan bobot 0,372. Kegiatan promosi pemasaran langsung dapat dilakukan karena harga produk relatih lebih murah dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi produk OSR Bogor. Dengan kegiatan pemasaran langsung, restoran juga dapat langsung menjual produk kepada konsumen sehingga kegiatan ini juga dapat mendukung peningkatan penjualan produknya. Selain itu, kegiatan promosi pemasaran langsung tidak menyerap dana yang besar, sumber daya yang digunakan tidak banyak, dan dapat menarik konsumen untuk berpindah dari pesaing ke OSR Bogor. Alternatif strategi promosi penjualan pribadi tidak dipilih sebagai prioritas strategi promosi untuk sub kendala yang dihadapi dan sub pendukung yang dimiliki restoran OSR Bogor. Hal ini disebabkan strategi promosi penjualan pribadi membutuhkan sumberdaya dan dana yang sangat besar untuk menjalin hubungan intim dengan konsumen. Akan tetapi, kegiatan promosi penjualan secara pribadi menjadi alternatif kedua untuk sub kendala SDM 0,239 dan sub pendukung harga 0,264. Hal ini menunjukkan bahwa restoran dapat melakukan kegiatan promosi ini untuk menjaga preferensi konsumen terhadap produk.

6.3.2.2 Analisis Pengolahan Vertikal