67
VI.   PENERAPAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN OBONK STEAK  RIBS BOGOR
6.1   Strategi Promosi Restoran Obonk Steak  Ribs Kota Bogor
Suatu  usaha  dalam  pelaksanaannya,  sangat  memerlukan  strategi  promosi untuk
menarik minat
konsumen. Tujuan
kegiatan promosi
adalah mengkomunikasikan  keberadaan  suatu  usaha  atau  produk,  meyakinkan  dan
membujuk  masyarakat  untuk  membeli  produk  tersebut.  Usaha  yang  baru  berdiri akan
lebih memerlukan
kegiatan promosi
untuk mengenalkan
dan menginformasikan  usaha  barunya  kepada  konsumen.  Strategi  promosi  yang
diterapkan harus dapat dilakukan seefektif mungkin agar dapat menghemat biaya promosi. Kegiatan promosi akan mendatangkan penjualan dan keuntungan. Akan
tetapi manfaat dari kegiatan promosi ini tidak akan langsung terasa. Restoran  Obonk  Steak    Ribs  Bogor  merupakan  usaha  yang  sudah
berjalan lima tahun. Sampai saat ini, kegiatan promosi yang sudah dijalankan oleh OSR  Bogor  masih  bersifat  konvensional  dan  tidak  kontiniu.  Frekuensi  yang
tidak  kontiniu  dan  lebih  bersifat  spontanitas  menyebabkan  kegiatan  promosi  di OSR  Bogor  belum  optimal.  Adapun  bauran  promosi  yang  dilakukan  oleh
restoran  Obonk  Steak    Ribs  Bogor  adalah  periklanan,  publisitashumas,  dan promosi penjualan.
1. Periklanan Advertising
a. Brosur restoran Obonk Steak  Ribs Bogor
Penyebaran  brosur  dilakukan  pada  awal  pembukaan  restoran  Obonk  Steak Ribs
Bogor. Brosur ini berisi daftar menu makanan dan minuman, harga dan  pelayanan  serta  keunggulan  yang  ditawarkan  restoran.  Kegiatan
promosi  ini  dilakukan  selama  satu  minggu  dan  disebar  di  kota  Bogor  di tempat-tempat  strategis  seperti  mall,  kampus,  dan  sekitar  Kebun  Raya
Bogor oleh karyawan Obonk Steak  Ribs Bogor. Kegiatan ini berdampak baik bagi restoran karena semakin bertambahnya jumlah pengunjung setiap
harinya.
68 b.
Pemasangan billboard Restoran  Obonk  Steak    Ribs  Bogor  ini  juga  memasang  billboard  di
depan  dan  di  dalam  restoran.  Tujuannya  adalah  untuk  menginformasikan menu-menu unggulan restoran dan gambar-gambar produk untuk menarik
minat  konsumen.  Kondisi  billboard  tersebut  sampai  saat  ini  masih  baik, belum  diganti  dan  keberadaannya  masih  tetap  pada  posisi  awal
pemasangan. 2.
Humas Publisitas public relation a.
Radio Promosi  melalui  radio  RRI  berupa  iklan  radio  dan  juga  wawancara.
Wawancara dilakukan selama sepuluh menit melalui telepon yang dilakukan secara  langsung  pada  saat  siaran.  Promosi  ini  dilakukan  pada  bulan
September  2005.  Melalui  radio  tersebut,  pihak  restoran  mempromosikan produk,  harga,  lokasi,  keunggulan  dan  pelayanan  restoran  serta  penawaran
diskon  potongan  harga.  Dampaknya  bagi  restoran  adalah  semakin dikenalnya restoran OSR Bogor oleh masyarakat Bogor.
b. Menjual nasi murah
Bentuk promosi ini dilakukan oleh Obonk Steak  Ribs Bogor sebagai salah satu  bentuk  kepedulian  sosial  kepada  masyarakat  sekaligus  untuk
memperkenalkan  keberadaan  restoran.  Adapun  tempat  penyelenggaraannya dilakukan  di  kampus-kampus  seperti  kampus  IPB.  Kegiatan  ini  berupa
penjualan  nasi  komplit  kepada  mahasiswa  dan  masyarakat  pada  bulan Februari  2009  selama  satu  minggu.  Hal  ini  berdampak  baik  pada  restoran
dimana semakin banyaknya mahasiswa yang mengenal restoran. c.
Televisi Stasiun  televisi  yang  pernah  meliput  restoran  OSR  Bogor  adalah  televisi
Megaswara  pada  acara  kuliner.  Bentuk  promosi  ini  dilakukan  pada  tahun 2006  pada  saat  usaha  telah  berjalan.  Tujuan  promosi  ini  adalah  untuk
mempromosikan  Obonk  Steak    Ribs  Bogor  yang  baru  berdiri  kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kota Bogor.
69 3.
Promosi Penjualan sales promotion Kegiatan  promosi  penjualan  yang  telah  dilakukan  oleh  OSR  Bogor  pada
awal  pembukaan  restoran  adalah  pemberian  potongan  harga  discount  untuk sejumlah  menu  makanan  dan  minuman  kepada  konsumen.  Potongan
pembelian  ini  juga  diberlakukan  pada  saat  menjelang  Hari  Raya  Idul  Fitri. Bentuk promosi ini dilaksanakan selama satu minggu.
6.2    Analisis  Identifikasi  Faktor-Faktor  yang  Mempengaruhi  Penyusunan Strategi Promosi