17 d. Multikolinearitas
Walaupun telah diusahakan agar besaran korelasi antara variabel independen diusahakan tidak terlalu tinggi, namun dalam praktek masalah
kolinearitas ini sulit dihindarkan. e. Data
Data tidak boleh ada yang bernilai nol atau negatif, karena logaritma dari bilangan yang bernilai nol atau negatif adalah tidak terhingga.
f. Asumsi Bahwa teknologi dianggap netral, yang artinya intercept boleh berbeda,
tetapi slope garis penduga Cobb-Douglas dianggap sama. Padahal belum tentu teknologi di daerah penelitian adalah sama. Lalu asumsi yang kedua, sampel
dianggap price takers, padahal untuk sampel petani yang subsisten tidak selalu demikian.
2.5 Efisiensi Produksi
Menurut Soekartawi 2002, pengukuran efisiensi dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Efisiensi Teknis Technical Efficiency Mengukur tingkat penggunaan input tertentu untuk memperoleh output
yang maksimum. Suatu usahatani dikatakan lebih efisien secara teknis dari usahatani yang lain jika menggunakan input dengan jumlah yang lebih sedikit
dari usahatani lain namun memperoleh output dengan jumlah yang sama besarnya atau menggunakan input dengan jumlah yang sama besarnya dengan
usahatani yang lain namun memperoleh output dengan jumlah yang lebih besar, dengan asumsi input yang digunakan jenisnya sama.
2. Efisiensi HargaAlokatif Allocative Efficiency Tercapai saat petani memperoleh keuntungan yang besar dari
usahataninya. Misalnya membeli faktor produksi pada harga yang murah, dan menjual hasil produksi saat harga relatif tinggi, dengan cara seperti itu petani
tersebut dapat dikatakan mengalokasikan faktor produksinya secara efisiensi harga.
18 3. Efisiensi Ekonomi Economic Efficiency
Merupakan kombinasi antara efisiensi teknis dan efisiensi harga. Tercapai saat penggunaan input sudah dapat menghasilkan keuntungan yang
maksimum. Contohnya saat petani mampu meningkatkan produksinya dengan pemakaian input yang optimal dan dengan harga faktor produksi yang dapat
ditekan, tetapi menjual hasil produksinya dengan harga yang tinggi. Efisiensi ekonomi juga dapat dilihat saat nilai produk marjinal NPM untuk suatu input
sama dengan harga input tersebut.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang dapat dijadikan referensi penelitian di antaranya penelitian yang dilakukan oleh Amri 2011,
Nugraha 2010, Ratih 2012, Defri 2011, Pramuji 2007, Khotimah 2010, Angelia 2011, Yuanita 2010, dan Setiani 2013. Penelitian ini memiliki
persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang dapat dilihat pada Tabel 8. Sedangkan penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 8. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya
No Peneliti
Persamaan Perbedaan
1 Alfian Nur
Amri 2011 1. Tujuan:
Menganalisis efisiensi
penggunaan faktor-faktor
produksi usahatani.
2. Metode: Analisis
fungsi produksi
dengan model fungsi produksi Cobb- Douglas.
1. Komoditas. 2. Lokasi penelitian.
2 Hadi Nugraha
2010 1. Tujuan: Menganalisis efisiensi produksi.
2. Metode: Analisis
fungsi produksi
dengan fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi ekonomi.
1. Komoditas. 2. Lokasi penelitian.
3 Farah Ratih
2012 1. Tujuan: Menganalisis faktor - faktor
yang mempengaruhi produksi. 2. Komoditas.
1. Lokasi penelitian. 2. Metode:
Fungsi produksi
Stochastic Frontier.
4 Karmizon
Defri 2011 1. Tujuan: Menganalisis faktor - faktor
yang mempengaruhi produksi. 2. Metode: Analisis fungsi produksi Cobb-
Douglas dan analisis efisiensi dengan NPMBKM rasio.
3. Komoditas. 1. Lokasi penelitian.
5 Indra Pramuji
2007 1. Komoditas.
1. Topik penelitian. 2. Tujuan penelitian.
3. Metode penelitian. 4. Lokasi penelitian.
19 Tabel 8. Lanjutan
No Peneliti
Persamaan Perbedaan
6 Husnul
Khotimah 2010
1. Tujuan: Menganalisis fungsi produksi serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya. 2. Komoditas.
1. Metode: Fungsi
produksi Stoshastic
Frontier. 2. Tujuan
penelitian: Efisiensi
teknis dan
pendapatan usahatani 3. Lokasi penelitian.
7 Stefani
Angelia 2011
1. Tujuan: Menganalisis
penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh
terhadap produksi. 2. Metode: Analisis fungsi produksi dengan
fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi produksi.
1. Komoditas. 2. Lokasi penelitian.
8 Tasya Adela
Yuanita 2010
1. Tujuan: Menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi produksi.
2. Metode: Analisis fungsi produksi dengan fungsi produksi Cobb-Douglas.
1. Komoditas. 2. Lokasi penelitian.
9 Heti
Setiani 2013
1. Tujuan: Menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi produksi.
2. Metode: Analisis fungsi produksi Cobb- Douglas dan analisis efisiensi dengan
NPMBKM rasio. 1. Komoditas.
2. Lokasi penelitian.