Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

33

4.4.2 Metode Pengujian Hipotesis

Metode pengujian hipotesis terdiri dari uji statistik dan uji ekonometrika.

4.4.2.1 Uji Statistik

Menurut Juanda 2009, pengujian model secara statistik terdiri dari koefisien determinasi R-squared, uji-F, dan uji-t.

4.4.2.1.1 Koefisien Determinasi R- squared

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keragaman variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen dalam model. Nilai R-squared berkisar antara 0 sampai dengan 1. Jika nilai R-squared semakin mendekati 1, maka model tersebut semakin baik karena semakin besar keragaman variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen dan semakin sedikit keragaman variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel lain diluar model Gujarati, 2003. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: atau - ............................................. 4.3

4.4.2.1.2 Uji Statistik-F

Pengujian model secara keseluruhan uji-F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependennya. Tahapan untuk uji-F adalah sebagai berikut Juanda, 2009: a. Hipotesis H : b 1 = b 2 ...= b j = 0 ; artinya tidak ada satu pun variabel bebas yang berpengaruh nyata. H 1 : minimal ada satu b j ≠ 0 ; artinya minimal ada satu variabel bebas yang berpengaruh nyata. b. Rumus menentukan nilai F hitung ⁄ ⁄ ................................................................... 4.4 F tabel = F α k-1,n-k ............................................................................................ 4.5 Dimana: db r = derajat bebas regresi k-1 db e = derajat bebas residual n-k k = jumlah variabel termasuk intersep 34 n = jumlah pengamatan c. Kriteria Uji P-value uji- F α maka terima H ; Artinya model tidak berpengaruh nyata P-value uji- F α maka tolak H ; Artinya model berpengaruh nyata

4.4.2.1.3 Uji Statistik-t

Pengujian masing-masing koefisien regresi uji-t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependennya. Tahapan untuk uji-t adalah sebagai berikut Juanda, 2009: a. Hipotesis H : b j = 0 ; artinya variabel bebas tidak memiliki pengaruh nyata. H 1 : b j 0 ; artinya variabel bebas memiliki pengaruh nyata. b. Rumus menentukan nilai t hitung - .................................................................................................. 4.6 t tabel = t α, -k ................................................................................................... 4.7 Dimana: b j = koefisien regresi ke-j yang diduga Sb j = standar deviasi regresi ke-j yang diduga c. Kriteria Uji P-value uji- t α maka terima H ; Artinya variabel bebas tidak nyata P-value uji- t α maka tolak H ; Artinya variabel bebas nyata

4.4.2.2 Uji Ekonometrika

Menurut Juanda 2009, pengujian model secara ekonometrika terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Namun, pada penelitian ini tidak dilakukan uji autokorelasi karena data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data cross section. Penjelasan mengenai uji ekonometrika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah residual terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji Jarque-Berra yang