36 Dimana :
NPM = Nilai produk marginal ubi jalar Px
j
= Harga faktor produksi atau biaya korbanan marginal BKM rata-rata ubi jalar Rp
P
y
= Harga rata-rata ubi jalar RpKg z
j
= Elastisitas faktor produksi ubi jalar dimana j = 1,2,…..4
x
j
= Jumlah penggunaan rata-rata faktor produksi ubi jalar, j = 1,2,…,4
Y = Jumlah produksi rata-rata ubi jalar Kg
Menurut Soekartawi 2003, kriteria dalam analisis efisiensi ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Jika NPMBKM = 1 menunjukkan penggunaan faktor produksi ubi jalar sudah efisien dan telah menghasilkan keuntungan maksimum.
b. Jika NPMBKM 1 menunjukkan penggunaan faktor produksi ubi jalar telah melebihi batas optimal sehingga penggunaan faktor produksi tersebut perlu
dikurangi sampai tercapai kondisi optimal. c. Jika NPMBKM 1 menunjukkan penggunaan faktor produksi ubi jalar masih
kurang optimal sehingga penggunaan faktor produksi tersebut perlu ditambah sampai tercapai kondisi optimal.
4.4.4 Definisi Operasional
Pada penelitian ini terdapat beberapa istilah-istilah yang digunakan. Istilah tersebut mempunyai definisi, yaitu:
1. Petani adalah petani yang menjalankan usahatani ubi jalar selama satu musim tanam.
2. Luas lahan yang digarap petani adalah luas lahan usahatani ubi jalar dalam satuan hektar. Biaya korbanan marginal BKM untuk lahan dinilai dari biaya
sewa lahan per hektar per musim tanam. 3. Bibit adalah bibit ubi jalar yang digunakan petani dalam luasan lahan tertentu
dalam satuan stek. Bibit tersebut diperoleh dari sisa produksi sebelumnya, sehingga petani tidak mengeluarkan biaya untuk membeli bibit.
4. Jarak tanam bibit adalah jarak tanam bibit ubi jalar dalam baris guludan dan jarak tanam antar tanaman pada satu musim tanam dalam satuan meter m.
37 5. Varietas ubi jalar adalah varietas kuningan putih AC putih yang digunakan
oleh semua petani di lokasi penelitian. 6. Pupuk urea adalah jumlah pupuk urea yang digunakan untuk budidaya ubi
jalar dalam luasan lahan tertentu selama satu musim tanam dalam satuan kilogram. Biaya korbanan marginal BKM untuk pupuk urea dinilai dari
harga pupuk urea per kilogram Rpkg di tingkat petani. 7. Pupuk TSP adalah jumlah pupuk TSP yang digunakan untuk budidaya ubi
jalar dalam luasan lahan tertentu selama satu musim tanam dalam satuan kilogram. Biaya korbanan marginal BKM untuk pupuk TSP dinilai dari
harga pupuk TSP per kilogram Rpkg ditingkat petani. 8. Tenaga kerja adalah tenaga kerja yang digunakan dalam menjalankan
usahatani ubi jalar seperti pengolahan tanah, penanaman, penyulaman, pembongkaran, penyiangan, pemupukan, dan penyemprotan. Penggunaan
tenaga kerja dilokasi penelitian dinyatakan dalam satuan hari orang kerja HOK yang terdiri dari tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan
yang berasal dari tenaga kerja dalam keluarga TKDK dan tenaga kerja luar keluarga TKLK. Biaya korbanan marginal BKM untuk tenaga kerja dinilai
dari upah tenaga kerja RpHOK di tingkat petani. 9. Produksi adalah jumlah ubi jalar yang dihasilkan dari pemanenan di luas lahan
tertentu pada satu musim panen dalam satuan kilogram. 10. Harga produk adalah harga ubi jalar di tingkat petani pada satu musim panen
dalam satuan kilogram.