Tingkat teknologi yang digunakan

60 Menurut hasil penelitian Paranoan 1990, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Rantepao Kabupaten Tana Toraja adalah luas lahan, tenaga kerja, pupuk urea dan pupuk TSP. Sedangkan menurut hasil penelitian Harianto 1989, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tembakau adalah luas lahan, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk TSP, pestisida, dan bibit. Menurut hasil penelitian Sari 2012, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi bawang merah di Desa Pangumbahan Sukabumi adalah pupuk kandang, bibit, dan luas lahan. Sedangkan faktor produksi pupuk phonska dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah. Sedangkan menurut hasil penelitian Septiani 2013, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi wortel di Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur adalah benih, pupuk organik dan upuk urea. Menurut hasil penelitian Sagala 2012, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi anggrek Vanda Douglas di Kelurahan Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan adalah bibit dan tenaga kerja. Sedangkan faktor produksi pupuk organik dan pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi anggrek Vanda Douglas. Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dapat dilihat bahwa dalam usahatani, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi suatu komoditas adalah luas lahan, bibit, tenaga kerja dan pupuk urea.

6.1.1 Analisis Skala Usaha

Analisis skala usaha dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan faktor-faktor produksi telah optimal dan telah menghasilkan keuntungan maksimum. Nilai elastisitas dari fungsi produksi Cobb-Douglas merupakan nilai koefisien dari variabel independen, sedangkan penjumlahan nilai elastisitas untuk menduga skala usaha. Penjumlahan nilai elastisitas produksi dalam model adalah sebesar 0.863. Jumlah elastisitas fungsi produksi ubi jalar berada diantara 0 dan 1. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat skala usaha berada pada daerah constant return to scale. Artinya, setiap penambahan sebesar satu persen dari masing-masing faktor