Ruang Lingkup Penelitian Novelti Penelitian

ini mampu menghasilkan ubi sebanyak 80 tonha atau tepung 4-10 ton setelah usia satu tahun Sukarsa 2010. Pati tanaman ganyong mengandung kadar air 8.37, abu 0.2, lemak 0.75, protein 0.08, serat kasar 0.97, pati 55.32 dan amilosa 10.45 Richana dan Titi 2004. Karakteristik fisik pati ganyong mempunyai nilai absorbsi air 1.86 gg, absorbsi minyak 1.92 gg, derajat putih 77.02, suhu gelatinisasi awal 70.5 o C dan ukuran granula 22 milimikron Richana dan Titi 2004. Tales beneng Xantoshma undipes K.Koch adalah salah satu kultivar talas berukuran besar berukuran 2.5 m dengan ukuran umbi 10-20 kgbatang yang dapat dipanen ketika berumur 6-8 bulan Riana 2014. Tepung talas beneng mengandung kadar air 4.29, kadar abu 3.43, kadar lemak 1.1, protein 6.29, serat pangan 7.19, pati 75.62 dan amilosa 12.26 Apriani et al. 2011. Derajat warna tepung tales beneng yang diukur menggunakan chromameter sebesar 16.22 Apriani et al. 2011. Ubi jalar Ipamoea batatas Poir yang populer dibudidayakan di Indonesia ada tiga jenis yaitu ubi jalar putih kecoklatan, merah dan ungu. Ubi jalar cocok ditanam di daerah tropis yang panas dan lembab. Umbi yang dipanen di atas umur 4 bulan dapat menghasilkan 30 tonha Rosidah 2010. Kandungan gizi tepung ubi jalar putih adalah kadar air 5.85 bb, abu 2.25 bb, lemak 0.50 bb, protein 5.31 bb, karbohidrat 91.94 bb dan serat total 10.72 bb Hartoyo dan Sunandar 2006. Karakteristik fisik tepung ubi jalar mempunyai derajat putih 49.77, sudut repos 30.56 o , densitas kamba 0.56 gml dan densitas pemadatan 0.63 gml Hartoyo dan Sunandar 2006. Tabel 2.1 Kandungan gizi beras varietas Ciherang Komposisi Jumlah kandungan Protein basis kering, 10.3 Lemak basis kering, 0.72 Karbohidrat basis kering, 87.6 Energi kal, dalam 100 g 401 Vit B1 mg, dalam 100 g 0.30 Vit B2 mg,dalam 100 g 0.13 Vit B3 mg, dalam100 g 0.56 Vit B6 mg, dalam 100 g 0.12 Asam folat mikrogram 29.9 Besi ppm 4.6 Zn ppm 23 Sumber: Indrasari 2011 Tabel 2.2 Komposisi kimia pati garut Komponen Kadar Air , bb 11.48 Abu , bk 0.34 Protein , bk 0.24 Lemak , bk 0.68 Karbohidrat by difference |bk 98.74 Pati , bk 98.10 Amilosa,bk 24.64 Amilopektin, bk 73.46 Sumber: Faridah et al. 2014 Ubi kayu Manihot utilissima Pohl. dapat ditanam di berbagai jenis tanah, dapat ditanam secara monokultur atau tumpang sari dan dapat dipanen pada umur 10-12 bulan dengan produksi 45-55 tonha Asnawi dan Arief 2008. Rendemen tapioka dari gaplek dapat mencapai 56.92-64.83 Wijana et al. 2009. Komposisi kimia tepung pati untuk varietas Adira 4 mempunyai kadar air 13.63 bb, abu 0.11 bk, lemak 0.56 bk, protein 0.1 bk, pati 81.19 bk, amilosa 31.13 bk dan amilopektin 50.06 bk Syamsir et al. 2011. Derajat putih tapioka mempunyai nilai 94.09-99.01 Wijana et al. 2009. Jagung putih dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, toleran terhadap kekeringan dengan umur panen 105-110 hari dan dapat menghasilkan 4.8-7.9 tonha Atmaja 2014. Kandungan gizi tepung jagung varietas Adira 4 mempunyai kadar air 5.4, protein 8.78, lemak 5.48, kadar abu 1.28, pati 68.81, viskositas 3.0 cP dan bulk density 0.0678 gcm 3 Atmaka dan Amanto 2010. Pati jagung putih mengandung amilosa 3.98-48.29, daya serap air 1.08- 1.69 gg, daya serap minyak 0.99-1.69 gg dan derajat putih pati 52.36-91.45 Suarni et al. 2013. Tanaman sagu Metroxylon sagu Rottb. merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang mampu memproduksi tepung basah 90-700 kgpohon. Indonesia memiliki potensi tepung sagu sebesar 6.84 juta tontahun Syakir dan Karmawati 2013. Kandungan gizi tepung sagu adalah kadar air 13.42 bb, abu 0.24 bk, lemak 0.52 bk, protein 0.48 bk, karbohidrat 85.35 bk, amilosa 29.88 Jading et al. 2011. Karakteristik fisik sagu memiliki derajat warna 93.39-97.58 dan suhu gelatinisasi awal 72 o C Polnaya et al. 2009. Sedangkan menurut Jading et al. 2011, pati sagu memiliki ukuran granula 7.5- 62.5 µm, suhu gelatinisasi 64.5-72 o C dan daya serap pati terhadap air 50.69. Tanaman aren Arenga pinnata Merr adalah tanaman palma yang serba guna yang dapat menghasilkan pati Lempang 2012 dengan produksi 60-70 kgpohon Rumokoi 1990. Komposisi kimia pati aren memiliki kadar air 12.14, abu 0.31 bk, lemak 0.02 bk, protein 0.12 bk, serat kasar 3.64 bk, amilosa 26.4 bk Pontoh dan Low 2012. Pati aren mempunyai granular berukuran 15-70 µm. Sorgum Sorghum bicolor L Moench merupakan tanaman serealia cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai adaptasi lingkungan yang cukup luas terutama di daerah marjinal Sirappa 2003. Komposisi kimia tepung sorgum memiliki kadar air 10.84, abu 0.68, lemak