Keterkaitan Antar Bab Rekayasa Mesin Pencetak Bulir Beras Simulasi Dengan Bahan Baku Tepung Nonpadi
Tabel 2.2 Komposisi kimia pati garut Komponen
Kadar Air , bb
11.48 Abu , bk
0.34 Protein , bk
0.24 Lemak , bk
0.68 Karbohidrat by difference |bk
98.74 Pati , bk
98.10 Amilosa,bk
24.64 Amilopektin, bk
73.46 Sumber: Faridah et al. 2014
Ubi kayu Manihot utilissima Pohl. dapat ditanam di berbagai jenis tanah, dapat ditanam secara monokultur atau tumpang sari dan dapat dipanen pada
umur 10-12 bulan dengan produksi 45-55 tonha Asnawi dan Arief 2008. Rendemen tapioka dari gaplek dapat mencapai 56.92-64.83 Wijana et al.
2009. Komposisi kimia tepung pati untuk varietas Adira 4 mempunyai kadar air 13.63 bb, abu 0.11 bk, lemak 0.56 bk, protein 0.1 bk, pati 81.19
bk, amilosa 31.13 bk dan amilopektin 50.06 bk Syamsir et al. 2011. Derajat putih tapioka mempunyai nilai 94.09-99.01 Wijana et al. 2009.
Jagung putih dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, toleran terhadap kekeringan dengan umur panen 105-110 hari dan dapat menghasilkan
4.8-7.9 tonha Atmaja 2014. Kandungan gizi tepung jagung varietas Adira 4 mempunyai kadar air 5.4, protein 8.78, lemak 5.48, kadar abu 1.28, pati
68.81, viskositas 3.0 cP dan bulk density 0.0678 gcm
3
Atmaka dan Amanto 2010. Pati jagung putih mengandung amilosa 3.98-48.29, daya serap air 1.08-
1.69 gg, daya serap minyak 0.99-1.69 gg dan derajat putih pati 52.36-91.45 Suarni et al. 2013.
Tanaman sagu Metroxylon sagu Rottb. merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang mampu memproduksi tepung basah 90-700 kgpohon.
Indonesia memiliki potensi tepung sagu sebesar 6.84 juta tontahun Syakir dan Karmawati 2013. Kandungan gizi tepung sagu adalah kadar air 13.42 bb, abu
0.24 bk, lemak 0.52 bk, protein 0.48 bk, karbohidrat 85.35 bk, amilosa 29.88 Jading et al. 2011. Karakteristik fisik sagu memiliki derajat warna
93.39-97.58 dan suhu gelatinisasi awal 72
o
C Polnaya et al. 2009. Sedangkan menurut Jading et al. 2011, pati sagu memiliki ukuran granula 7.5-
62.5 µm, suhu gelatinisasi 64.5-72
o
C dan daya serap pati terhadap air 50.69. Tanaman aren Arenga pinnata Merr adalah tanaman palma yang serba
guna yang dapat menghasilkan pati Lempang 2012 dengan produksi 60-70 kgpohon Rumokoi 1990. Komposisi kimia pati aren memiliki kadar air
12.14, abu 0.31 bk, lemak 0.02 bk, protein 0.12 bk, serat kasar 3.64 bk, amilosa 26.4 bk Pontoh dan Low 2012. Pati aren mempunyai granular
berukuran 15-70 µm.
Sorgum Sorghum bicolor L Moench merupakan tanaman serealia cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai adaptasi
lingkungan yang cukup luas terutama di daerah marjinal Sirappa 2003. Komposisi kimia tepung sorgum memiliki kadar air 10.84, abu 0.68, lemak
1.27, protein 6.98 dan pati 82.59 Suarni et al 2002. Sifat fisikokimia tepung sorgum untuk varian numbu mempunyai daya serap air 16.12, derajat
putih 79.91 dan amilosa 25.35 Suarni dan Firmansyah 2005. Suarni et al 2002 juga menyebutkan bahwa rendemen sorgum menghasilkan tepung
sebesar 58.30-70.97.
Sukun Artocarpus communis Forst merupakan tanaman tahunan yang mampu menghasilkan buah 600-900 buahpohontahun. Dengan rendemen 30,
maka akan mampu menghasilkan tepung sukun sebanyak 108 kgpohontahun Supriati 2010. Komposisi kimia tepung sukun adalah kadar air 2-6, abu 2.0-
3.8, protein 2.0-3.6, lemak 0.7-1.3, karbohidrat 87-91, gula total 0.21- 0.32 dan amilosa 11-20. Karakteristik fisik derajat putih mencapai 50-70
Prabawati dan Suismono 2009.