2012. Pembentukan granular butiran beras artifisial optimum dilakukan dengan menggunakan twin screw pada pengaturan putaran screw, temperatur screw,
penambahan Gliseril Mono Stearat dan kombinasi steaming Herawati et al. 2013. Menurut Hagenimana et al. 2006, daya serap air granular dipengaruhi
oleh kecepatan screw, temperatur screw dan kadar air pada saat pembentukan granular menggunakan double screw. Pembentukan bulir dalam menghasilkan
beras artifisial telah dilakukan dengan menggunakan roll-type granulator Kurachi 1995.
Pembentukan bulir beras SRG akan didekati seperti pada proses pencetakan tablet. Besarnya tekanan pengepresan, waktu tekan, penambahan
pati terpregelatinisasi akan mempengaruhi kekerasan tablet dan waktu larut Nariswara et al. 2013. Proses pembentukan bulir didekati dengan parameter
dimensi bulir, sifat bahan penyusun, rasio pemadatan dan lama tekan agar dihasilkan bulir yang mendekati sifat-sifat fisik beras. Penelitian ini bertujuan
untuk merekayasa mesin SRG yang mampu menghasilkan bulir beras dengan sifat fisikokimia seperti beras.
4.2 Bahan dan Metode
4.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan selama 9 bulan terhitung dari bulan Maret sampai November 2013 di Laboratorium Analisis Pangan, Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan; Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor
IPB dan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen, Kementerian Pertanian Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan 1 mengukur sifat fisik bulir beras dan tepung beras varietas Ciherang serta tepung dari aneka sumber
karbohidrat nonpadi, 2 merancang bangun mesin pencetak SRG, rancangan fungsional dan struktural serta 3 uji kinerja mesin SRG.
4.2.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam proses perancangan antara lain perlengkapan pengelasan, mesin bubut, bor, gerinda, gergaji, peralatan bengkel dan sistem
kontrol yang dilengkapi dengan mikroprosessor AT-Mega 256. Bahan yang digunakan adalah bahan besi baja, stainless steel, besi plat dan kawat las.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pati garut Maranta arundinacea Linn, pati ganyong Canna edulis KERR., pati sagu
Metroxylon sagu Rottb., pati aren Arenga pinnata Merr, tepung tales beneng Xantoshma undipes K.Koch, tepung ubi jalar putih Ipomoea batatas Poir,
tepung tapioka Manihot utilissima Pohl., tepung jagung putih Zea mays L., tepung sorgum Sorghum bicolor L. Moench varietas Nambu dan tepung
sukun Artocarpus communis Forst. Campuran bahan bulir beras SRG terdiri dari 30 pati garut, 42 tepung tales beneng dan 28 tepung sorgum dan beras
Oryza sativa L. varietas Ciherang. Semua bahan dalam bentuk tepung diayak dengan menggunakan ayakan berukuran 120 mesh.
Karakteristiksifat fisik beras dan bulir SRG yang diukur adalah dimensi bulir, massa jenis kamba, kekerasan bulir. Untuk tepungpati, tepung beras
Ciherang dan bahan SRG dilakukan pengukuran sudut luncur dan massa jenis kamba Hartoyo et al. 2006.
4.2.3 Pendekatan Teknis Rancangan Mesin Pencetak SRG
Kriteria Perancangan
Kriteria perancangan mesin pencetak SRG antara lain: a mesin pencetak mampu menghasilkan bulir seperti beras baik dari segi dimensi, massa jenis dan
kekuatan, b campuran bahan berbentuk tepung mampu mensuplai dan mengumpan dengan lancar pada lubang pencetakan, c bulir mampu bergulir
melalui lubang keluaran setelah proses pencetakan bahan selesai, d mesin pencetak mempunyai pengatur lama tekan dan e mesin pencetak dilengkapi
pemanas pada bantalan ruang cetak dengan temperatur yang dapat diatur.
Parameter Model Matematika untuk Analisis
Perancangan mesin pencetak SRG dilakukan melalui pendekatan pembuatan tablet dengan memperhatikan parameter-parameter seperti pada
Tabel 4.1 dan dengan model matematika Persamaan 26-34. Hasil analisis desain disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.1 Parameter yang diformulasikan No
Parameter Parameter Simbol unit
1 Massa jenis bahan a,b,c, gabungan
ρ
a,
ρ
b,
ρ
c,
ρ
g
2 Kadar air bahan a,b,c, gabungan
K
aa
, K
ab
, K
ac,
K
ag
3 Volume gabungan bahan, 1 bahan bulir, 1 granular
V
g
,V
1g
,V
1b
4 Massa granular
M
g
5 Jumlah granular
J
b
6 Perbandingan volume
Comp 7
Kapasitas K
ap
8 Sudut luncur bahan a,g
A
b
,Α
g
c m
b m
a m
c m
ac K
b m
ab K
a m
aa K
ag K
.
26
. .
c m
b m
a m
c m
c b
m b
a m
a g
27
c m
b m
a m
g m
28