Alat dan Bahan Bahan dan Metode

Tabel 4.2 Hasil analisis untuk rancang bangun mesin SRG lanjutan No Yang dianalisis Hasil analisis Keterangan perhitungan Pers. 8 Menghitung pemadatan antara volume bahan menjadi volume 1 bulir 1.468 33 9 Menghitung kapasitas mesin pencetak bulir beras simulasi 2400 bulirjam Jp=1, Jh = 1 34 10 Angle of repose bahan campuran dan bulir Sudut curah dari bahan yang digunakan 11 Diameter bulir 2 mm Tebal beras ukuran sedang 12 Panjang bulir 6 mm Panjang beras ukuran sedang 13 Frekuensi tekan 40menit 14 Jumlah penekan 1 15 Jumlah hopper 1 Rancangan Fungsional dan Struktural Mesin Pencetak SRG Proses rekayasa mesin pencetak SRG didasarkan pada hasil analisis desain yang telah dilakukan Tabel 4.2. Untuk menghasilkan mesin yang sesuai dengan fungsi dan tujuannya, maka rancangan fungsional dan struktural adalah sebagai berikut Rancangan fungsional mesin SRG terdiri dari bagian bagian yang mempunyai fungsi sebagai berikut 1 frame atau rangka berfungsi sebagai landasan untuk meletakkan unit press dan menahan seluruh komponen mesin, 2 Press unit assy merupakan bagian utama dari mesin pencetak bulir simulasi yang berfungsi dalam proses pencetakan bulir, 3 cylinder berfungsi sebagai tenaga utama untuk mendorong punch pada unit press assy, 4 hopper assy berfungsi untuk meletakkan dan mensuplai campuran tepung pada bagian die pada bushing , 5 control box berfungsi untuk meletakan panel- panel sistem elektrik, pada bagian ini diletakkan saklan power, saklar on off, lampu power, lampu on off dan saklar darurat. Saklar darurat dipergunakan untuk memutus aliran listrik ke sistem mesin pencetak bulir beras simulasi dengan cepat pada keadaan darurat terjadi saat mesin sedang dioprasikan, 6 air service unit berfungsi untuk mengatur udara sehingga dapat memberikan tekanan yang berbeda-beda pada unit silinder, 8 cover berfungsi untuk menutup bagian frame dan 7 unit kompressor berfungsi untuk menyediakan sumber tenaga fluida yang akan disupplai pada air service unit. Sesuai dengan fungsinya maka rancangan struktural mesin SRG dibuat sebagai berikut: 1. Rangka berdimensi 930 mm x 500 mm x 500 mm terbuat dari SS41 dengan pengelasan antar sambungan menggunakan argon. Ketelitian diperlukan dalam proses pengeboran landasan unit press yang akan dipasang menggunakan baut dan mur. 2. Press unit assy adalah bagian utama yang memerlukan ketelitian tinggi dan harus dipasang pada poros yang tepat. Unit ini terdiri dari 34 bagian yang dibuat menggunakan bahan SS41. Dalam penelitian ini, variasi press unit assy dilakukan pada bagian die pada punch dan die pada bushing dimana dimensinya akan disesuaikan dengan dimensi dan tingkat kepadatan dari bulir yang akan dicetak.Pada bantalan Press unit assy ini dilengkapi dengan pemanas 3. Cylinder bertenaga hidrolik dengan fluida udara yang berkemampuan menyalurkan tenaga satu sampai maksimum 10 MPa. 4. Hopper assy terdiri dari lima bagian utama yaitu hopper holder, hopper guide, hopper, hopper extract dan guide pin. Material yang digunakan untuk membuat unit ini terbuat dari SUS dan SS41. Titik kritis dalam desain ini terletak pada desain hopper dan hopper extract yang harus memperhatikan angle of repose bahan campuran tepung yang akan dicetak menjadi bulir. 5. Control box berdimensi 40 x 60 x 15 cm diletakkan di samping mesin pencetak bulir simulasi dan mudah dijangkau pada saat mesin dioperasikan. Control box dilengkapi penutup sebagai pengaman sistim elektrik termasuk didalamnya sistim kontrol. 6. Air service unit merupakan penyalur tenaga fluida dari unit kompresor ke unit silinder dan mampu memberikan tekanan yang berbeda-beda pada unit silinder. Dengan demikian, perlakuan tekanan yang diberikan pada saat pencetakan dapat diatur berbeda-beda mulai dari 1 bar sampai dengan 10 MPa. 7. Cover mempunyai dimensi 810 x 504 x 502 mm dan terbuat dari material SUS 8. Compressor unit yang digunakan berkekuatan ¾ HP dan mampu dioperasikan pada 180 kgcm 2 . Sumber tenaga fluida yang dihasilkan akan disalurkan air service unit. Dengan mendasarkan pada kriteria desain dan desain fungsional dan structural , maka penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan bulir yang sesuai dengan konsep desain mesin pencetak SRG. Adapun konsep desain mesin pencetak SRG adalah bahan tepung campuran dapat meluncur dari hopper menuju ruang pencetak, saat ruang telah terisi bahan maka silinder, bagian pensuplai akan meninggalkan ruang pencetak, untuk selanjutnya proses pencetakan dilakukan. Sebelum proses pencetakan dapat diatur rasio pemadatan yaitu kedalam ruang cetak yang mampu diisi oleh bahan yang nantinya akan dipadatkan sampai mendekati ketebalan bulir yang diinginkan Lampiran 1.bagian press unit Assy , lama pencetakan dan besar tekanan yang diberikan. Pada saat proses pencetakan selesai dilakukan, bagian die akan mengeluarkan bulir beras simulasi. Proses pencetakan dapat dilakukan berulang sehingga pensuplai akan mengisi ruang pencetak kembali sambil mendorong bulir yang