sangat tepat MAPE5. Oleh karena itu derajat kecerahan bulir dapat diprediksi menggunakan Persamaan 36.
5.3.2 Massa Jenis Kamba
Persamaan 37 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa Y
1
tidak signifikan terhadap respon, koefisien negatif terjadi pada linier A, B dan C serta interaksi
AB, AC dan BC yang dapat mengakibatkan turunnya nilai Y
1
. Pada kuadratik A
2
, B
2
dan C
2
mempunyai koefisien positif yang mengakibatkan meningkatnya nilai Y
1
. Massa jenis kamba SRG menghasilkan nilai maksimum pada kadar air
rendah dengan rasio pemadatan tinggi atau pada kadar air tinggi dengan rasio pemadatan rendah Gambar 5.1. Selain itu, massa jenis kamba SRG
menghasilkan nilai maksimum pada kadar air tinggi dengan lama tekan paling rendah Gambar 5.2.
Gambar 5.1 Grafik 3D optimasi massa jenis kamba bulir SRG terhadap rasio pemadatan dan kadar air bahan a Plot surface, b Plot countour
Gambar 5.2 Grafik 3D optimasi massa jenis kamba bulir SRG terhadap lama tekan dan kadar air bahan a Plot surface, b Plot countour
Massa jenis kamba maksimum sebesar 684.4 kgm
3
pada lama tekan 4 detik, rasio pemadatan 1.9 dan pada kadar air 12. Massa jenis kamba SRG
Ma ssa
jeni s
ka mba
kg m
3
5 .
3 1
15.0 6 0
4 6 0
680
1 .
2 1
5 .
3 1
15.0 6
1 5
. 5
1 .
2 .
2 2.30
5 680
720
Kadar air,bk
15.5 14.5
13.5 12.5
2.28 2.22
2.16 2.10
2.04 1.98
1.92 –
– –
–
Kadar air ,bk Rasio pemadatan
R as
io pe
m ada
ta n
Kadar air ,bk
a b
Lama tekandetik 3.5 Hold Values
– –
– –
620 620
640 640
660 660
680 680
700 700
kambakgm3 Massa jenis
Ma ssa
jen is
ka mba
kg m
3
Kadar air ,bk
L ama
teka n
de ti
k
Kadar air ,bk
a b
15.5 14.5
13.5 12.5
5.0 4.5
4.0 3.5
3.0 2.5
2.0
– –
–
Rasio pemampatan 2.1 Hold Values
– –
– 620
620 640
640 660
660 680
680
kambakgm3 Massa jenis
5 .
3 1
5.0 1
600 50
6 1
12.0 5
. 3
1 5.0
1 2
.5 6
1 4
3 2
5 7
Lama tekandetik
untuk berbagai perlakuan mempunyai nilai sebesar 600-770 kgm
3
dengan massa jenis kamba yang maksimum sebesar 684.4 kgm
3
. Nilai ini mendekati massa jenis kamba beras varietas Ciherang 780±0 kgm
3
dan lebih besar dari massa jenis kamba untuk beras analog yang pernah dihasilkan yaitu sebesar 591
kgm
3
Budijanto dan Yuliyanti 2012. Dengan respon lama tekan, rasio pemadatan dan kadar air bahan maka
besarnya massa jenis kamba SRG dapat diprediksi dengan menggunakan Persamaan 37 dengan uji validasi sangat tepat menggunakan Persamaan 2
Soemantri dan Thahir 2007. Dengan diketahuinya Persamaan 37 sebagai model maka massa jenis kamba akan dapat dikendalikan sesuai dengan yang
diinginkan.
5.3.3 Kekerasan Bulir
Persamaan 38 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa Y
2
tidak signifikan dengan respon yang diberikan. Koefisien negatif terjadi pada linier A dan B, kuadratik
A
2
dan C
2
dan interaksi AC yang dapat mengakibatkan turunnya nilai Y
2
, sedangkan pada linier C, kuadratik B
2
dan interaksi AB dan AC mempunyai koefisien positif yang dapat meningkatkan nilai Y
2
. Kekerasan bulir SRG akan semakin meningkat dengan kadar air bahan
dan rasio pemadatan yang lebih rendah Gambar 5.3 dan akan semakin meningkat dengan meningkatnya lama tekan Gambar 5.4. Kekerasan bulir
SRG diperoleh sebesar 0.949 N pada lama tekan 3.36 detik, rasio pemampatan 1.9 dengan kadar air 15.8. Kekerasan bulir SRG masih jauh dari kekerasan
bulir beras varietas Ciherang sebesar 68±3.8 N serta beras analog hasil pembentukan bulir dengan twin roll yaitu 21.4 N Gultom et al. 2014.
Gambar 5.3 Grafik 3D optimasi kekerasan bulir SRG terhadap rasio pemadatan dan kadar air bahan a Plot surface, b Plot countour
R asi
o pem
adat an
Kadar air ,bk
a b
15.5 14.5
13.5 12.5
2.28 2.22
2.16 2.10
2.04 1.98
1.92 –
– –
–
3.5 1
5 1 .
0.4 6
. 0.8
1 12.0
3.5 1
5 1 .
2 3
. 2.15
. 0 2
5 .
6 1
0.8 1.0
Rasio pemadatan
Lama tekandetik 3.5 Hold Values
– –
– –
0.5 0.5
0.6 0.6
0.7 0.7
0.8 0.8
0.9 0.9
bulirN Kekerasan
Kadar air ,bk
Ke ke
ra sa
n buli
r N