17
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka  pemikiran  teoritis  memberikan  beberapa  teori  dalam  upaya pemecahan  masalah  yang  akan  diteliti  secara  deduktif.  Oleh  karena  itu,  pada
bagian  ini  akan  dijelaskan  beberapa  konsep  yang  menggambarkan  kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian.
3.1.1 Konsumen
Masyarakat  awam  umumnya  mengartikan  istilah  konsumen  sebagai  orang yang  membeli  dan  mengkonsumsi  barang  atau  jasa  yang  diproduksi  dan
dipasarkan oleh produsen atau penyedia jasa. Namun pemerintah Indonesia dalam undang-undang  nomor  8  tahun  1999  tentang  Perlindungan  Konsumen  secara
spesifik  mengartikan istilah konsumen sebagai  setiap orang pemakai  barang atau jasa  yang  tersedia  dalam  masyarakat,  baik  bagi  kepentingan  sendiri,  keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Menurut  Sumarwan  2003  konsumen  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu
konsumen  individu  dan  konsumen  organisasi.  Konsumen  individu  membeli barang  dan  jasa  untuk  digunakan  sendiri  untuk  dikonsumsi  langsung.  Konsumen
organisasi meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah dan  lembaga  lainnya  sekolah,  perguruan  tinggi,  rumah  sakit.  Organisasi-
organisasi  harus  membeli  peralatan  dan  jasa  lainnya  untuk  menjalankan  seluruh kegiatan organisasinya.
3.1.2 Karakteristik Konsumen
Karakteristik  pelanggan  meliputi  pengetahuan  dan  pengalaman  pelanggan, kepribadian  pelanggan  dan  karakteristik  demografi  pelanggan.  pelanggan  yang
memiliki  pengetahuan  dan  pengalaman  yang  banyak  mengenai  produk  mungkin tidak termotivasi untuk mencari informasi, karena ia sudah merasa cukup dengan
pengetahuan  untuk  pengambil    keputusan.  pelanggan  yang  memiliki  kepribadian yang senang mencari informasi akan meluangkan waktu untuk mencari informasi
yang  lebih  banyak.  Pendidikan  adalah  salah  satu  karakteristik  demografi  yang penting.  Pelanggan  yang  berpendidikan  tinggi  akan  lebih  senang  mencari
18 informasi  yang  banyak  mengenai  suatu  produk  sebelum  ia  memutuskan  untuk
membeli Sumarwan, 2003 Beberapa  karakteristik  demografi  yang  sangat  penting  untuk  memahami
pelanggan  adalah  Usia,  Jenis  Kelamin,  Pekerjaan,  Pendidikan,  Agama,  Suku Bangsa,  Pendapatan,  Jenis  Keluarga,  Status  Pernikahan,  Lokasi  Geografi,  dan
Kelas  Sosial.  Memahami  usia  pelanggan  adalah  penting  karena  pelanggan  yang berbeda usia akan memgkonsumsi produk atau jasa yang berbeda. Pendidikan dan
pekerjaan  adalah  dua  karakteristik  pelanggan  yang  saling  berhubungan. Pendidikan  akan  menentukan  jenis  pekerjaan  yang  dilakukan  oleh  seorang
pelanggan.  Selanjutnya  pekerjaan  dapat  mempengaruhi  pendapatan  yang diterimanya.  Pendapatan  dan  pendidikan  tersebut  kemudian  akan  mempengaruhi
proses keputusan dan konsumsi seseorang. Lokasi  tempat  tinggal  berpengaruh  pada  kemudahan  mendapat  produk.
Pelanggan  yang  tinggal  di  perkotaan  akan  lebih  mudah  mendapatkan kebutuhannya  jika  dibandingkan  dengan  pelanggan  yang  tinggal  di  pedesaan.
Pendapatan pelanggan akan mengambarkan daya beli seseorang pelanggan. Daya beli  akan  mengambarkan  banyaknya  produk  dan  jasa  yang  bisa  dibeli  dan
dikonsumsi oleh seseorang pelanggan dan seluruh anggota keluarganya.
3.1.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian