28
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Makanan atau pangan adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan merupakan suatu kebutuhan primer setiap manusia untuk
mempertahankan hidupnya. Masyarakat kini mengkonsumsi pangan tidak hanya berorientasi pada perut semata namun juga berorientasi pada kesenangan, seperti
yang ditawarkan oleh salah satu jenis industri jasa boga yaitu restoran. Restoran dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai tempat santai bersama teman dan
keluarga bahkan ada pula yang memanfaatkan restoran sebagai sarana bersosialisasi antar rekan bisnis.
Hal ini dilihat sebagai peluang yang menarik bagi para pengusaha dibidang industri jasa boga. Tidak heran jika saat ini banyak restoran yang bermunculan
dimana- mana dengan keunggulan menu dan citra masing-masing yang ditonjolkan pihak pemasar untuk menarik konsumen. Untuk itu Kafe Kebun Kita
memandang hal ini sebagai tantangan untuk bagaimana caranya dapat tetap bertahan di pasar. Salah satu cara adalah dengan tidak hanya berorientasi pada
produk saja namun juga pada konsumen. Penting bagi pihak Kafe Kebun Kita untuk mengetahui karakteristik konsumennya, atribut kualitas pelayan dan proses
keputusan pembelian agar dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Karakteristik konsumen dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif, dengan membuat tabulasi sederhana yaitu dengan mengelompokan jawaban yang
sama lalu dipersentasikan. Selanjutnya, melakukan identifikasi atribut – atribut
yang dimiliki Kafe Kebun Kita untuk mengetahui seberapa besar kinerja Kebun Kita tersebut dan harapan konsumen terhadap variabel atau atribut tersebut.
Analisis yang digunakan untuk menjawab tingkat kinerja dan harapan konsumen tersebut adalah Importance Performence Analysis, sedangkan untuk mengetahui
tingkat kepuasan konsumen menggunakan metode Costumer Satisfaction Index. Dari alat analisis tersebut diatas diperoleh penilaian konsumen terhadap
masing-masing atribut dari Kafe Kebun Kita secara keseluruhan. Prioritas kepentingan atribut-atribut Kafe Kebun Kita yang paling penting menurut
konsumen dibandingkan dengan penilaian kinerja terhadap masing-masing atribut. Dari hasil analisis tersebut dapat dijadikan informasi bagi rekomendasi bagi pihak
29 Kafe Kebun Kita dan konsumen. Secara sistematis alur kerangka pemikiran
konseptual dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian
Berkembangnya industri jasa makanan di kota Bogor
Kepuasan konsumen
Atribut Kualitas layanan konsumen
Karakteristik konsumen
Tingkat kepuasan
CSI Analisis
Deskriptif Strategi perusahaan dalam
menghadapi tingkat persaingan
persaingan Kafe Kebun Kita
Proses pengambilan keputusan konsumen
Tingkat kinerja dan kepentingan
IPA
Saran untuk Kafe Kebun Kita Kepuasan Pelanggan
30
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian