55
Tabel 15. Keputusan mengunjungi Kafe Kebun Kita
Keputusan berkunjung
Jumlah responden Persentase
Terencana
28 46.67
Tergantung situasi
32 53.33
Total
60 100
Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa jumlah responden berkunjung dan memutuskan makan di Kafe Kebun Kita adalah tergantung situasi. Responden
yang berkunjung ke Kafe Kebun Kita kebanyakan karyawan, pelajar dan mahasiswa. Mereka mengunjungi Kebun Kita untuk bertemu dengan rekan-rekan
mereka sehingga tidak setiap hari mereka mengunjungi Kebun Kita.
6.2.5 Perilaku Pasca Pembelian
Tahap akhir dari proses pembelian suatu barang atau jasa yaitu hasil pembelian dari produk atau jasa yaitu hasil pembelian dari produk atau jasa yang
telah konsumen beli apakah konsumen puas atau tidak puas terhadap produk yang telah dikonsumsi dan digunakan dan apakah konsumen tersebut akan
mengkonsumsi kembali atau tidak.
Tabel 16. Keputusan Membeli Kembali Apabila Ada Kenaikan Harga 10-25
Keputusan berkunjung
Jumlah responden Persentase
Ya
41 68,33
Tidak
19 31.67
Total
60 100
Berdasarkan hasil penelitian 100 persen responden akan mengunjungi kembali dilain waktu. Namun dari Tabel 16 apabila ada kenaikan harga tidak
semua responden akan membeli kembali. Sebagian konsumen Kebun Kita yang tidak membeli apabila ada kenaikan harga adalah dari kalangan pelajarmahasiswa
karena uang saku yang mereka peroleh terbatas.
6.3 Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan Kafe Kebun Kita
Responden yang telah menjadi pelanggan Kafe Kebun Kita tentunya mempunyai harapan mengenai bagaimana kinerja dan kualitas dari layanan yang
56 akan mereka terima dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Harapan dari
para konsumen mengenai kinerja dan kualitas pelayanan yang diinginkan dari Kafe Kebun Kita tersebut dapat dilihat pada atribut yang dianggap penting bagi
mereka. Tabel 17 memperlihatkan nilai rata-rata tingkat kepentingan Average Importance Score untuk masing-masing atribut.
Tabel 17. Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan Kafe Kebun Kita
No.
Atribut Layanan Rata-rata
1.
Kemudahan menjangkau lokasi 4.33
2.
Kesesuaian dalam hal rasa dan penampilan menu 4.48
3.
Keragaman menu dan paket menu 3.87
4.
Kesesuaian ukuran porsi makanan 4.62
5.
Rasa makanan dan minuman yang enak 4.15
6.
Kecepatan penyajian makanan dan minuman 4.40
7.
Respon karyawan terhadap kebutuhan konsumen 4.38
8.
Kecepatan dalam membersihkan wadah kotor bekas makanan 4.22
9.
Kemudahan dalam proses pembayaran 4.08
10.
Keramahan dan kesopanan karyawan 4.65
11.
Kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya 4.30
12.
Kehalalan 4.68
13.
Kemampuan karyawan berkomunikasi dengan baik 4.32
14.
Kejujuran dan kesabaran karyawan 4.38
15.
Kesediaan karyawan untuk menghargai dan melayanikonsumen 4.38
16.
Harga makanan dan minuman 4.47
17.
Penampilan karyawan 4.32
18.
Kebersihan alat-alat makanan 4.72
19.
Suasana lingkungan kafe yang nyaman 4.60
20.
Fasilitas yang diperoleh free hotspot 4.73
21.
Areal parker 4.43
22.
Ketersediaan toilet 4.42
Rata-rata 4.41
Dari di atas dapat dilihat bahwa atribut kualitas jasa pelayanan yang dianggap paling penting oleh konsumen adalah fasilitas yang diperoleh, yaitu dengan nilai
rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,73, selain itu alasan para responden memilih fasilitas merupakan atribut yang paling penting karena selain untuk
makan para konsumen yang rata-rata adalah orang yang bekerja dan mahasiswa ingin merasakan hal yang nyaman dalam menyelesaikan suatu pekerjaan,
misalnya mencari informasi melalui internet untuk kebutuhan pekerjaan dari masing-masing konsumen. Sedangkan untuk atribut yang memiliki nilai rata-rata
paling rendah dibandingkan dengan atribut kualitas jasa lainnya adalah keragaman
57 menu dan paket menu lainnya dengan nilai rata-rata tingkat kepentingan 3,87.
Untuk paket menu kualitas layanannya rendah karena paket menu hanya berlaku pada bulan puasa saja.
6.4 Penilaian Tingkat Kinerja Pelayanan Kafe Kebun Kita