Hasil Postest Hasil Penelitian
54
Sebelum melakukan penelitian terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Dari hasil pretest diketahui rata-rata nilai kelompok eksperimen 48 dan rata-rata nilai kelompok kontrol 48,66. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut
mempunyai kemampuan awal yang hampir sama sebelum diberikan perlakukan. Setelah mengetahui kemampuan awal siswa, selanjutnya adalah
memberikan perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan metode resitasi, dan kelas kontrol dengan pembelajaran
konvensional. Tabel diatas menunjukkan bahwa terjadi perubahan setelah diberikan perlakuan. Perubahan terbesar terjadi pada kelas eksperimen yaitu
terjadinya kenaikan nilai rata-rata dari 48 menjadi 79 yaitu sebesar 31. Demikian pula pada kelas kontrol yang mengalami kenaikan nilai rata-rata dari 48,66
menjadi 69,33 yaitu sebesar 20,68. Artinya kenaikan nilai rata-rata sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.
Analisis data pretest kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif ditunjukan pada diagram berikut
:
Gambar 4.1 Diagram Persentase Data Pretest Berdasarkan Jenjang Kognitif
Gambar 4.1 menunjukkan persentase pretest kelas eksperimen dan kelas
kontrol berdasarkan jenjang kognitif. Pada kelas kontorl persentase kemampuan kognitif pada tingkat C1 adalah sebesar 55,00, C2 sebesar 46,47, C3 sebesar
55 46.47
53.33 46.67
53.33 47.45
50 43.33
10 20
30 40
50 60
C1 C2
C3 C4
p er
se n
tas e
jenjang kognitif
Data Pretest
kontrol eksperimen
55
53,33 dan C4 sebesar 46,67. Pada kelas eksperimen, persentase kemampuan kognitif pada tingakt C1 adalah sebesar 53,33, C2 sebesar 47,45, C3 sebesar
50,00, dan C4 sebesar 43,33. Perbandingan kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak berbeda jauh.
Analisis data posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif ditunjukan pada diagram berikut
:
Gambar 4.2 Diagram Persentase Data Posttest Berdasarkan Jenjang Kognitif
Gambar 4.2
menunjukkan persentase posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif. Pada kelas kontrol persentase kemampuan
kognitif pada tingkat C1 adalah sebesar 70,54, C2 sebesar 68,82, C3 sebesar 75,67 dan C4 sebesar 70,00. Pada kelas eksperimen, persentase kemampuan
kognitif pada tingakt C1 adalah sebesar 80, C2 sebesar 75, C3 sebesar 80,83, dan C4 sebesar 72. Jika dibandingkan pada masing-masing
kemampuan kognitif, diagram di atas menunjukan bahwa persentase setiap jenjang kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
. Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan aspek kognitif mana saja yang mengalami kenaikan secara nyata dapat dilihat pada gambar N-gain persentase
aspek kognitif dibawah ini:
70.54 68.82
75.67 70
80 75
80.83
72
62 64
66 68
70 72
74 76
78 80
82
C1 C2
C3 C4
per se
nt as
e
Jenjang Kognitif
Data Posttest
kontrol eksperimen
56
Gambar 4.3 Diagram Persentase Pretest dan Postest Berdasarkan Aspek Kognitif
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada Diagram 4.3 di atas diketahui bahwa hasil posttest kedua kelompok
mengalami peningkatan. Terlihat bahwa terdapat selisih antara kemampuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada hasil pretest dan posttest-nya. Setelah
diberikan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, ternyata hasil belajar siswa kelompok kelas eksperimen tertinggi pada jenjang
kognitif C3 dan kemampuan kognitif terendah pada jenjang C1 Sedangkan pada kelas kontrol, peningkatan kemampuan kognitif tertinggi yaitu pada jenjang C4
dan kemampuan kognitif terendah pada jenjang C1.