51
Tabel 4.2 Pemusatan dan Penyebaran Data Pretest Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
Pemusatan dan Penyebaran Data
Kelas Kontrol
Eksperimen
Skor Terendah 33
33 Skor Tertinggi
63 60
Mean 48,66
48 Median
48,92 48,33
Modus 47,5
46,6 Standar Deviasi
7,9 8,02
Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui bahwa skor minimum yang diperoleh
kelas kontrol dan kelas eksperimen sama. Skor maksimum yang diperoleh kelas kontrol adalah 63, sedangkan kelas eksperimen 60. Skor rata-rata mean pada
kelas kontrol dan eksperimen sama yaitu 48,66 dan 38. Nilai tengah median yang diperoleh kelas kontrol adalah 48,92, sedangkan pada kelas eksperimen
perolehan sebesar 48,33. Nilai yang paling banyak muncul modus pada kelas kontrol adalah 47,5, sedangkan kelas eksperimen adalah 46,6. Untuk standar
deviasi yang diperoleh kelas kontrol adalah 7,9, sedangkan kelas eksperimen adalah 8,02.
2. Hasil Postest
Berdasarkan nilai pretest pada kelas eksperimen Kelas VIII 5
. dan kelas kontrol Kelas
00 .
IVVV SMt Darussalam riputat diperoleh data sebagai berikut :
52
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Interval Nilai Frekuensi
Posttest Eksperimen
Kontrol
53 – 57
5 58
– 62 4
63 – 68
3 4
68 – 72
4 3
73 – 77
5 8
78 – 82
6 3
83 – 87
9 3
88 – 92
2 93
– 97 1
Jumlah 30
30 Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa perolehan nilai posttest untuk nilai
dibawah 68 lebih banyak diperoleh pada kelas kontrol yaitu sebanyak 13 siswa, sedangkan kelas eksperimen hanya 3 siswa. Perolehan nilai diatas 70 lebih banyak
diperoleh pada kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen, siswa yang memperoleh nilai pada interval 73
– 77 ada 5 siswa, sedangkan pada kelas kontrol yang memperoleh nilai pada rentang tersebut ada 8 siswa, dan pada kelas eksperimen
siswa yang memperoleh nilai pada interval 78 – 82 ada 6 siswa sedangkan pada
kelas control ada 3 siswa. Selisih 6 siswa pada kelas kontrol dan eksperimen yang berada di rentang nilai 83
– 87. Pada kelas eksperimen terdapat 9 siswa, sedangkan kelas kontrol hanya 3 siswa. Perbedaan yang terlihat jelas ditunjukan
pada interval 88 – 92, dimana pada kelas eksperimen siswa yang memperoleh
nilai pada rentang tersebut sebanyak 2 siswa, sedangkan pada kelas kontrol tidak ada, dan terlihat juga pada interval 93
– 97, dimana pada kelas eksperimen siswa yang memperoleh nilai pada rentang tersebut sebanyak 1 siswa, sedangkan pada
kelas kontrol tidak ada. Ukuran pemusatan dan penyebaran data posttest pada kelas eksperimen
dan kontrol tersebut ditunjukkan pada tabel berikut.
53
Tabel 4.4 Pemusatan dan penyebaran data posttest kelompok eksperimen dan
kontrol
Pemusatan dan Penyebaran Data
Kelas Eksperimen
Kontrol
Skor Terendah 63
53 Skor Tertinggi
93 83
Mean 79
69,33 Median
80 70,83
Modus 84
75 Standar Deviasi
7,79 9,64
Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui bahwa skor minimum posttest yang
diperoleh kelas kontrol lebih rendah daripada kelas eksperimen yaitu masing- masing 53 dan 63. Skor maksimum yang diperoleh kelas eksperimen adalah 93,
sedangkan kelas kontrol 83. Jika dilihat dari tabel, nilai rata-rata mean untuk kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-
rata pada kelas eksperimen adalah 79, sedangkan kelas kontrol adalah 69,33. Nilai tengah median yang diperoleh kelas eksperimen adalah 80, sedangkan pada
kelas kontrol sebesar 70,83. Nilai yang paling sering muncul modus pada kelas eksperimen adalah 84, sedangkan kelas kontrol adalah 75. Standar deviasi yang
diperoleh kelas ekperimen adalah 7,79, sedangkan kelas kontrol adalah 9,64.
3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest
Berdasarkan hasil perhitungan pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang terdiri dari 30 siswa, diperoleh rekapitulasi data
sebagai berikut :
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest KelasEksperimen dan
Kelas Kontrol
Distribusi Frekuensi
Pretest Posttest
Eksperimen Kontrol
Eksperimen Kontrol
Skor Terendah 33
33 63
53 Skor Tertinggi
60 63
93 83
Mean 48
48,66 79
69,33 Median
48,33 48,92
80 70,83
Modus 46,66
47,5 84
75 Standar Deviasi
8,02 7,9
7,79 9,64