latihan. Sesuatu yang dipelajari perlu diulang agar meresap dalam otak, sehingga dikuasai sepenuhnya dan sukar dilupakan.
5
Menurut DR. Ramayulis, pengajaran memerlukan banyak mengulang, pengulangan bahan yang telah dipelajari akan
memperkuat hasil pelajaran.
6
Berdasarkan latarbelakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Pengaruh Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran PAI Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Smp Darussalam
Ciputat ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas, penulis mengidentifikasikan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Penggunaan metode pembelajaran yang masih monoton.
2. Sebagian guru PAI masih kurang memahami tentang metode resitasi
3. Siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4. Materi PAI lebih banyak bersifat hafalan.
5. Hasil belajar siswa rendah.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fo kus dan tidak berkembang terlalu jauh, maka
pen ulis membatasi masalah hanya pada penggunaan metode resitasi dan hasil belajar.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi
dan pembatasan masalah, dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut: “Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode Resitasi pada mata pelajaran PAI terhadap hasil
belajar
siswa Kelas VIII Smp Darussalam
Ciputat ”.
5
Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007 cet ke-4, h. 54
6
Ramayulis, op.cit, h. 95
E. Tujuan dan manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Resitasi terhadap hasil belajar siswa. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini
adalah: 1.
Memberikan informasi kepada guru tentang bagaimana penggunaan metode
Resitasi yang tepat untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran.
2. Memberikan informasi pada
tentang pengaruh guru penggunaan metode Resitasi terhadap hasil belajar siswa PAI.
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teoritis
1. Hakikat Metode Pembelajaran
a. Pengertian Metode
“Metode dari segi bahasa berasal dari dua kata, yaitu meta dan hodos. Meta berarti melalui dan hodos adalah jalan atau cara. Dengan demikian metode berarti
cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan”
1
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh
guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan
tugasnya bila dia tidak menguasai satu pun metode, mengajar yang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan.
2
Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan yang akan dikehendaki sesuai dengan yang diharapkan.
b. Macam-macam Metode Pembelajaran
Menurut Basyiruddin Usman, dalam bukunya Metode Pembelajaran Agama Islam ada beberapa metode pembelajaran diantaranya yaitu:
3
1 Metode ceramah adalah teknik penyampaian pesan pengajaran yang
sudah lazim dipakai oleh guru di sekolah. 2
Metode tanya jawab ialah penyamapaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban, atau
sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru menjawab pertanyaannya.
1
Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997, cet. 1, h .91
2
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h.
46
3
Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h. 33
6
3 Metode diskusi adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan
memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan objektif.
4 Metode resitasi pemberian tugas belajar disebut metode pekerjaan
rumah, karena siswa diberi tugas-tugas khusus di luar jam pelajaran. Sebenarnya penekanan metode ini terletak pada jam pelajaran berlangsung
di mana siswa disuruh untuk mencari informasi atau fakta-fakta berupa data yang dapat ditemukan dilaboratorium, perpustakaan, pusat sumber
belajar, dan sebagainya.
5 Metode demonstrasi dan eksperimen adalah salah satu teknik mengajar
yang dilakukan oleh seorang guru atau orang lain yang dengan sengaja diminta atau siswa sendiri ditunjuk untuk memperlihatkan kepada kelas
tentang suatu proses atau cara melakukan sesuatu.
6 Metode kerja kelompok dilakukan atas dasar pandangan bahwa anak didik
merupakan suatu kesatuan yang dapat dikelompokkan sesuai dengan kemampuan dan minatnya untuk mencapai suatu tujuan pengajaran
tertentu dengan system gotong royong.
7 Metode Sosiodrama dan Bermain merupakan teknik mengajar yang
banyak kaitannya dengan pendemonstrasian kejadian-kejadian yang bersifat sosial.
8 Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan
mengajak para siswa keluar kelas untuk mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan.
9 Metode driil latihan dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan atau
keterampilan latihan terhadap apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukannya secara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan
disiap siagakan.
10 Metode system regu tiem teaching merupakan gagasan baru yang
berkembang sebagai salah satu inovasi metode mengajar dan juga dikenal dengan team teaching.
2. Metode Pembelajaran Resitasi
a. PengertianMetode Resitasi
Pemberian tugas resitasi berasal dari bahasa inggris to cite yang artinya mengutip re: kembali yaitu siswa mengutip atau mengambil sendiri bagian-bagian
pelajaran itu dari buku-buku tertentu, lalu belajar sendiri dan berlatih hingga sampai siap sebagaimana semestinya. Menurut Ramayulis, yang dimaksud metode resitasi
penugasan adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru memberikan tugas-